Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Ani Silvia
Abstrak :
Equity-based financing berdasarkan risk-sharing yang merupakan instrumen utama pembeda bank syariah dengan bank konvensional telah diabaikan aplikasinya karena dominasi debt-based financing. Studi ini menginvestigasi pengaruh formal institution dan national culture terhadap proporsi equity-based financing lintas negara. Sampel yang digunakan adalah 60 bank syariah komersial dari 10 negara yang berada di kawasan Timur Tengah, Asia Selatan dan juga Asia Tenggara dari tahun 2011-2019. Dengan menggunakan regresi panel random effect Generalized Least Square dan Generalized Method of Moment sebagai robustness check, penelitian ini secara konsisten menemukan pengaruh positif dan signifikan formal institution terhadap proporsi equity-based financing. Temuan ini mengindikasikan bahwa kualitas formal institution yang baik memainkan peran penting dalam mendorong equity-based financing. Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa national culture memiliki peran penting bahkan menjadi kunci determinan dari equity-based financing. Power distance memiliki pengaruh yang lebih kuat dibandingkan nilai budaya lainnya, mengindikasikan bahwa social trust sangat mempengaruhi keputusan bank syariah untuk menyalurkan pembiayaan jenis ini. Hubungan antara formal institution dan equity-based financing menjadi melemah pada negara dengan nilai budaya yang lebih individualistis (kurang kolektivis) dan lebih uncertainty avoidance. Penelitian ini menunjukkan perlunya peningkatan kualitas formal institution dan mempertimbangkan budaya ketika merumuskan kebijakan untuk meningkatkan pembiayaan equity-based financing yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam.
......Equity-based financing based on risk-sharing, which is the main instrument that differentiates Islamic banks from conventional banks, has been neglected in its application because of the dominance of debt-based financing. This study investigates the effects of formal institutions and national culture on equity-based financing across different countries. The sample is taken from 60 Islamic banks from 10 Middle East, South Asia, and Southeast Asia countries between 2011 and 2019. Using generalized least squares (GLS) regression and two-way system Generalized Method of Moment (GMM) as a robustness check, this study consistently finds a positive and significant effect of formal institutions on equity-based financing. This finding indicates that the good quality of formal institutions plays an important role in promoting equity-based financing. In addition, this study finds that culture is important and even a key determinant of equity-based financing. Power distance has a more powerful impact than other cultural values, indicating that social trust greatly influences Islamic bankers' decisions to channel this particular financing. The link between formal institutions and equity-based financing is weaker in countries with cultural values that are more individualistic (less collectivist) and more uncertainty-avoidant. These findings suggest the necessity of enhancing the quality of formal institutions and considering culture when formulating policies to increase financing in accordance with the principles of Islam.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
D-pdf
UI - Disertasi Membership Universitas Indonesia Library
Ani Silvia
Abstrak :
ABSTRAK
Sebagai lembaga pendidikan pada jenjang menengah, SMA Muhammadiyah 4 memiliki peran penting untuk melakukan pemetaan potensi unggul peserta didiknya. Pada jenjang ini, mereka diharapkan telah menyelesaikan pengenalan minat dan bakatnya dalam bidang tertentu sehingga dapat fokus memilih program studi yang sesuai dengan minat dan bakat mereka masing-masing. Memiliki target yang jelas akan membuat siswa lebih termotivasi untuk mengoptimalkan nilai akademiknya sebagai persiapan menuju program studi yang diminati. Untuk itu, sekolah memerlukan pemetaan potensi unggul agar mampu mencapai visi dan misi yang sudah ditetapkan sekolah. Melalui test minat dan bakat serta seminar yang diselenggarakan oleh tim dosen FEB-UHAMKA dalam rangka pengabdian melalui program kemitraan masyarakat diharapkan dapat membantu pihak sekolah untuk melakukan pemetaan ini. Pemetaan potensi unggul dilakukan untuk menyiapkan sumber daya manusia yang unggul karena memiliki expertise di bidang spesifiknya masing-masing. Tanpa pemetaan, sekolah adalah expenses atau biaya yang akan hilang begitu saja. Sebaliknya, dengan melakukan talent mapping, sekolah akan menjadi investasi yang memberikan manfaat baik bagi individu itu sendiri maupun bagi lingkungan yang lebih luas lagi.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, 2018
300 SYU 1:2 (2018)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Ani Silvia
Strategi peningkatan pendanaan mandiri panti asuhan melalui pelatihan sablon / Ani SIlvia, Budi Permana, Gusti Bahari desian Putra, Fitri Adayani Putri, Patri Rahmaningrum, Nur Rahmainiwati, Citra Ayu Ratnasari, Pepi Fauziyah, Regina Widya Fernanda, Luthfi Febriansyah, Litra Nova Harce, Risyad Jamaran
Abstrak :
ABSTRAK
Tujuan dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini adalah untuk mengatasi permasalahan terkait kebutuhan pendanaan operasional sebuah panti asuhan dengan menciptakan industri kreatif kecil melalui pembuatan seni grafis sablon. Permasalahan tersebut muncul karena sumber pendanaan panti asuhan dinilai sangat tergantung dari berbagai sumber bantuan sosial yang memiliki sifat tidak tetap sehingga rawan terhadap kesulitan keuangan jika budget pengeluaran lebih besar daripada sumber bantuan dana yang masuk. Solusi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut adalah dengan
meningkatkan kemandirian secara ekonomi dengan memberdayakan remaja panti melalui pemberikan keterampilan pembuatan sablon secara manual. Melalui pelatihan dan pendampingan dalam pembuatan sablon ini diharapkan tercipta kemandirian ekonomi bagi warga panti, peningkatan kreativitas dan bekal kewirausahaan bagi remaja panti.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnins Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, 2018
300 SYU 1:1 (2018)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library