Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anditha Ratnadhiyani
"ABSTRAK
Nama : Anditha RatnadhiyaniProgram Studi : Magister Ilmu KeperawatanJudul : Pengalaman Wanita Pasca Sindrom Koroner Akut dalam Adaptasi terhadap Perubahan Kemampuan Fungsional Pemulihan pasca sindrom koroner akut mencakup proses adaptasi individu terhadap perubahan kemampuan fungsional. Perkembangan dalam penelitian di bidang kardiovaskular menunjukkan dampak dan prognosis sindrom koroner akut yang lebih buruk pada wanita jika dibanding pria, yang dikaitkan dengan perbedaan dalam persepsi, prediktor klinis, dan status sosioekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman wanita pasca sindrom koroner akut dalam adaptasi terhadap perubahan kemampuan fungsional. Metode kualitatif dengan desain fenomenologi deskriptif digunakan untuk memperoleh gambaran pengalaman sepuluh partisipan dalam penelitian ini. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara mendalam, kemudian dilakukan content analysis dengan metode Colaizzi. Teridentifikasi enam tema utama dari penelitian ini yaitu respon ketidaknyamanan setelah mengalami sindrom koroner akut, penurunan kemandirian dan kemampuan melakukan aktivitas sebagai dampak perubahan kondisi fisik, self-adjustment sebagai koping terhadap perubahan kemampuan fisik, revaskularisasi memberikan harapan kesembuhan, pengaruh dukungan terhadap psikologis, dan self-effort untuk memulihkan kemampuan fungsional. Hasil penelitian menunjukkan peran penting faktor psikologis dalam proses adaptasi wanita selama pemulihan, sehingga direkomendasikan peningkatan intervensi yang mendukung psikologis dalam tatalaksana pasien wanita dengan sindrom koroner akut. Kata kunci: adaptasi, kemampuan fungsional, sindrom koroner akut, wanita

ABSTRACT
Name Anditha RatnadhiyaniStudy Program Master of NursingTitle The Experiences of Women after Acute Coronary Syndrome in Adaptation to Functional Ability Changes Adaptation to functional ability changes is part of recovery after Acute Coronary Syndrome ACS . Earlier studies have indicated that women with ACS have worse impact and prognosis. It is associated with perception differences, clinical predictors and socio economy status. The aim of this study is to explore experiences of women after ACS in adaptation to functional ability changes. A qualitative study using phenomenological description design was conducted. Ten women after ACS participated in individual in depth interview. Data were analysed using Colaizzi rsquo s procedural approach. Women rsquo s experiences in adaptation were formulated into six main themes 1 inconvenience response to ACS 2 decrease in autonomy and ability to perform activities as a result of physical changes 3 self adjustment as a mechanism to cope with physical ability changes 4 being recovered by revascularization 5 social support promotes psychological improvement and 6 self efforts to improve functional abilities. This research denotes a major role of psychological factors in women rsquo s adaptation during recovery process. Therefore, developing a psychological based intervention for women after ACS is an important strategy to improve outcomes. Keywords acute coronary syndrome, adaptation, functional ability, women"
2016
T47065
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anditha Ratnadhiyani
"ABSTRAK
Pasien gagal jantung sering mengalami penurunan kualitas hidup karena keadaan ldquo;high simptom burden rdquo; dan hospitalisasi berulang, sehingga berdampak pada prognosis yang buruk. Salah satu usaha untuk meningkatkan kualitas hidup pasien jantung adalah dengan perawatan paliatif. Manajemen simptom merupakan komponen sangat penting dalam perawatan paliatif. Edmonton symptom assessment system ESAS merupakan instrumen pengkajian keluhan simptomatik yang umum digunakan pada pasien dengan penyakit kronis. Hasil analisis Rasch terhadap 35 kuesioner ESAS yang diisi oleh pasien gagal jantung menunjukkan bahwa ESAS memenuhi syarat unidimensionalitas eigenvalue 41 , yang berarti ESAS mampu mengukur beban simptom. Nilai Cronbach rsquo;s alpha 0,812 menunjukkan reliabilitas yang sangat baik, namun nilai person reliability 0,58 menunjukkan bahwa konsistensi jawaban dari pasien lemah. Rekomendasi penulis dari penerapan EBN ini adalah pengukuran uji validitas dan reliabilitas ulang terhadap ESAS dengan jumlah sampel tiap unit yang memadai setelah dilakukan double translation instrumen. Kata kunci : ESAS, beban simptom, paliatif, gagal jantung
ABSTRAK
Heart failure is known as high symptom burden disease. Symptom burden interfere with patients rsquo;s quality of life and lead to worse prognosis. Palliative care is an approach to improve patient rsquo;s quality of life by providing relief from pain and other distressing symptoms. Symptom management is one of the most crucial component of palliative care. Edmonton symptom assessment system ESAS is a clinical tools to document the symptom burden in chronically ill patients. Rasch analysis of 35 ESAS questionnaire completed by heart failure patients shows that ESAS is a unidimensional eigenvalue 41 measure of symptom burden. The calculated Cronbach rsquo;s alpha was 0,812, interpreted to good reliability; but low person reliability score 0,58 indicated low consistency of person response. The recommendation for this evidence-based nursing intervention is re-analysis of instrument rsquo;s validity and reliability with sufficient number of samples form each unit and double translation procedure. Keywords: ESAS, simptom burden, palliative, heart failure"
2018
SP-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library