Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Amanda Yohanna
Abstrak :
Seiring dengan pasar produk pracetak yang berkembang maju, beberapa aktivitas proses masih perlu dilakukan secara optimal dan efisien untuk produk beton pracetak dengan memperhatikan pesaing, baik di dalam maupun di luar negeri untuk mendorong peningkatan terus-menerus terhadap kinerja produktivitas dalam meningkatkan daya saing perusahaan. Oleh karena itu, pengembangan metode dalam pembuatan produk beton pracetak menjadi sangat penting. Terfokus pada produk dengan kapasitas produksi tertinggi di Indonesia, beton pracetak dengan metode putaran (rotary) yaitu, spun pile. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode pembuatan beton pracetak saat ini di Indonesia, mengidentifikasi faktor risiko, dan menemukan risiko tinggi sebagai basis inovasi dalam metode pembuatan tiang pancang (spun pile). Tujuan ini dicapai melalui penelitian kualitatif yang menggabungkan dan memvalidasi hasil dari para ahli tentang metode pembuatan dan faktor risiko, yang dianalisis menggunakan metode Delphi dan ISO 56002. Temuan dari penelitian ini difokuskan pada risiko dominan pada proses pemadatan (spinning). Penelitian ini menghasilkan inovasi dalam aktivitas tindakan preventif dan korektif dalam alur kerja tiang pancang, yang dihasilkan dari 5 faktor risiko tinggi. Rekomendasi inovasi yang didapat adalah sistem pemantauan kualitas online, penggunaan limbah pasta spun pile sebagai bahan pembuatan paving block dan concrete barrier dari produk reject memberikan nilai tambah bagi perusahaan sehingga pengurangan waste material dan rework akan meningkatkan daya saing perusahaan dalam industri. ......As of market for precast is thriving, some activities still need to be carried out optimally and efficiently for precast concrete products by taking into account competitors locally and abroad to encourage continuous improvement necessity of productivity performance in increasing the competitiveness of companies. Thus, developing innovative methods for making precast concrete products is necessary. Focuses on a product with the highest production capacity in Indonesia, precast concrete with the rotary method spun pile. The paper aims to explore Indonesia’s current precast concrete production process activities, identify risk factors, and find high risk as the basis of innovation of spun pile manufacturing methods. This goal was achieved using qualitative research, combining and validating the results from experts on production process activities and risk factors, which were analyzed using the Delphi method and ISO 56002. The research findings are focused on the dominant risk in the spinning process. The study results in innovations in the activities of preventive and corrective actions in the workflow of spun pile production derived from five high-risk factors. The obtained innovative recommendations include implementing an online quality monitoring system, utilizing waste pasta from spun pile as materials for making paving blocks and concrete barriers from rejected products, and providing added value to the company. This reduces waste material and rework, ultimately enhancing the company's competitiveness in the industry.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amanda Yohanna
Abstrak :
Penelitian ini bertitik tolak dari hasil survei komuter Jabodetabek 2019 yang diadakan oleh Badan Pusat Statistik yaitu sebesar 80,6% komuter berkegiatan utama bekerja. Hasil analisis faktor yang memengaruhi penglaju untuk menggunakan angkutan umum terintegrasi berdasarkan prioritas pada tahun 2021 di Jabodetabek adalah kenyamanan, keselamatan, keamanan, keterjangkauan, keteraturan, dan kesetaraan. Jakarta sebagai daerah tujuan komuter, perlu menyediakan fasilitas sosial dan umum sebagai kinerja konektivitas yang memenuhi aspek prioritas pengguna angkutan umum. Kawasan Dukuh Atas dengan sebagian besar sub-zona perkantoran dan sebagai daerah percontohan pengembangan Transit Oriented Development (TOD) tidak terlepas dari aspek fasilitas transit transfer yang memudahkan akses konektivitas. Sesuai dengan judulnya penelitian ini memiliki tujuan mengidentifikasi, mengevaluasi, dan menilai kesesuaian eksisting fasilitas transit transfer di kawasan Dukuh Atas dengan standar yang berlaku di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif menggunakan instrumen kuesioner online mengenai tingkat kepentingan kepuasan pengguna layanan terhadap fasilitas transit transfer di kawasan Dukuh Atas yang memuat moda Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta, Bus Rapid Transit (BRT) Transjakarta, Kereta Api Bandara (Railink), dan Kereta Komuter (Commuterline). Kesimpulan dari penelitian ini adalah saran prioritas perbaikan fasilitas transit transfer berdasarkan hasil perhitungan menggunakan metode Importance Performance Analysis (IPA) dan indeks kepuasan pengguna layanan dengan metode Customer Satisfaction Index (CSI). Diperoleh indeks kepuasan pengguna layanan MRT Dukuh Atas, BRT Tosari, Kereta Api Bandara BNI City dengan kriteria “Puas” dan indeks kepuasan pengguna layanan KRL Sudirman dengan kriteria “Cukup Puas”. ......Based on the findings of the 2019 Jabodetabek commuter survey conducted by Badan Pusat Statistik, which is 80.6% of commuters whose main activity is working. The results of the analysis of factors that influence commuters to use integrated public transportation based on priorities in 2021 in Jabodetabek are comfort, safety, security, affordability, regularity, and equality. As a commuter destination, Jakarta must provide social and public facilities as a connectivity performance that meets the priority aspects of public transport users. The Dukuh Atas area with most of the office sub-zones and as a pilot area for the concept Transit Oriented Development (TOD) is inseparable from the aspect of transit transfer facilities that facilitate connectivity access. As the title suggests, this research aims to identify, evaluate, and assess the suitability of the existing transfer transfer facilities in the Dukuh Atas area with the standards applicable in Indonesia. This study uses a quantitative approach using an online questionnaire instrument regarding the level of importance and satisfaction service of transit transfer facilities in the Dukuh Atas area which includes the Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta, Bus Rapid Transit (BRT) Transjakarta, Airport Train (Railink), and Commuterline. The conclusion of this research is the suggestion of priority for improvement of transit transfer facilities based on the calculation results using the Importance Performance Analysis (IPA) method and the service user satisfaction index using Customer Satisfaction Index (CSI) method. The satisfaction index of Dukuh Atas MRT, Tosari BRT, BNI City Airport Train users was obtained with the “Satisfied” criteria and the Sudirman Coummuterline service user satisfaction index with the “Quite Satisfied” criteria.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library