Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
Anggit Rizki Fadilah
"Gereja Pniel Jakarta atau Gereja Ayam merupakan gereja Protestan (GPIB) yang terletak di Jakarta Pusat. Dibelakang nilai sejarahnya, gereja ini memiliki ornamen ragam hias yang berbentuk simbol-simbol yang bervariasi. Simbol-simbol ini dapat ditemukan di bagian interior dan eksterior gereja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis makna pada simbol-simbol ragam hias yang berada di Gereja Pniel, Jakarta Pusat. Penelitian ini menggunakan analisis bentuk dan konteks dari ragam hias diketahui bahwa ragam hias yang terdapat pada Gereja Pniel Jakarta terbagi dari ragam hias geometris, floral, figuratif, simbol suci atau sakral, dan simbol profan yang tersebar di bagian interior, eksterior dan perantara bangunan. Penelitian ini berhasil menunjukan bahwa ragam hias yang ada di Gereja Pniel memiliki makna serta fungsi sebagai bentuk cerminan kepercayaan, praktis, pengingat sejarah, media dakwah atau hanya sekadar dekoratif yang menjadi bagian dari elemen estetika.
The Pniel Church in Jakarta, also known as the Chicken Church, is a Protestant church (GPIB) located in Central Jakarta. Beyond its historical significance, this church features a variety of ornamental decorations in the form of diverse symbols. These symbols can be found both in the interior and exterior of the church. This research aims to analyze the meanings behind the ornamental symbols found in the Pniel Church in Central Jakarta. This research using a formal and context analysis of the decorations, it is revealed that the ornamental designs in the Pniel Church in Jakarta can be categorized into geometric, floral, figurative, sacred symbols, and residency emblems, which are dispersed throughout the interior, exterior, and transitional spaces of the building. This study successfully demonstrates that the ornamental decorations in the Pniel Church carry meanings and functions as reflections of beliefs, practical aspects, historical reminders, tools for religious outreach, or simply as decorative elements that contribute to the aesthetic appeal."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library