Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
Akbar Priyono
Abstrak :
Jawa adalah suku mayoritas di negara Indonesia, beragam kreasi dan kearifan terlahir di komunitas ini. Ada satu hal yang menjadi acuan dalam kehidupan bermasyarakat yakni moralitas dalam kepemimpinan. Di dalam Serat Kalatidha disinggung moralitas kepemimpinan yang kian merosot dan memicu huru-hara. Dalam tulisan ini akan dibahas peristiwa Dombreng, sebuah peristiwa berupa hukuman yang dilahirkan oleh rakyat di pinggiran pantai utara Jawa (eks Karisidenan Pekalongan: Tegal, Brebes, dan Pemalang) tahun 1945. Dombreng adalah hukuman bagi pemimpin yang lalim dan korup serta meninggalkan nilai-nilai kemanusiaan. Peristiwa Dombreng seolah merepresentasikan makna yang tersirat di dalam Serat Kalatidha karya Ranggawarsita (1802-1873). Melalui pendekatan Linguistik akan dilakukan analisis terhadap dua kasus yang berbeda zaman ini.
......
Javanese is a majority tribe in Indonesia. Creation and wisdom were born in this comunity. There is one thing to be a reference in their community life, which is morality of leadership. In Serat Kalatidha which was written in leadership morality was decreased and chaos. In this writing will discuss about an event of Dombreng punishment, it was born by “Pantura” „North Central Java‟ Peoples (Eks Karisidenan Pekalongan: Pemalang, Tegal, Brebes). Dombreng is the punishment for a bad leader, corruptly, and who leave humans value. The Dombreng event is representation a means is written in Serat Kalatidha. Linguistic approximation method will be used to analize on two these different cases.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S57135
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library