Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andini Ambarsari
"ABSTRAK
Pengaturan dan Penerapan mengenai kewajiban Corporate Social Responsibility diatur oleh Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi. Corporate Social Responsibility (CSR) tersebut berbentuk Community Development yang dilaksanakan oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) selaku Bentuk Usaha Tetap (BUT) yang berkegiatan usaha di Indonesia, khususnya di sektor Perminyakan dan Gas Bumi. Namun, dalam pelaksanaan CSR oleh Bentuk Usaha Tetap tersebut belum sepenuhnya diterapkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Kasus terkait dengan permasalahan itu adalah Perusahaan X yang melakukan pelaksanaan CSR di sekitar wilayah operasinya kurang sepenuhnya sesuai dengan Peraturan Pusat yang berlaku di Indonesia dan masalah mengenai beberapa pembiayaan dari program community development yang termasuk di dalam expenses cost recovery. Permasalahan yang diangkat dalam skripsi ini adalah pemahaman mengenai pengaturan dan penerapan CSR oleh suatu Bentuk Usaha tetap di indonesia, dan analisis kasus Perusahaan X yang digunakan untuk menganalisis kasus adalah yuridis normatif. Hasil dari penelitian ini yaitu pemahaman terhadap penerapan dan pengaturan CSR hanya melihat pada ketentuan yang diberikan oleh peraturan perundangundangan saja dan bukan menjadi suatu kesadaran moral bagi pelaku usaha sehingga penerapan CSR oleh Bentuk Usaha Tetap masih terdapat banyak kekurangan. Selain itu, penggunaan cost recovery sebagai sumber dana CSR yang dilakukan oleh Perusahaan X sejak masa eksploitasi termasuk dalam penyimpangan dan pelanggaran terhadap ketentuan yang tercantum dalam undang-undang.

ABSTRACT
Setting and implementation of the Corporate Social Responsibility obligations governed by Law No. 22 Year 2001 on Oil and Gas. Corporate Social Responsibility (CSR) in the form of Community Development conducted by the Production Sharing Contract (PSC) as a Permanent Establishment (PE) that activism efforts in Indonesia, especially in the Oil and Gas sector. However, in the implementation of CSR by permanent establishments are not yet completely implemented in accordance with the legislation in force in Indonesia. Case the issue is related to Company X that performs the implementation of CSR around the area of operation is less completely in accordance with the regulations in force at the Central of Indonesia and some issues concerning the financing of community development programs are included in the cost recovery expenses. Issues raised in this paper is an understanding of the setting and implementation of CSR by a fixed establishments in Indonesia, and Company X case analysis is used to analyze the case is normative. Results from this study is an understanding of the application and setting CSR just look at the provisions provided by the legislation only and is not to be a moral conscience for the business so that the implementation of CSR by permanent establishments there are still many shortcomings. In addition, the use of cost recovery as a source of funds CSR conducted by Company X since the time of exploitation, including the irregularities and violations of the provisions contained in the legislation."
2013
S45890
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andini Ambarsari
"ABSTRAK
Nama : Andini Ambarsari Program Studi : Ilmu Hukum Judul : Implikasi Corporate Social Responsibility di Sektor Migas Terhadap Pemberdayaan Masyarakat Berdasarkan Peraturan Perundang-undangan Seiring dengan peradaban modern eksistensi suatu perusahaan atau dunia usaha terus menjadi sorotan. Salah satu isu penting yang masih terus menjadi pusat perhatian dunia usaha sampai saat ini adalah mengenai tanggungjawab sosial perusahaan Corporate Social Responsibility . Saat ini ketentuan penerapan CSR sudah banyak diatur dalam berbagai peraturan perundang-undangan, walaupun bukan dalam peraturan perundang-undangan khusus melainkan tertuang dalam peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan kegiatan CSR. Namun, walaupun sudah banyak pengaturan terhadap kegiatan CSR tetapi nyatanya yang terjadi di lapangan kegiatan CSR masih jauh dari sempurna. Pelaksanaan CSR oleh perusahaan terutama yang bergerak di sektor migas masih menimbulkan permasalahan karena lemahnya pengaturan dari sisi sanksi yang dikenakan bagi perusahaan tersebut. Hal ini menjadikan tujuan awal dari pelaksanaan CSR membawa dampak positif bagi pemberdayaan masyarakat dan pengembangan masyarakat nampaknya masih jauh untuk dicapai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif.Hasil dari penelitian ini adalah banyak perusahaan masih melihat CSR hanyalah sebagai suatu kewajiban yang tertuang di dalam peraturan saja tanpa adanya kesadaran diri dan moral yang tinggi yang mengakibatkan pelaksanaan CSR masih banyak yang menimbulkan permasalahan bagi masyarakat lokal. Kata Kunci: Corporate Social Responsibility, Community Development, cost recovery, Perminyakan

ABSTRACT
Name Andini Ambarsari Study Program Legal Study Title Implications of Corporate Social Responsibility in the Oil and Gas Sector Against Community Empowerment Under Lawsand Regulations Along with modern civilization the existence of a company or business world continues to be in the spotlight. One of the important issues that has continued to be the focus of the business world to date is on corporate social responsibility Corporate Social Responsibility . Currently, the implementation of CSR is widely regulated in various laws and regulations, although not in specific legislation but in the legislation related to CSR activities. However, despite the many arrangements for CSR activities, but the fact that occurred in the field of CSR activities is still far from perfect. Implementation of CSR by companies primarily engaged in the oil and gas sector is still causing problems due to weak regulation of the sanctions imposed for the company. This makes the initial goal of CSR implementation bringing positive impacts to community empowerment and community development seems to be far to be achieved. The method used in this research is normative juridical. The result of this research is that many companies still see CSR as an obligation contained in the regulation only without the existence of high self awareness and moral which resulted in the implementation of CSR is still a lot that cause problems for the local community. Key Words Corporate Social Responsibility, Community Development, Cost Recovery, Petroleum "
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library