Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 150 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Alexander
"Penanganan limbah organik beracun dapat dilakukan dengan cara fisis, biologis, dan kimiawi. Ketiga proses ini belum memperlihatkan hasil yang optimal, tidak ekonomis dan dapat terjadi pembentukan senyawasenyawa yang lebih toksik, sehingga harus dikembangkan cara baru yang lebih optimal. Cara ini dikenal sebagai Advance Oxidation Process (AOP). AOP untuk sistem homogen adalah penggunaan O3, H2O2, atau kombinasi keduanya dengan atau tanpa irradiasi UV, O3/UV, H2O2/UV, O3/H2O2/UV. AOP untuk sistem heterogen adalah penggunaan semikonduktor dengan irradiasi UV atau sinar matahari. AOP juga memiliki keterbatasan, khususnya untuk sistem homogen yang relatif mahal karena tidak bisa dipakai ulang tetapi tidak untuk sistem heterogen yang dapat dipakai ulang. Dari berbagai semikonduktor yang telah diuji coba, Ti02 lebih disukai karena lebih inert.
Pada penelitian ini diamati senyawa intermediet hasil degradasi PCP dengan UV/Ti02. yang diimobilisasi pada plat titanium dengan variasi waktu, dengan menggunakan pH meter, spektrofotometri UV-Vis dan HPLC-UV. Hasil evaluasi data pH menunjukkan adanya senyawa intermediet yang bersifat asam, hasil ini didukung data HPLC-UV yang menunjukan adanya asam oksalat."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2003
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alexander S.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S36770
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alexander
"Penggunaan energi secara efisien merupakan hal yang penting untuk mengatasi peningkatan permintaan terhadap energi pada masa kini. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimasi penggunaan energi terutama pada kereta dengan menerapkan algoritma Deep Deterministic Policy Gradient secara Multi Agent. Algoritma ini telah terbukti pada literatur akan kemampuannya dalam menangani permasalahan dengan aksi yang besifat kontinuu. Akan tetapi DDPG terkenal sensitif terhadap variasi \textit{hyperparameter} dan sumber daya komputasi yang besar untuk menemukan strategi optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dampak dari variasi \textit{hyperparameter} dan memilih nilai yang tepat pada penerapan Multi-Agent DDPG untuk mengoptimasi sistem penggerak kereta.
......Efficient usage of energy is necessary to cope with the increasing demand of modern society. This research aims to fulfill this goal by implements Deep Deterministic Policy Gradient (DDPG) as its DRL algorithm. DDPG has been proven in literature for its ability in controlling continuous action space. But DDPG is known to be brittle to hyperparameter and need a lot of time and computational resource to find optimal policy. This research aims to learn the effect of different value of hyperparameter in the implementation of Multi Agent DDPG to optimize the energy usage of train driving system."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendrico Alexander
"Dalam berinvestasi di Pasar Modal, fenomena yang sangat menarik untuk diamati adalah fluktuasi dari harga saham, baik harga saham individual, maupun harga saham secara keseluruhan yang dapat diamati pergerakannya melalui Index. Menurut teori-teori pada umumnya, fluktuasi harga saham dipengaruhi oleh berbagai faktor. Hal im dapat dilihat dari kondisi fundamental dari perusahaan, kondisi industri terkait, maupun kondisi makro yang relevan. Kesemuanya itu bermuara pada prospek bisnis suatu perusahaan. Apabila faktor-faktor tersebut dianggap memberikan prospek yang baik bagi bisnis dan perolehan keuntungan perusahaan, maka dampak faktor-faktor tersebut pada harga saham di pasar akan memberikan hasil yang positif. Harga saham akan naik. Apabila faktor-faktor tersebut dianggap memberikan prospek yang sebaliknya, maka harga saham akan turun. Harga Saham di pasar, berfluktuasi setiap saat dalam merespon berita/informasi yang muncul. Hal itu tentunya juga mempengaruhi pergerakan IHSG. Seringkali para analis saham tidak dapat menjelaskan mengapa harga suatu saham maupun level IHSG bisa mencapai suatu tingkat serendah atau setinggi level tertentu; sebagai respon dari suatu event/informasi/issue. Para analis menyebutkan bahwa hal tersebut adalah diakibatkan karena adanya sentimen pasar. Bila bisa mendongkrak harga saham ke atas, disebutkan bahwa event/informasi/issue tersebut memberikan sentimen positif pada pasar. Demikian pula sebaliknya. Berdasarkan kenyataan itu, dilakukanlah observasi untuk melihat apakah ada pola perilaku investor di BEJ dalam merespon suatu informasi atau berita yang beredar. Selain itu, penelitian ini juga ingin melihat seberapa besar suatu berita atau informasi mempengaruhi pergerakan level IHSG. Sepanjing periode observasi, dari bulan Juli 1997 hingga bulantJuni 2000, terdapat beberapa jenis berita yang beredar di BEJ dan dianggap mempengaruhi pergerakan harga saham, ditunjukkan dengan pergerakan level IHSG. Berita-berita itu adalah mengenai hal-hal yang berhubungan.dengan masalah politik dan ekonomi. Dalam observasi ini, dikelompokan 15 jenis berita yang berdasarkan data yang tersedia, frekuensi kemunculannya selama periode observasi cukup sering. Dari ke 15 jenis berita tersebut, terdapat 9 jenis berita yang direspon secara konsiten oleh para investor di BEJ. Konsistensi ini ditunjukan melalui adanya korelasi pergerakan level IHSG pada saat masing-masing jenis berita itu muncul di waktu-waktu yang berbeda, selama periode Juli 1997 hinggaJuni 2000. Respon yang konsisten dari investor di suatu bursa terhadap suatu berita yang sejenis yang muncul pada waktu yang berbeda-beda, menunjukkan adanya pola perilaku investor dalam menanggapi berita tersebut. Konsistensi perilaku investor ini juga memberi implikasi pada kadar efisiensi pasar di Bursa Efek Jakarta. Deangan adanya kemungkinan untuk mempredikasi perilaku investor dalam merespon berita, maka terbuka pula kemungkinan untuk melakukan prediksi pergerakan harga saham. Oleh karena masih ada kemungkinan untuk memprediksi pergerakan harga saham, maka dapat dikatakan bahwa tingkat efisiensi pasar di BEJ masih lemah, Ke 9 jenis berita tersebut adalah mengenai: pergantian Presiden, Kabinet, perubahan bunga FED, fluktuasi Yen, devaluasi Yuan, kejatuhan Rubel, fluktuasi nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar, perubahan suku bunga SBI, perundingan RI-IMF. Selain melihat konsistensi pola pergerakan level IHSG sebagai respon investor atas tmmculnya suatu berita/informasi; dalam observasi ini juga dilakukan pengukuran perubahan level IHSG yang terjadi oleh ke 9 jenis berita tersebut, selama periode observasi."
Depok: Universitas Indonesia, 2001
T335
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Koetin, Darius Alexander
"Era globalisasi akan dimulai tahun 2003 (AFTA) berlanjut ke tahun 2020 (WTO). Pengangguran pada tahun 2000 sudah mencapai lebih dari 36 (tiga puluh enam) juta orang (Mennaker-trans 01.08.2000); menurut Survei Angkatan Kerja Nasional Biro Pusat Statistik Agustus 1999 pengangguran terbuka 6.030.300, dan setengah pengangguran 31.371.100 orang. Kualitas SDM Indonesia - menurut para pakar tenaga kerja - sangat rendah: pada tahun 2000 Human Developent Index (HDI) berada pada urutan ke-109 dari 1974 negara di dunia; Filipina (77), Thailand (76), Malaysia (61), Brunei (32), Korsel (30), Singapura (24), (UNDP dalam H.D. Report tahun 2000). Untuk meningkatkan mutu TKI diperlukan reformasi pendidikan pelatihan dan merevitalisasi mereka agar menjadi "knowledge based workers" dan "multiskilled workers".
Telah dilakukan penelitian deskriptif-normatif(historis-empiris). Didasarkan data sekunder Biro Pusat Statistik,=hahan dari Badan Perencanaan Pengsmbangan Depnakertrans RI, dari data statistik Malaysia, Singapura, Thailand dan Filipina. Diyakini bahwa dengan revitalisasi pendidikan-pelatihan tenaga kerja bisa menghasilkan tenaga yang bermutu, berkapabilitas dan berkompetensi tinggi. Saran yang dimanfaatkan melalui penambahan anggaran pendidikan minimum 20 persen dari Anggaran Pembangunan (APBH). Operasionil pelaksanaan perencanaan strategik, bersifat komprehensif dan feasible, untuk semua peringkat pendidikan - pelatihan. Diharapkan para pihak yang terkait melakukan tugasnya sebaik-baiknya demi kepentingan bersama rakyat dan Negara tentunya dengan ridho Tuhan yang Haha Kuasa."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T3524
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harry Alexander
"Tindak Pidana Kehutanan Terkait dengan Undang Undang No. 25 Tahun 2003 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang (UU TPPU) di atas menimbulkan masalah dalam hukum Kehutanan, hukum perbankan dan hukum perdagangan internasional.
Pokok-pokok permasalahan dalam Penerapan UU TPPU atas tindak pidana Kehutanan adalah:
1. Bagaimanakah bentuk-bentuk tindak pidana kehutanan (forestry crime) ?
2. Bagaimanakah hubungan tindak pidana pencucian uang dan tindak pidana kehutanan sebagai predicate of crime ?
3. Bagaimanakah penerapan Undang-Undang No. 25 Tahun 2003 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang terhadap tindak pidana kehutanan ?
Penelitian dengan tema Tindak Pidana Kehutanan Terkait Dengan Undang Undang No. 25 Tahun 2003 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang antara lain :
1. Mengetahui bentuk-bentuk tindak pidana kehutanan (forestry crime).
2. Mengetahui hubungan tindak pidana pencucian uang dan tindak pidana kehutanan sebagai predicate of crime.
3. Mengetahui penerapan Undang-Undang Undang Undang No. 25 Tahun 2003 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang terhadap tindak pidana kehutanan."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T17978
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jobit Alexander
"Pemasaran relasional dalam konteks penelitian ini berarti melihat kegiatan pemasaran sebagai kegiatan yang terencana dan saling mendukung antar seluruh komponen perusahaan untuk mencapai hubungan yang berkelanjutan dengan konsumen dalam rangka membangun kepuasan, kepercayaan dan loyalitas pelanggan, dengan melihat bagaimana ketiga komponen yang membentuk pemasaran relasional yaitu manajemen, karyawan dan nasabah saling berhubungan.
Bentuk usaha yang diteliti dalam penelitian ini adalah Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Kepuasan dan kepercayaan nasabah adalah modal bagi BPR untuk berusaha. Kepuasan telah menjadi kata kunci, dimana hampir setiap bank memasukkan kepuasan nasabah sebagai bagian dari pernyataan misinya. Pengelola BPR harus dapat memuaskan nasabahnya sehingga nasabah bisa bersikap loyal dan dengan kesadaran penuh memilih untuk terus berhubungan dengan perusahaan secara relasional. Demikian juga kepercayaan (trust) nasabah terhadap bank, dimana nasabah memberikan kepercayaan kepada bank untuk menyimpan uangnya.
Penelitian bcrpcrspektif nasabah ini dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang hubungan dan pengaruh kepuasan dan kepercayaan pada loyalitas nasabah kepada BPR dalam pemasaran relasional. Informasi yang didapat dari penelitian ini akan memudahkan pihak manajemen untuk mengambil tindakan manajerial dalam rangka membangun hubungan relasional dengan nasabahnya.
Fokus penelitian adalah nasabah BPR-BPR yang terdapat di Bekasi dengan jumlah responden 252 orang, seluruhnya telah menjadi nasabah BPR selama minimal 6 bulan dan bcrtransaksi sedikitnya I kali setiap bulannya, sehingga mampu memberikan penilaian.
Hubungan variabel-variabel penelitian dianalisis menggunakan perangkat lunak SPSS vesi 10.00 untuk melihat sampai sejauhmana hubungan yang terjadi antara indikator dengan variabelnya serta antara variabel dengan variabel lainnya."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
T20105
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Apollonius Thomas Alexander
"ABSTRAK
PT. PETRIMEQ adalah perusahaan yang bergerak dalam industri jasa yang dijual kepada perusahaan real estate, yang dalam inti bisnisnya adalah perusahaan desain dan kontruksi. PT. PETRIMEQ melihat peluang pasar di bisnis property management. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan strategi bisnis PT. PETRIMEQ dalam mengembangan bisnis pengelolaan pemukiman real estate di wilayah Jabodetabek. Formulasi yang disusun berdasarkan identifikasi masalah eksternal meliputi suku bunga bank dan perilaku masyarakat atas pembelian aset property dan kondisi persaingan industri jasa property. Pada analisis ini didapatkan peluang dan acaman yang berpengaruh kepada perkembangan industri konstruksi dan property untuk mendapatkan KSF. Selain analisis eksternal, dilakukan pula analisis internal untuk mendapatkan kekuatan dan kelemahan. Berdasarkan analisis eksternal dan internal tersebut dilakukan analisis EFE dan IFE and SWOT.
Berdasarkan hasil analisis didapatkan bahwa faktor-faktor eksternal berupa peluang dan ancaman yang berpengaruh kepada formulasi strategi PT. PETRIMEQ adalah (1) Peluang yang berpengaruh diantaranya adalah :
(a) Tingginya pertumbuhan pasar property; (b) Bergesarnya perilaku pembelian masyarakat untuk membeli aset property; (c) Tingginya aktivitas kerja masyarakat sehingga terbatasnya waktu mereka untuk mengelola kawasan hunian; (d) Terbukanya diversifikasi produk yang lebih beragam pada manajemen property dan (e) Pengembang yang menyerahkan pengelolaan kepada penghuni.
Sedangkan ancaman yang berpengaruh meliputi a) Jika pengembang membuat unit bisnis property management; (b) Masuknya beberapa pemain besar seperti Jardine ke segmen hunian; (c) Masuknya para pemain baru dari industri outsourcing ke bisnis property management; (d) Berubahnya keinginan pengguna jasa property management.
Untuk faktor-faktor internal berupa kekuatan dan kelemahan yang berpengaruh kepada formulasi strategi PT. PETRIMEQ (1) Kekuatan yang berpengaruh meliputi : (a) Kemampuan dan pengalaman dalam mengelola property kawasan hunian; (b) Kredibilitas perusahaan yang telah dikenal oleh beberapa pengembang; (c) Kemampuan perusahaan dalam mengembangkan keragaman produk jasa pengelolaan property; (d) Tersedianya sistem dan prosedur jasa manajemen property; (e) Memiliki modal yang memadai; (f) Harga yang terjangkau; (g) Memiliki jaringan kerja sama kepada mitra kerja dengan baik;
Sedangkan (2) kelemahan yang berpengaruh meliputi : (a) Informasi perusahaan belum di kenal luas; (b) Manajemen keluarga atau perkawanan; (c) Keterbatasan jumlah SDM yang memiliki kapabilitas dalam jasa manajemen property; (d) Belum standarisasi layanan marketing; (e) Tidak fokus karena pengembangan bisnis; (f) Belum mempunyai pimpinan marketing.
Strategi bersaing dengan analisa SWOT adalah SO merebut peluang pengelolaan kawasan untuk cluster baru serta kawasan yang akan di tinggalkan pengembang. Dengan memanfaatkan pengalaman, kredibilitas, aset SDM, sistem dan prosedur serta harga yang terjangkau. BO fokus kepada terget yang benar-benar sangat membutuhkan dan mempunyai ketertarikan kepada PT. PETRIMEQ. Serta memanfaatkan keragaman produk yang di jual untuk menambah peluang penjualan. ST harga yang terjangkau serta memanfaatkan pengalaman kredibilitas perusahaan untuk mengatasi ancaman dari pemain yang akan masuk di sekmen low end. WT fokus pada segmen low end saja. Saran yang perlu dilakukan untuk implementasi strategi adalah sebagai berikut : (1) Bisnis property manajemen sebagai pengembangan bisnis dari design dan build harus tetap fokus untuk mencapai target perusahaan di bidang property manajemen; (2) Merekrut pimpinan marketing untuk membuat program-program marketing, promosi, website, target penjualan; (3) Mengirim staf untuk training property manajemen dan membuat menajemen trainee.

ABSTRAK
PT. PETRIMEQ is a company who has business in service industry that will be sold to real estate company which is the main business is design and construction company. PT. PETRIMEQ look at the big opportunity in property management business. This research was aimed to formulate business strategy of PT. PETRIMEQ to improve its business in residential real estate company in Jabodetabek areas.
Formulations were constructed bases on opportunity identification as external issue such as bank interest and competition in property management business. At this point, opportunities and threats which had influences toward the development of construction and property industry to get KSF were detected. Moreover, internal analysis was also conducted to find the strength and weakness. Analysis then was followed by implementing EFE and IFE and SWOT. Results showed that the external analysis yielded opportunity and threat influenced the formulation strategy of PT. PETRIMEQ, the opportunity as follows : the big growth of property management business, people eager to buy property as their asset, people do not have time to manage their residential area, the variety of services provided, the developer over handle their estate management to the residence. The threat aspects that should be noted as follows : the developer make property management business, the big property management company to the low end area, the outsourcing company would like to participate in this business, the changing of property management?s customer.
Internal analysis yielded strength and weakness. Strength of a company was the ability in management, credibility, product knowledge, procedures, human resources capabilities, track record, and good partnership. The weakness are the market information, customer relationship, limitation of human resources, no such well-established standards, operation range and marketing weakness.
Action strategies obtained from SWOT analyst, SO take the opportunity to manage the new cluster and the area that will be hand over by the developer. With the experiences they already had, credibility, human resources asset, system and procedures and the good prices. BO is focus on the target which is really needed and interested in PT. PETRIMEQ. And sell he variety product to make the opportunity for marketing / sales. ST is good prices and make the credibility of the company to manage the threats from other company that would like to compete. WT is focus on the low end segment.
Suggestions for strategy implementation were as follows : business directions of property management as the expansion of business design and construction company, should be focused to meet the sales target in property management business; hire the marketing supervisor to make a marketing programs, promotion, website, sales target; train the staff for property management training and make the management trainee program.
"
2007
T22919
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reinaldo Alexander
"ABSTRAK Tujuan. Mengetahui proporsi depresi pada pasien TB paru tidak resisten obat di RS Cipto Mangunkusumo serta mengetahui faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan kejadian depresi pada pasien TB paru. Metode. Studi dengan desain potong lintang terhadap 122 pasien TB paru tidak resisten obat yang berobat jalan di poliklinik paru RS Cipto Mangunkusumo dari bulan Agustus hingga Oktober 2018. Diagnosis depresi ditegakkan dengan wawancara menurut kriteria diagnosis dari Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder-V (DSM-V) dan derajat depresi ditentukan menggunakan kuesioner Beck Depression Inventory-II (BDI-II). Analisa bivariat dan multivariat dengan uji regresi logistik dilakukan dengan menggunakan SPSS. Hasil. Dari 122 pasien dengan TB paru tidak resisten obat yang menjadi subyek penelitian, didapatkan proporsi depresi sebesar 48,4%. Terdapat dua faktor yang berhubungan dengan kejadian depresi pada pasien TB paru tidak resisten obat yaitu adanya efek samping obat anti TB (p < 0,001; OR 7,13; IK 95% 2,67 - 19,03), dan adanya komorbiditas penyakit kronik (p < 0,001; OR 12,90; IK 95% 4,01 - 41,50). Simpulan. Proporsi depresi pada pasien TB paru tidak resisten obat di RS Cipto Mangunkusumo sebesar 48,4%. Adanya efek samping obat anti TB dan komorbiditas penyakit kronik berhubungan dengan kejadian depresi pada pasien TB paru tidak resisten obat.

ABSTRACT
Aim. To determine the proportion of depression in non multidrug-resistant pulmonary TB patients at Cipto Mangunkusumo General Hospital and also its related factors. Method. A cross-sectional study of 122 non multidrug-resistant pulmonary TB patients was done at outpatient department of Cipto Mangunkusumo General Hospital from August to October 2018. The diagnosis of depression was made by interview according to Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder-V (DSM-V) criteria, and severity of depression is determined using Beck Depression Inventory-II (BDI-II). Bivariate and multivariate analysis using the logistic regression test was done using SPSS. Results. From 122 patients with non multidrug-resistant pulmonary TB, the proportion of depression is 48,4%. There are 2 factors related to depression in non multi-drug resistant pulmonary TB patients, which are the occurrence of side effects from TB treatment (p < 0,001; OR 7,13; 95% CI 2,67 - 19,03), and the presence of other chronic disease (p < 0,001; OR 12,90; 95% CI 3,87 - 4,01 - 41,50). Conclusion. The proportion of depression in non multidrug-resistant pulmonary TB patients at Cipto Mangunkusumo General Hospital is 48,4%. The occurrence of TB treatment side effects, and the presence of chronic disease comorbidities are related to depression in non multidrug-resistant pulmonary TB patients."
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2019
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mario Alexander
"Penelitian ini dilakukan untuk menggambarkan pengaruh dari environmental attitudes dari konsumen yang terdiri dari perasaan bertanggung jawab terhadap lingkungan, nilai terhadap lingkungan dan pengetahuan mengenai lingkungan terhadap persepsi dari iklan lingkungan dan persepsi dari produk ramah lingkungan. Persepsi yang dimiliki konsumen tersebut akan mengarahkan pada intensi pembelian terhadap mobil ramah lingkungan dengan harga terjangkau. Dalam penelitian ini menggunakan mobil ramah lingkungan dengan harga terjangkau sebagai objek penelitian. Dalam penelitian ini akan menunjukan intensi pembelian terhadap mobil ramah lingkungan dengan harga terjangkau yang dipengaruhi oleh environmental attitudes serta persepsi yang diterima konsumen dari iklan lingkungan serta produk ramah lingkungan.
......
This study conducted to describe the effects of consumers environmental attitude which consist of responsibility feeling towards environmental issue, environmental values and environmental knowledge on perception of environmental advertisement and environment-friendly product. Consumers perception will lead to intention to purchase low cost green car. This study will use low cost green car as research object. In this research will show consumers purchase intention on low cost green car which will influenced by environmental attitudes and consumers? perception on environmental advertisement and environment-friendly product."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>