Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Ari Kurniasari
Abstrak :
Tesis ini membahas tentang kebijakan pemerintah Soeharto dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila di tingkat Sekolah Menengah Atas pada tahun 1975-1994 melalui mata pelajaran Pendidikan Moral Pancasila, Penataran P4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila), dan PSPB (Pendidikan Sejarah Perjuangan Bangsa). Kebijakan tersebut merupakan implementasi dari tujuan pemerintah dalam melaksanakan Pancasila secara murni dan konsekuen. Selain itu juga untuk membentuk generasi muda agar memiliki karakter Pancasila.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode sejarah yang terdiri dari heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan pemerintah Soeharto tersebut menuai kritikan dari masyarakat. Kritik diarahkan pada materi pendidikan Pancasila dan PSPB yang diulang-ulang baik pada jenjang dan mata pelajaran yang berbeda. Tahun 1994 pemerintah akhirnya menggabungkan mata pelajaran yang memiliki kajian yang sama sebagai tanggapan atas kritik tersebut.
This thesis discusses the policy during Soeharto's era in instilling the values of Pancasila at the higher secondary school level within 1975-1994 through the subject of Pendidikan Moral Pancasila, the P4 training, and the subject of PSPB. The policy was the implementation of the government's purpose in enforcing Pancasila purely and consistently. In addition, it was meant to develop the young generation to possess the Pancasilacharacters.
The methods used in this research were heuristic, critics, interpretation, and historiography. The research result shows that the Soeharto's government's policy triggered criticism from public. The criticism was directed to the materials of Pancasila education and PSPB which were given repeatedly at different levels and subjects. In 1994 the government finally combined the subjects with similar content as the response of the criticism.
Depok: Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
T51980
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Ari Kurniasari
Abstrak :
Penelitian mengenai peranan Onderlinge Levensverzekering Maatschappij Boemi Poetera tahun 1912_ 1933 ini ditujukan untuk melengkapi penulisan tentang sejarah ekonomi dan sejarah perusahaan di Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode sejarah yang terdiri dari empat tahapan, yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Penulisan hanya menggunakan sumber-sumber tertulis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa OL Mij Boemi Poetera yang didirikan pada tahun 1912 ditujukan untuk meningkatan kesejahteraan kaum bumiputera, terutama anggota tertanggung. Di Hindia Belanda, pada awal abad ke-20 belum ada perusahaan asuransi yang dikelola oleh kalangan bumiputera. Hal ini menjadi peluang bagi Dwidjosewojo untuk mendirikan perusahaan asuransi yang dikelola dan ditujukan bagi kalangan bumiputera. Para anggota tertanggung mendapatkan uang pertanggungan dari perusahaan apabila mendapatkan musibah. Depresi ekonomi yang melanda Hindia Belanda pada tahun 1930 juga berimbas pada OL Mij Boemi Poetera. Sekalipun mengalami kerugian akibat krisis, OL Mij masih dapat bertahan. Jatuhnya saham-sajam di Hindia Belanda tidak mempengaruhi OL Mij karena pendirian perusahaan ini tidak menggunakan modal seperti pada perusahaan besar milik Eropa yang kebanyakan berbentuk NV (Naamlooze Venootschap). Modal didapat dari setoran premi anggotanya. OL Mij berupaya mengatasi kerugian perusahaan dengan meningkatkan pemasaran. Agen pemasaran yang disebut inspektur jumahnya ditambah. Giatnya upaya pemasaran, profesionalisme kerja, dan kepercayaan masyarakat membuat OL Mij Boemi Poetera dapat melewati masa depresi ekonomi
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S12142
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library