Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Annisa Amalia
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari atribut produk pada minuman kopi termasuk konten sensorik, konten fungsional, dan kemasan merek terhadap persepsi nilai termasuk nilai utilitarian dan hedonis, kepuasan konsumen dan loyalitas termasuk pembelian kembali, positif WOM, dan keinginan membeli lebih. Penelitian ini juga merupakan studi komparasi antara merek kopi lokal dan juga global. Dalam penelitian ini terdapat 189 responden pada konsumen kopi lokal dan 191 responden pada konsumen kopi global. Penelitian ini menggunakan SEM dalam menganalisis data hasil survey.
Penemuan yang dihasilkan mengindikasi bahwa atribut produk tidak dapat membentuk nilai utilitarian maupun hedonis pada konsumen kopi lokal. Namun persepsi nilai dapat mempengaruhi kepuasan konsumen dan juga loyalitas. Penelitian ini juga menghasilkan bahwa nilai utilitarian lebih dominan dalam mempengaruhi kepuasan konsumen, serta kepuasan konsumen lebih mendorong terbentuknya positif WOM dibanding formasi loyalitas lainnya. Penelitian ini dapat menjadi referensi dalam menentukan strategi komunikasi perusahaan.
The purpose of this study was to examine the effects of product attributes on coffee drinks including sensory content, functional content, and packaging branding on perceived value including utilitarian and hedonic values, consumer satisfaction and loyalty including repurchase intention, positive WOM, and willingness to pay more. This study is also a comparative study between local and global coffee brands. In this study there are 189 respondents on local coffee consumers and 191 respondents on global coffee consumers. Structural Equation Modelling was employed to analyse the survey data. The findings indicate that product attributes cannot form utilitarian or hedonic values in local coffee consumers. But perceived value can affect consumer satisfaction and also loyalty. This study also found that utilitarian value have a dominant influence on consumer satisfaction, and consumer satisfaction is more encouraging the formation of positive WOM than other loyalty formation. This study can serve as a reference in determining the company 39 s communication strategy. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Annisa Amalia
"Malaria adalah penyakit menular yang disebabkan oleh parasit Plasmodium dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina. Dalam tesis ini dikonstruksikan model matematis penyebaran malaria dengan mempertimbangkan faktor bias dalam proses infeksi dan intervensi fumigasi dalam pengendalian malaria. Model tersebut dibangun sebagai model SIRI-UV dalam bentuk sistem persamaan
perbedaan biasa enam dimensi. Analisis titik keseimbangan dan stabilitasnya dan analisis sensitivitas dari bilangan reproduksi dasar (R0) dilakukan secara analitik dan numerik. Berdasarkan studi analitik diperoleh dua jenis titik keseimbangan yaitu titik keseimbangan bebas penyakit dan titik keseimbangan endemik. Ketika R0 @@ 1, tidak
ada titik keseimbangan endemik, atau ada dua titik keseimbangan endemik bila R0 1. Sedangkan bila R0 AA 1 terdapat titik keseimbangan endemik dan tiga titik keseimbangan jika R0 1. Melalui studi analitik dengan menggunakan aturan Descartes dan eksperimen numerik, menemukan bahwa percabangan ke belakang terjadi pada suatu saat R0 1, dan saat R0 1 terjadi percabangan maju dan mundur secara bersamaan. Untuk Untuk mendukung interpretasi model, simulasi numerik dari sensitivitas R0 dan R0 juga dilakukan simulasi otonom dari parameter angka kematian nyamuk akibat fumigasi dan faktor bias. Hasil simulasi menunjukkan bahwa angka kematian nyamuk meningkat karena pengasapan akan meningkatkan kemungkinan penyakit tidak menyebar dan hilang, Adapun semakin besar faktor biasnya maka semakin besar pula jumlah nyamuk dan manusia yang terinfeksi.
Malaria is a contagious disease caused by the parasite Plasmodium and transmitted through the bite of a female Anopheles mosquito. In this thesis, a mathematical model of the spread of malaria was developed by considering bias factors in the infection process and fumigation interventions in malaria control. The model is built as a SIRI-UV model in the form of a system of equations the usual six dimensional difference. The equilibrium point analysis and stability and sensitivity analysis of the basic reproduction number (R0) were carried out analytically and numerically. Based on the analytical study, two types of balance points were obtained, namely the disease-free balance point and the endemic balance point. When R0 @@ 1, no there is an endemic equilibrium point, or there are two endemic equilibrium points if R0 1. Whereas if R0 AA 1 there is an endemic equilibrium point and three equilibrium points if R0 1. Through analytic studies using Descartes' rule and numerical experiments it is found that the reverse branching occurs at one day R0 1, and when R0 1 there is simultaneous forward and backward branching. To support the interpretation of the model, numerical simulations of the sensitivity of R0 and R0 were also carried out with autonomous simulations of the mosquito mortality rate parameters due to fumigation and bias factors. The simulation results show that the increased mosquito mortality rate due to smoking will increase the likelihood that the disease will not spread and disappear. The greater the bias factor, the greater the number of infected mosquitoes and humans."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library