Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andri Faisal
Abstrak :
Industri pertambangan memiliki prospek yang baik hingga tahun 2005. Namun perlu diingat saham pertambangan memiliki risiko yang tinggi pula. Untuk itu diperlukan penelitian yang dapat mengukur return dari saham pertambangan.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menunjukan pengaruh tiga variabel fundamental yakni Book Market Ratio (BMR), Debt Equity Ratio (DER) dan Marker Value Equity (MVE) terhadap return saham penambangan. Sedangkan tujuan yang kedua adalah untuk menunjukkan pengaruh faktor ekonomi makro yakni pertumbuhan ekonomi, kebijakan moneter dan inflasi terhadap return saham pertambangan.
Perusahaan tambang yang dipilih menjadi sampel yang terdafttar di Bursa Efek Jakarta. Data yang diperoleh fundamental perusahaan selama lima tahun 1999 - 2003. Variabel fundamental seperti BMR, DER dan MVB diuji dengan metode panel data untuk melihat hubungannya dengan return. Untuk rnenguji pengaruh variable makro digunakan test U Mann-Whitney.
Hasil regresi menunjukkan hanya marker value equity yang mempunyai hubungan yang signifikan dan negatif. Nilai R2 Hasil dan regresi sekitar 16,55%. Sementara test U Mann-Whitney menunjukkan variabel kebijakan moneter dan pertumbuhan ekonomi berpengaruh terhadap return saham.

Mining industries has a good prospect until 2005. But return stock mining has high risk. That is important to investigate the return mining stock.
The aims of this research to investigate the relation fundamental variable such as MVE, BMR and DER to return stock. The second aim to investigate the macroeconomic indicator influence to return stock.
The corporate which was chosen in this research is mining corporate have been listing at Bursa Efek Jakarta. Fundamental data was get since 1999 until 2003. We employ panel data to investigate fundamental variable. We also employ U Mann-Whitney to investigate the macroeoomic indicator influenced.
The pooled regression eoetiicient R2 is 16,55% and the relation between return-fundamental significance at level 1%. Market value equity the only variable has significant relation to return stock. The result U Mann-Whitney test show that Monetary policy and economic growth have significant relation to return stock.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2005
T15808
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yan Andri Faisal
Abstrak :
Sistem penciuman elektronik atau biasa disebut hidung elektronik, meniru kerja jaringan indra penciuman manusia. Pada keseluruhan sistem penciuman elektronik dapat dibagi menjadi sistem sensor, sistem elektronik, dan sistem pengambil keputusan yang dapat mengenali jenis aroma tertentu. Sistem sensor dapat dikembangkan dengan memanfaatkan efek pembebanan masa pada bidang piezoelectric, dengan memodifikasi suatu kristal kuarsa yang bekerja pada frekuensi tertentu. Perancangan rangkaian resonan yang tepat akan menghasilkan resonansi yang stabil sehigga menunjang performa pembacaan sensor. Diharapkan dengan peningkatan frekuensi kerja dari kristal kuarsa yang digunakan akan menghasilkan kemampuan pengenalan aroma yang lebih baik dari sistem yang telah dibuat pada penelitian sebelumnya.

Electronic sensing odor or usually know as electronic nose working by imitating how human nose sensing. Complete system of an odor sensing could be divided as sensor system, electrical system, and decision making system. Sensor system could be developded by using mass loading efect at piezoelectric material, it posiby developed by modifiying quartz crystal working at it frequency. Designing correct oscillator circuit is necessery for good reading preformance of the sensor. Better performance of detecting odor, expected by increse quartz crystal frequency from research already done before.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51265
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library