Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
Alvin Dwi Saputra
"Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk nrengetahui bagaimana para pelaku culture jamming Dewan Kesepian Jakarta memandang meme sebagai bentuk pembelajaran kritis publik. Meme yang diteliti maknanya ialah meme yang bertemakan politik. Penelitian berusaha meneliti pandangan para pelaku culture jamming Dewan Kesepian Jakarta dengan metode wawancara mendalam. Hasil penelitian mengemukakan bahwa Dewan Kesepian Jakarta melakukan culture jamming karena dipengaruhi oleh pendidikan dan pengalamannya. Meme yang dibagikan oleh Dewan Kesepian Jakarta merupakan ubahan dari produk budaya sebelumnya. Tindakan culture jamming yang dilakukan oleh Dewan Kesepian Jakarta hanya berupaya untuk mengkritik kebijakan aktor politik formal dan Pemerintah. Para pelaku culture jamming mempercayai bahwa meme dapat menjadi pembelajaran kritis publik meski masih berada dalam ranah dunia maya.
This stucly is a qualitative research that aims to determine how culture jamming actors of Dewan Kesepian Jakarta looheci meme as a form of critical public pedagogy. Memes studied its meaning are political themed memes. The study sought to assess the viewes of the of culture jamming actors at Dewan Kesepian Jakarta with in-depth interviews. The results of the study suggested that Dewan Kesepian Jakarta did culfure jamming as it is infiltrenced by education and experience. Meme shared by Dewan Kesepian Jakarta is a major change from previous cultural products. Culture jamming actions undertaken Dewan Kesepian Jakarta only seeks to criticize the policies of the formal political actors and the Governrnent. Culture jamming acttit s believe that menles can be a critical learning public although still in the realm of cyberspace."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S65972
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library