Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 47 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anita
Abstrak :
Penelitian ini adalah penelitian studi komparatif dengan pendekatan cross sectional. Bertujuan untuk mengetahui perbedaan kejadian stres pasca traumatik pada ibu post partum dengan seksio scsaria emergensi, vakum, dan partus spontan. Populasi penelitian ini adalah ibu post partum dengan Seksio sesaria emergensi dengan indikasi partus macet, dan ibu primipara bersalin dengan vakum dan spontan yang dirawat di Rumah Sakit Abdoel Moeloek & Rumah Sakit Urip Surnoharjo Bandar Lampung. Jumlah sampel 81 responden yang terdiri dari 3 kelompok responden dengan seksio sesaria emergensi, vakum dan partus spontan masing-masing responden berjumlah 27 orang. Kejadian stres pasca traumatik pada ibu post partum dengan seksio sesaria berdasarkan hasil observasi dan Kuesioner menunjukkan hasil yang sama yaitu kejadian stres berat 11.1% dan stres ringan 88.9% Kejadian stres pasca traumatik pada ibu post partum dengan vakum berdasarkan hasil observasi dengan stres berat 40.7% dan dengan kuesioner kejadian stres berat 37%. Kejadian stres pasca traumatik pada ibu post partum dengan partus spontan menunjukkan angka kejadian yang sama yaitu stres berat 3.7 % dan stres ringan 96.3%. Hasil penelitian dengan uji chi square menyimpulkan bahwa ada perbedaan bermakna antara kejadian sires pasca traumatik pada ibu Seksio sesaria emergensi, vakum, dan partus spontan. Mengingat tingginya kejadian stres pasca traumatik pada pertolongan persalinan dengan alat vakum ataupun operasi rnaka penelitian ini merekomendasikan pentingnya ante natal care (param education agar ibu dapat bersalin secara normal dan mendapatkan ibu yang sehat, bayi sehat dan keluarga sehat.
This study was a comparative study design with cross sectional approach. The aim of the study is to iind the difference between post traumatic stress disorder in post partum mother with emergency section caesarcan, vacuum, and spontaneous delivery. Population of this research is post partum mother with emergency section caesarean with indication of snick delivery indication, and primipara mother give birth by vacuum and spontaneous that hospitalised at Abdoel Moeloek hospital and Urip Sumoharjo hospital, Bandar Lampung. There were Sl sample of respondent that consist of 3 groups of respondents with emergency section caesarean, vacuum and spontaneous delivery, with 27 respondent In each group post traumatic stress disorder in post partum mother with section caesarcan based on observation and questioner result shows same result as severe stress 11,1% and light stress S8,9%. Post traumatic stress in post partum mother with vacuum based on observation result with severe stress is 4O,7% and by questioner severe stress is 37%. Post traumatic stress case in post pamlm mother with spontaneous delivery shows the same rate, which is severe stress 3,7% and light stress 96,3%. Research study analized by chi square test, it shows a significant difference between post traumatic stress disorder in post partum mother with emergency section caesarean, vacuum and spontaneous delivery. Evidence that there is increasing incident rate of pasca traumatic stress disorder at delivery service with vacuum or section caesarean, this research recommend to all health that ante natal care / parent education are important to make woman delivery safety or normal and to support the women, baby and familly health.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2006
T17763
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anita
Abstrak :
Latar Belakang. Selain hasil produksi, kebugaran, health cost dan sickness absence merupakan parameter produktivitas yang penting bagi perusahaan. Salah satu yang mempengaruhi sickness absence adalah individu pekerja itu sendiri berupa gaya hidup tidak sehat seperti kurangnya aktivitas fisik, pola makan yang buruk, merokok dan stress. Oleh sebab itu, saat ini banyak berkembang program wellness di tempat kerja, sebagai upaya meningkatkan kesehatan dan kebugaran pekerja. Tujuan penelitian ini adalah menilai pengaruh suatu program yang dikemas dalam bentuk kompetisi latihan fisik untuk meningkatkan kebugaran terhadap penurunan sickness absence pekerja. Metode. Penelitian dengan desain cohort retrospektif dengan total sampling dilakukan di perusahaan kimia A, kota Cilegon pada bulan Mei-Juni 2019. Pada penelitian diamati hasil program latihan fisik yang dilakukan di perusahaan selama tahun 2018. Pencatatan latihan fisik dilakukan kolektif melalui aplikasi smartphone, dan evaluasi kebugaran periodik menggunakan test jalan Rockport untuk mengukur kadar VO2 max. Data sickness absence dihitung berdasarkan total hari kerja hilang selama satu tahun berjalan setelah program dimulai. Analisis data menggunakan SPSS Statistik versi 22.0. Hasil. Sebanyak 91 subjek, peserta program latihan fisik, dianalisis data programnya utuk mencari peningkatan kebugaran dan penurunan sickness absence berdasarkan data latihan fisiknya selama satu tahun. Analisis menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara Active Group (AG) dan Innactive Group (IG) dalam meningkatkan kebugaran (adjusted RR 4,821, 95% CI 1,544-15,052) dan penurunan sickness absence (adjusted RR 3,458, CI 95% 1,034-11.572). Probabilitas penurunan sickness absence tidak berbeda antara yang mengalami peningkatan kebugaran dan yang tidak. Selain itu, ditemukan bahwa peserta dengan berat badan normal lebih berpeluang untuk meningkatkan kebugaran dibandingkan dengan peserta dengan kelebihan berat badan lebih/obesitas (adjusted RR 3,565, 95% CI 1,093-11,635). Simpulan. Keaktifan dalam program latihan fisik terbukti meningkatkan kebugaran (nilai VO2 max) dan menurunkan sickness absence. Seseorang dengan status gizi normal lebih berpeluang untuk meningkatkan kebugaran dibandingkan status gizi lebih. ...... Background. Besides production, employee fitness status, health costs and sickness absence are important productivity parameters for the company. One of the contributing factors of sickness absence is an individual factor, with unhealthy lifestyle such as an unhealthy diet, lack of exercise, smoking and stress. Therefore, there are many wellness programs developed in the workplace, as an effort to improve worker's health and fitness. The aim of this study was to assess effect of physical exercise program for fitness improvement (value vo2 max) on sickness absence. Methods. Study with a retrospective cohort design and total sampling was carried out in chemical company A, Cilegon in May-June 2019. This study was conducted by observing the results of the workers' physical training program in the company during 2018. Records of physical exercise were carried out collectively through a smartphone application, and fitness evaluation periodically use the Rockport walking test to measure VO2 max levels. The sickness absence data is calculated based on the total lost working days during the current year after the program starts. Data analysis using SPSS Statistics version 22.0. Result. Data from 91 subjects of this study were observed to look for improvement in fitness and decrease in sickness absence based on one year's exercise data. 35 (38.5%) subjects increased their fitness (VO2 max value) and 31 (34.1%) subjects decreased in sickness absence. The factors that influence both of these are active physical exercise that carried out by 21 (23.1%) subjects. The analysis showed that there was a significant difference between Active Group (AG) and Innactive Group (IG) in improving fitness (adjusted RR 4.821, CI 95% 1.544-15.052) and decreasing sickness absence (adjusted RR 3.458, CI 95% 1.034-11.572). The probability of decreasing sickness absence does not differ between those who improve their fitness and those who do not. In addition, it was found that participants with normal weight were more likely to increase fitness compared to participants with overweight/obesity (adjusted RR 3.565, 95% CI 1.093-11.635). Conclusion. Being active in a physical training program has been shown to improve fitness level and reduce sickness absence. And normal nutritional status is more likely to improve fitness than overweight or obesity.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2019
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anita
Abstrak :
Penempatan barang merupakan suatu permasalahan yang signifikan bagi manajemen toko pengecer, mengingat adanya sumber daya ruang rak penjualan yang terbatas namun variasi produk yang terus-menerus bertambah. Di toko pengecer, strategi pemajangan yang berbeda secara langsung mempengaruhi keputusan pembelian pelanggan dan keuntungan toko pengecer. Dalam studi sebelumnya, penelitian sebagian besar menempatkan barang ke ruang rak berdasarkan kesamaan informasi jenis produknya saja. Di sisi lain, dalam prakteknya terdapat permasalahan bahwa semua rak diperlakukan sama pentingnya dan perilaku pelanggan yang biasanya berjalan pada kedua ujung lorong daripada berjalan di lorong tidak diperhitungkan. Penelitian ini akan membahas mengenai optimasi penempatan barang pada rak penjualan toko pengecer dengan mempertimbangkan hubungan kedekatan antar kategori produk dan bobot penting antar ruang rak yang dapat memaksimalkan potensi keuntungan toko pengecer, dengan metode penyelesaian algoritma simulated annealing. Hasilnya diperlihatkan konfigurasi penempatan barang berdasarkan hubungan kedekatan dan bobot penting. .....helf management is a significant issue for the management of retail stores, given the sales rack space resources are limited but the variety of products is constantly increasing. In retail stores, displays of different strategies directly affect the purchasing decisions of customers and profits shop retailers. In previous studies, most studies put the goods into the shelf space based on common types of product information only. On the other hand, in practice there are problems that all shelves are treated as important and customer behavior that typically runs on both ends of the hall rather than walk down the aisle is not taken into account. This research will discuss the optimization of shelf management in the retail store shelves by considering the relationship between the proximity of important product categories and weights between shelf space to maximize the profit potential retailer, with completion method of simulated annealing algorithm. The results are shown in the configuration of the placement of goods based on proximity relations and weights importance.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T39202
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anita
Abstrak :
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), yang diharapkan berperan dalam pertumbuhan ekonomi nasional, masih menghadapi berbagai masalah terutama masalah permodalan. Tesis ini membahas pengaturan prinsip KYC oleh bank terhadap UMKM, dan bagaimana mekanisme pemberian kredit kepada UMKM serta kendala-kendala apa saja yang dihadapi oleh UMKM Pakaian Jadi di Pasar Tanah Abang dalam memperoleh pembiayaan dari bank. Metode penelitian hukum normatif yang digunakan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa pengaturan prinsip KYC dilaksanakan dengan ketat oleh bank dan sama untuk semua nasabah termasuk UMKM. Mekanisme pemberian kredit untuk UMKM sama seperti mekanisme pemberian kredit kepada perusahaan tanpa membedakan skala perusahaan tersebut. Hal ini menyebabkan UMKM sulit mendapatkan tambahan modal kerja yang sangat dibutuhkan untuk pengembangan usaha. Dalam rangka meningkatkan peran dan daya saing UMKM, perlu dipertimbangkan kembali pengaturan prinsip KYC oleh bank untuk UMKM agar lebih fleksibel tetapi tetap aman bagi bank. ...... Micro, Small and Medium Enterprises (SMEs), which are expected to play a significant role in the national economy growth, still faces many problems, particularly the problem of capital. This thesis discusses rules on KYC principles applied by banks to SMEs, loan mechanism for SMEs and the constraints faced by the Garment SMEs in Tanah Abang Market to obtain financing from banks. Normative legal research methods used in this study shows that rules on KYC principles have been executed by the banks strictly and alike for all customers, including SMEs. Loan mechanisms applied for SMEs are similar as those applied for general business form without taking into consideration the scale of the business form. As a result, it is difficult for SMEs to obtain additional working capital as needed to improve or develop its business competitiveness. In order to enhance the role and competitiveness of SMEs, it is necessary to reconsider rules on KYC principles applied by banks to SMEs in a more flexible yet secure approach.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014
T42314
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anita
Abstrak :
Tesis ini membahas tentang peran dan dampak iklan penggalang dana kemerdekaan dari surat kabar “Kedaulatan Rakjat” terhadap proses pengumpulan dana untuk perjuangan revolusi. “Kedaulatan Rakjat” merupakan surat kabar lokal yang muncul ketika masa revolusi kemerdekaan, dan surat kabar ini dijadikan media promosi aktivitas-aktivitas penggalangan dana kemerdekaan. Aktivitas-aktivitas tersebut adalah respon dari kebijakan penggalangan dana yang sebelumnya telah dibuat oleh pemerintah, seperti Fonds Kemerdekaan Indonesia yang pada saat itu dibentuk di setiap kabupaten/kota, Pinjaman Nasional 1946, dan undian uang negara. Berbeda dengan penelitian-penelitian lain yang telah membahas studi tentang “Kedaulatan Rakjat” pada periode revolusi yang umumnya lebih banyak menyoroti dari sisi wacana atau pemberitaan dan tajuk rencana dengan pendekatan politik, penelitian ini berfokus kepada hubungan antara pers dengan perjuangan revolusi dari sisi yang belum banyak dikaji orang, yaitu dimensi perjuangan ekonomi dan melalui perspektif kolom iklan. Bagaimana iklan penggalang dana kemerdekaan dari “Kedaulatan Rakjat” sejak 1945–1948 bisa berkontribusi terhadap aktivitas pengumpulan dana ketika masa revolusi adalah permasalahan dari penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode sejarah dan iklan penggalang dana kemerdekaan dalam surat kabar “Kedaulatan Rakjat” akan dianalisis menggunakan pendekatan analisis wacana dari Teun A. van Dijk. Objek penelitian yang dipilih ini bermanfaat untuk memperkaya historiografi sejarah media massa Indonesia. Lalu dengan adanya penggunaan sumber arsip dan surat kabar sezaman, tulisan ini mampu mengungkap fakta bahwa keberhasilan penggalangan dana didukung oleh media promosi iklan yang berhasil menggalang partisipasi berbagai lapisan masyarakat. ......This postgraduate thesis discusses the role and impact of an advertisement for independence fundraising from “Kedaulatan Rakjat” newspaper on the process of independence fundraising for the revolutionary struggle. “Kedaulatan Rakjat” was a local newspaper that emerged during the independence revolution, and this newspaper was used as a medium for promoting independence fundraising activities. These activities were a response of fundraising policies that had previously been made by the government, such as the Indonesian Independence Fonds where was formed in every district, the National Loan 1946, and the state money lottery. In contrast to other studies that have discussed the study of "Kedaulatan Rakjat" in the revolutionary period which generally focused on the discourse or news aspect and editorials with a political approach, this research focus on the relationship between the press and the revolutionary struggle from the side that has not been widely studied by people, namely the dimensions of economic struggle and through the perspective of the advertising column. How the advertisement for independence fundraising from “Kedaulatan Rakjat” from 1945–1948 could contribute to fundraising activities during the revolutionary period, it is the research problem. This study uses the historical method and advertisements for independence fundraising in the newspaper "Kedaulatan Rakjat" will be analyzed using a discourse analysis approach by Teun A. van Dijk. The object selected in this study to enrich the historiography of Indonesian mass media. Then, the using of archival sources and contemporary newspapers, this study can reveal the fact that the success of fundraising was supported by advertising campaign which has succeeded to mobilize participation of various levels society.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anita
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh antara efektifitas dewan komisaris dan direksi terhadap nilai perusahaan dengan menggunakan ukuran PBV. Kriteria efektifitas dewan komisaris dan direksi diwakili oleh variabel komposisi dewan, fungsi dewan, dan penilaian mandiri dewan. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 34 perusahaan BUMN yang terdaftar di IDX untuk tahun penelitian 2005 - 2008 dengan menggunakan motode analisis regresi berganda. Berdasarkan hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa variabel komposisi dewan komisaris dan direksi tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Variabel fungsi dewan komisaris dan direksi terbukti berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Namun variabel evaluasi mandiri dewan berpengaruh negatif terhadap PBV......The purpose of this study is to examine the effect of board effectiveness on firm value measured using PBV. Board effectiveness is represented by variable board composition, board function, and board self evaluation. The Sample consist of 34 BUMN companies listed in Indonesia Stock Exchange in 2005 - 2008, using multiple regression. The result of this study show that the board composition do not have significant effect on the value of the firm. While, board function significantly have positive effect on the value of the firm. But board self evaluation have significant and negative effect on PBV.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T-pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Anita
Abstrak :
Penelitian mengenai pemanfaatan koleksi audiovisual telah dilakukan di Perpustakaan Depdiknas, Jakarta pada bulan Maret 2007. Tujuan penelitian yaitu mengetahui bagaimana gambaran pemanfaatan koleksi audiovisual di Perpustakaan Depdiknas, mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan pengguna lebih banyak memanfaatkan koleksi audiovisual di luar perpustakaan, mengetahui pengguna potensial yang memanfaatkan koleksi audiovisual, mengetahui jenis koleksi audiovisual yang paling banyak dimanfaatkan oleh pengguna, mengetahui tujuan pengguna memanfaatkan koleksi audiovisual serta pengaruhnya bagi masing-masing mereka dan mengetahui segala hambatan yang dihadapi pengguna dalam memanfaatkan koleksi audiovisual agar dapat dicarikan jalan keluarnya.Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner yang dibagikan kepada responden, wawancara dengan staf Perpustakaan Depdiknas, mengadakan pengamatan atau observasi dan melakukan studi literatur. Pemilihan sampel, perhitungan jumlah sampel, dan analisis hasil penelitian dijelaskan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan koleksi audiovisual di Perpustakaan Depdiknas dapat dikatakan masih kurang karena dalam 1 bulan pengguna hanya memanfaatkan koleksi audiovisual sebanyak 1 hingga 2 master copy dengan frekuensi kunjungan 2 hingga 3 kali. Faktor-faktor yang menyebabkan pengguna lebih banyak memanfaatkan koleksi audiovisual di luar perpustakaan yaitu pengguna lebih mengutamakan keleluasaan pribadi dan tidak memiliki banyak waktu luang untuk berada di perpustakaan. Pengguna potensial yang memanfaatkan koleksi audiovisual di Perpustakaan Depdiknas adalah pengguna yang berusia antara 24 hingga 35 tahun, pengguna yang berpendidikan sarjana (S1), dan mahasiswa. Jenis koleksi audiovisual yang banyak dimanfaatkan pengguna adalah jenis koleksi VCD karena memang jenis koleksi ini paling up to date isi informasinya bila dibandingkan dengan jenis koleksi audiovisual lain. Pengguna memanfaatkan koleksi audiovisual dengan berbagai tujuan, tidak hanya untuk meningkatkan kemampuan bahasa terutama bahasa Inggris tetapi juga untuk hiburan sehingga tidak mengherankan apabila subyek yang paling diminati pengguna adalah pelajaran bahasa Inggris dan drama. Secara keseluruhan fasilitas layanan koleksi audiovisual yang disediakan Perpustakaan Depdiknas sudah cukup memadai sehingga pengguna tidak mengalami hambatan yang berarti dalam memanfaatkan koleksi audiovisual.Perpustakaan Depdiknas perlu melakukan usaha-usaha untuk meningkatkan pemanfatan koleksi audiovisual yang masih kurang dengan menambah koleksi audiovisual baik jumlah maupun ragam subyeknya, menambah perangkat audiovisual, memikirkan kembali kenyamanan ruang audiovisual, memperketat keamanan koleksi audiovisual, mempertimbangkan lagi lamanya Pemanfaatan koleksi..., Anita, FIB UI, 2007waktu peminjaman, meningkatkan promosi perpustakaan, mengadakan kegiatan pendidikan pemakai, mencantumkan judul-judul koleksi audiovisual terbaru di OPAC, dan memberikan pelatihan yang mendalam kepada petugas audiovisual.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S15167
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anita
Abstrak :
Dewasa ini perjanjian baku yang penggunaannya cenderung merugikan konsumen barang dan/atau jasa semakin banyak digunakan. Sebelum lahirnya UU No. 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (UU PK) Konsumen sama sekali tidak terlindungi, bahkan istilah konsumen sendiri dalam konteks hukum baru lahir seiring dengan lahirnya UUPK. Walaupun perjanjian baku kini telah diatur da am UUPK, namun masih banyak pelaku usaha yang menggunakan perjanjian baku dalam menjalankan usaha mereka. Dan, juga masih banyak konsumen yang tidak menyadari dan mengetahui apa yang menjadi hak-hak mereka. Untuk itu, maka dalam kesempatan ini, penulis membahas mengenai perjanjian baku ditinjau dari sudut UU No. 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Adapun yang menjadi tujuan dari penulisan ini adalah agar konsumen dapat lebih mengerti apa yang menjadi hak-hak mereka, dapat mengartikulasikan nilai - nilai yang terkandung dalam UUPK, sehingga dapat tercipta suatu masyarakat konsumen yang baik. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah Library Research. Selain itu penulis juga melakukan wawancara dengan nara sumber dari lembaga terkait agar penulis memperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai hal-hal yang berhubungan dengan UUPK yang baru lahir. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis ternyata bahwa masih banyak masyarakat baik masyarakat produsen maupun masyarakat konsumen itu sendiri yang belum mengetahui tentang Perlindungan Konsumen. Demikian pula, bahwa lembaga lembaga yang diperkenalkan melalui UUPK hingga saat ini belum terbentuk dan yang terutama ternyata walaupun telah diatur dalam UUPK, tetapi perjanjian baku yang isinya cenderung merugikan pihak konsumen masih banyak digunakan. Untuk itu, kiranya usaha penyuluhan kepada masyarakat mengenai UUPK melalui berbagai mass media perlu lebih ditingkatkan.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2000
S20619
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Anita
Depok: Universitas Indonesia, 2004
S23773
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>