Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
Ardha
Abstrak :
Jembatan Pondok Aren-Bintaro viaduk dirancang dan dianalisa sebagai struktur full slab (pelat penuh monolit) beton bertulang. Adapun didalam pelaksanaannya dianggap sebagai slab girder beton bertulang (elemen-elemen) yang disatukan dengan ikatan prategang.
Didalam pelaksanaannya kemudian terjadi keretakan yang menyeluruh dan homogen pada permukaan slab terutama di bagian bawah yang semakin lama semakin bertambah. Untuk itu perlu dilakukan analisa dan evaluasi terhadap struktur jembatan yang sudah berdiri tersebut.
Untuk melakukan evaluasi serviceability dari struktur yang sudah berdiri, studi lapangan dilakukan untuk mendapatkan data-data primer dan studi literatur untuk mendapatkan data-data sekunder.
Adapun data primer yang diperlukan untuk menunjang studi secara garis besar adalah sebagai berikut : Laporan teknis mutu pelaksanaan Data pengamatan visual keretakan Data hasil pengujian mutu beton Data pengamatan lendutan.
Dalam skripsi ini, selanjutnya akan dilakukan analisa modelisasi struktur secara programasi dengan menggunakan paket program SAP90 untuk mengetahui respon struktur terhadap beban loading test dan beban rencana.
Hasil dari studi lapangan ini adalah penyebab utama keretakan sebagai input untuk menentukan prosedur perbaikan yang harus dilakukan terhadap struktur.
......The viaduct of Pondok - Aren Bintaro bridge has been designed and analyzed as a full slab reinforced concrete, despite the method of its construction as a multiple reinforced concrete girders connected by pre-stressed bonding.
During the construction work, cracks happen thoroughly and homogeneously on the slab surface especially on the bottom of the surface that eventually become larger, therefor it needs a series of investigation on the existing bridge girder.
In order to evaluate serviceability of existing bridge, the field and literature study has done to obtain and collect primary and secondary data.
The primary data consist of collecting:
1. Technical report of construction quality
2. Data of visual crack observation
3. Data of concrete quality test IP Data of displacement observation
The structural analysis of girder subjected to loading test and loading design done by using a SAP90 package program.
Results from this field study are the primary causes of cracks as input into repairmen procedure ofthe Structure.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S34995
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Berliani Ardha
Abstrak :
THE DUAL CREDIBILITY MODEL adalah model yang dikemukakan oleh Barbara A. Lafferty, Ronald E. Goldsmith dan Stephen J. Newel, membahas mengenai dua kredibilitas yang mempengaruhi pembelian suatu produk yaitu kredibilitas perusahaan dan kredibilitas celebrity endorser.
Kasus yang diteliti mengenai iklan Panasonic yang dibintangi oleh Dian Sastrowardoyo. Perusahaan Panasonic merupakan salah satu perusahaan terkemuka yang menghasilkan produk industri rumah tangga dan Dian Sastrowardoyo telah ditunjuk sebagai "Duta Panasonic".
Analisis data studi kuantitatif eksplanatif yang dipilih melalui cluster random sampling pada 224 responden dengan menggunakan Path Analysis dapat dikonfirmasikan penelitan yang telah dilakukan oleh peneliti menunjukkan bahwa Celebrity Endorser Credibility mempunyai hubungan yang kuat kepada iklan dan lemahnya hubungan kredibilitas perusahaan terhadap keinginan membeli. Penggunaan selebritis pada iklan lebih menimbulkan pengaruh yang positif kepada konsumen, sikap terhadap merk dan keinginan membeli.
Hubungan langsung antara kredibilitas perusahaan (Corporate Credibility) terhadap keinginan untuk membeli (Purchase Intens) adalah lemah diatas 0.5 yaitu tingkat signifikansinya adalah 0.671. Ini menunjukkan bahwa keinginan seseorang untuk membeli tidak berhubungan langsung melihat dari kredibilitas perusahaan. Dari hasil survey dapat dilihat bahwa hampir semua responden mengatakan bahwa setuju kredibilitas produk Panasonic adalah bagus/baik tetapi tidak menjadi faktor utama dalam mempengaruhi seseorang membeli produk Panasonic. Kecenderungan seseorang untuk membeli produk lebih dilihat dari Merk. Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian yang dilakukan terdapat nilai beta untuk variabel Merk (Brand) yang paling besar diantara variabel-variabel lain yaitu sebesar 0.582, sehingga hubungan antara keinginan membeli (Purchase Intens) dengan Merk (Brand) sangat berpengaruh. Pengaruh ini dikarenakan dampak dari iklan yang dibintangi oleh selebriti sehingga menimbulkan minat membeli.
Pada penelitian ini dihilangkannya kredibilitas perusahaan secara positif dan langsung berhubungan terhadap AB (Attitude Toward to Brand). Hasil yang didapat bahwa CC mempunyai hubungan yang positif dan tidak mempunyai efek langsung kepada AB. Penambahan credibilitas endorser credibility secara positif dan langsung berhubungan dengan sikap terhadap merk. Hasil yang didapat bahwa CEC mempunyai hubungan yang positif dan mempunyai efek langsung kepada AB.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T14265
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Hutagalung, Bermand Ardha
Depok: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Mohammad Ardha
Abstrak :
ABSTRAK
DAS Cimanuk merupakan salah satu DAS kritis yang menjadi salah satu dari 108 DAS prioritas nasional. Salah satu dari berbagai parameter penyebab DAS Cimanuk kritis salah satunya adalah perubahan penutup penggunaan lahan. Perubahan penggunaan dan penutup lahan yang terdapat pada hulu DAS Cimanuk dapat terlihat dengan menggunakan citra Landsat multitemporal tahun 2000 dan 2017. Pengkelasan penutup penggunaan lahan dapat digunakan dengan metode maximum likelihood classification. Penggunaan dan penutup lahan dikelaskan menjadi 5 yaitu vegetasi kerapatan tinggi, vegetasi kerapatan rendah/kebun, lahan terbangun, pertanian lahan kering dan pertanian lahan basah. Berdasarkan hasil pengolahan pertanian lahan kering mengalami peningkatan luas sebesar 9 persen dan pertanian lahan basah mengalami pengurangan luas sebesar 6 persen.
Jakarta: Bidang Diseminasi Pusat Teknologi dan Data Penginderaan Jauh LAPAN, 2018
520 IND 9:11 (2018)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Dara Aurora Uthami Ardha
Abstrak :
Selular ndustri telah meningkat dan lebih kompetitif saat ini. Hal ini dapat dilihat dari berbagai segmentasi produk ponsel juga diversifikasi produk dari operator seluler yang tersedia di Indonesia, salah satunya Kartu Halo yang merupakan produk pasca bayar dari Telkomsel. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari tahu pengaruh Customer Relationship Management terhadap Loyalitas Pelanggan pada Pelanggan Kartu Halo PT Telkomsel. Dalam kajian ini, variabel CRM diukur dengan dimensi information exchange, promotion dan technology dalam mempengaruhi variabel loyalitas pelanggan. Untuk mendukung penelitian ini, peneliti mendistribusikan kuesioner kepada 100 responden terdiri dari 21 pernyataan yang terkait dengan variabel penelitian. Penelitian ini menggunakan purposive sampling. Faktor analisis dan analisis regresi linear digunakan untuk menganalisis data. Penelitian ini menemukan bahwa dimensi technology memiliki pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas pelanggan Kartu Halo. Dimensi information exchange dan promotion tidak memiliki pengaruh yang signifikan. Walau bagaimana pun, penelitian ini memiliki keterbatasan atas waktu, reponden dan informasi yang tersedia. Analisis lebih lengkap diharapkan dapat dibangun dengan aspek-aspek dan pandangan lebih luas, serta waktu yang lebih panjang.
......Cellular industry has increased and getting competitive nowadays. It can be seen from the segmentation of mobile phones product and product diversified from cellular operator which Indonesia has, one of it is Kartu Halo a post-paid product from Telkomsel. The main purpose from this study was to explore the influence of customer relationship management on customer loyalty. In this study, dimensions used to measure were information exchange, promotion, technology and customer loyalty. To support this study, 100 respondents answered questionnaires which include 21 indicators. This study used purposive sampling method. Factor analysis and simple linear regression were used to analyze the data. This study found that technology had a significant influence to customer loyalty. Meanwhile information exchange and promotion had not have a significant influence. However, this analysis needed further research; it had restriction with time limit of the respondents and data available. A complete analysis might be needed with wider aspects and point of views and much longer time.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library