Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Alwi Hadad
Abstrak :
Diabetes melitus merupakan salah satu penyakit kronis yang menjadi penyebab kematian. Kualitas pelayanan prolanis sangat penting dalam menangani penderita diabetes melitus. Kualitas pelayanan kesehatan yang rendah dan masih banyak penderita diabetes melitus belum mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar dapat menjadi indikator bahwa kualitas pelayanan prolanis masih belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran praktik kolaborasi interprofesi dalam penanganan klien diabetes melitus pada pelayanan prolanis di wilayah Jakarta Utara. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional dan teknik purposive sampling dengan jumlah 144 tenaga kesehatan yang terlibat dalam pelayanan prolanis di enam Puskesmas Kecamatan Jakarta Utara. Instrumen yang digunakan adalah Assesment of Interprofessional Team Collaboration Scale (AITCS) II. Hasil penelitian dikategorikan menjadi dua yaitu kolaborasi baik (52,1%) dan kurang baik (47,9%). Sosialisasi yang lebih luas serta seminar kepada tenaga kesehatan mengenai pentingnya kolaborasi interprofesi perlu ditingkatkan sehingga pemberi pelayanan kesehatan mampu mengoptimalkan pelayanan kesehatan dengan pendekatan kolaborasi interprofesi. ......Diabetes mellitus is a chronic disease that is the cause of death. The quality of prolanis treatment is very important in dealing with people with diabetes mellitus. The low quality of health treatment and there are still many people with diabetes mellitus who have not received health treatment according to standards can be an indicator that the quality of prolanis treatment is still not optimal. This study aims to describe the practice of interprofessional collaboration in handling diabetes mellitus clients at prolanis treatment in the North Jakarta area. This study used a cross sectional approach and purposive sampling technique with a total of 144 health workers involved in prolanis treatment in six North Jakarta Area Health Centers. The instrument used is the Assessment of Interprofessional Team Collaboration Scale (AITCS) II. The results of the study were categorized into two, namely good collaboration (52.1%) and poor collaboration (47.9%). Wider socialization and seminars to health workers regarding the importance of interprofessional collaboration need to be improved so that health service providers are able to optimize health services with an interprofessional collaboration approach.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alwi Hadad
Abstrak :
Skizofrenia merupakan salah satu fenomena gangguan jiwa yang banyak dialami oleh masyarakat di Indonesia. Skizofrenia menimbulkan gejala yang berbeda-beda salah satunya gejala positif yaitu perilaku kekerasan. Individu dengan masalah risiko perilaku kekerasan jika tidak segera ditangani dapat membahayakan bagi penderita sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar. Penulisan karya ilmiak akhir ners ini bertujuan untuk menganalisis asuhan keperawatan pada pasien risiko perilaku kekerasan selama 8 hari. Intervensi keperawatan berfokus pada terapi musik bernyanyi selama 30 menit dalam satu hari di ruang Arimbi RSJ Marzoeki Mahdi Bogor. Hasil asuhan keperawatan yang diberikan menunjukan bahwa terdapat penurunan tanda dan gejala risiko perilaku kekerasan. Studi kasus ini diharapkan dapat sebagai gambaran dalam pemberian asuhan keperawatan ners pada Pasien dengan risiko perilaku kekerasan. ......Schizophrenia is a mental disorder phenomenon that is experienced by many people in Indonesia. Schizophrenia causes different symptoms, one of which is positive symptoms, namely violent behavior. Individuals with risk problems for violent behavior if not treated immediately can be dangerous for the sufferer himself, others, and the environment. The purpose of writing this final scientific paper for nurses is to analyze nursing care for patients at risk of violent behavior for 8 days. The nursing intervention focused on singing music therapy for 30 minutes in one day in the Arimbi room of the Marzoeki Mahdi Hospital, Bogor. The results of the nursing care provided showed that there was a decrease in signs and symptoms of the risk of violent behavior. This case study is expected to serve as an illustration in providing nursing care to clients at risk of violent behavior.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library