Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Annisa Mylynda Puteri
"Wilayah Jakarta Timur memiliki angka kekerasan anak tertinggi dibandingkan dengan wilayah DKI Jakarta lainnya. Kekerasan yang dialami anak akan mempengaruhi perkembangan psikososialnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan psikososial remaja yang pernah mengalami kekerasan di wilayah Jakarta Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan desain studi cross sectional. Sampel penelitian merupakan remaja berusia 11-20 tahun yang pernah mengalami kekerasan berjumlah 385 responden menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian menggunakan kuesioner ICAST versi Bahasa Indonesia dan Y-PSC 35 yang disebarkan secara daring. Hasil penelitian menunjukan bahwa remaja yang pernah mengalami kekerasan di wilayah Jakarta Timur mayoritas tidak mengalami gangguan perkembangan psikososial, tetapi angka remaja yang mengalami gangguan perkembangan psikososial cukup tinggi. Berdasarkan hasil penelitian, masyarakat terutama orang tua perlu lebih peka terhadap paparan kekerasan pada anak yang akan berpengaruh pada perkembangan psikososialnya. Pelayanan isu kesehatan mental anak juga perlu ditingkatkan untuk mengurangi risiko terganggunya perkembangan psikososial anak.

The East Jakarta region has the highest rate of child violence compared to other DKI Jakarta regions. Violence experienced by children will affect their psychosocial development. This research aims to determine the psychosocial development of adolescents who have experienced violence in the East Jakarta area. The research method used is descriptive quantitative with a cross sectional study design. The research sample was adolescents aged 11-20 years who had experienced violence totaling 385 respondents using purposive sampling techniques. The research used the Indonesian version of the ICAST questionnaire and Y-PSC 35 which were distributed online. The research results show that the majority of adolescentswho have experienced violence in the East Jakarta area do not experience psychosocial development disorders, but the number of adolescents who experience psychosocial development disorders is quite high. Based on research results, society, especially parents, need to be more sensitive to children's exposure to violence which will affect their psychosocial development. Services for children's mental health issues also need to be improved to reduce the risk of disrupting children's psychosocial development."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Mylynda Puteri
"Tekanan darah tinggi atau hipertensi dikenal sebagai silent killer di Indonesia. Salah satu cara mengontrol tekanan darah adalah mengurangi faktor risiko yang menyebabkan peningkatan tekanan darah, salah satunya pengelolaan stress. Stress dapat diatasi dengan aplikasi panas dan teknik relaksasi. Kombinasi rendam kaki air rebusan jahe dan slow deep breathing dapat menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi. Intervensi dilakukan selama 6 kali dalam 2 minggu yang dibagi menjadi 3 hari dalam seminggu selama 15 menit. Hasil penelitian menunjukkan penurunan tekanan darah sistolik sebesar 38 mmHg dari 160 mmHg menjadi 116 mmHg dengan rerata penurunan sebesar 6,3 mmHg. Sedangkan, penurunan tekanan darah diastolik sebesar 26 mmHg dari 94 mmHg menjadi 78 mmHg dengan rerata penurunan sebesar 4,3 mmHg. Faktor keberhasilan penurunan tekanan darah pada klien didukung oleh faktor lainnya. Saran terkait hasil studi kasus ini, penelitian selanjutnya dapat dilakukan dengan waktu intervensi yang lebih lama, serta memperhatikan faktor pendukung lainnya seperti pola makan, aktivitas fisik, kepatuhan obat, faktor lingkungan, dan tingkat keparahan hipertensi klien.

High blood pressure or hypertension is known as a silent killer in Indonesia. One of the techniques for controlling blood pressure is to reduce the risk factors that cause increased blood pressure, one of which is stress management. Stress can be managed by applying heat and relaxation techniques. The combination of soaking feet in boiled ginger water and deep breathing can slowly lower blood pressure in hypertensive patients. The intervention was carried out 6 times in 2 weeks which was divided into 3 days a week for 15 minutes. The results showed a decrease in systolic blood pressure of 38 mmHg from 160 mmHg to 116 mmHg with an average decrease of 6.3 mmHg. While the decrease in diastolic blood pressure was 26 mmHg from 94 mmHg to 78 mmHg with an average decrease of 4.3 mmHg. The success factor in lowering blood pressure in clients is supported by other factors, such as the starting point of hypertension classification in clients, diet, physical activity, medication compliance, environmental factors, and time factors for implementing the intervention. Suggestions related to the results of this case study, further research can be carried out with a longer time intervention, as well as considering other supporting factors such as diet, physical activity, drug availability, environmental factors, and the severity of the client's hypertension."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library