Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ari Nugraheni
Abstrak :
Idealnya, semua hotel di Indonesia telah disertifikasi sesuai standar hotel yang diberlakukan pemerintah sesuai amanah UU. Nyatanya 74,04% hotel belum tersertifikasi. Kondisi tersebut dapat merugikan konsumen/wisatawan karena tidak ada jaminan produk yang ditawarkan hotel berkualitas sesuai standar. Merancang peta jalan bagi para pemangku kepentingan (regulator, pemerintah daerah, lembaga penilaian kesesuaian, asosiasi) merupakan tujuan penelitian ini sebagai upaya mendorong pertumbuhan sertifikasi hotel di Indonesia. Penggunaan pertanyaan terbuka sebagai dasar wawancara dengan para pakar di dalam metode fenomenografi berhasil menetapkan 32 isu. Berdasarkan perhitungan geomean, 23 dari 32 isu tersebut dianggap mempengaruhi pertumbuhan sertifikasi hotel. Lalu, isu tersebut digunakan untuk merancang peta jalan. Selanjutnya, peta jalan prioritas ditentukan menggunakan metode perbandingan berpasangan. Studi ini menetapkan 6 dari 24 rancangan, yakni kaji ulang regulasi, evaluasi penerapan oleh Pemerintah Pusat, pembinaan bagi para pelaku usaha hotel oleh Pemerintah Daerah, pengembangan standar baru, sosialisasi dan pelatihan bagi LSUP, dan pemberian insentif fasilitas bimbingan teknis penerapan standar bagi pelaku usaha hotel yang komitmen. Meski demikian peta jalan lainnya tetap dijalankan secara simultan. ......Ideally, all hotels in Indonesia have been certified according to hotel standards imposed by the government by the law's mandate. In fact, 74.04% of hotels have not been certified. This condition can be detrimental to consumers/tourists because there is no guarantee that the products offered by the hotel are of quality according to standards. Designing a roadmap for stakeholders (regulators, local governments, conformity assessment bodies, associations) is the aim of this research to encourage the growth of hotel certification in Indonesia. Using open-ended questions as the basis for interviews with experts in the phenomenography method succeeded in establishing 32 issues. Based on geomean calculations, 23 of the 32 issues are considered to affect the growth of hotel certification. Then these issues are used to design a roadmap. Furthermore, priority roadmaps were determined using the pairwise comparison method. They defined 6 of the 24 designs, namely regulatory review, implementation evaluation by the Central Government, guidance for hotel business actors by local governments, development of new standards, socialization and training for LSUPs, and providing incentives such as technical guidance facilities for the application of standards for committed hotel business actors. However, other roadmaps are still being conducted simultaneously.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Nugraheni
Abstrak :
Skripsi ini membahas tentang skema pelepasan beban menggunakan rele frekuensi pada sistem tenaga listrik CNOOC SES Ltd. yang mempunyai pembangkit listrik tenaga gas. Pelepasan beban dilakukan sebagai usaha memperbaiki kestabilan sistem yang terganggu karena beban lebih. Salah satu komponen stabilitas sistem yang mampu menjadi referensi pelepasan beban adalah frekuensi. Pelepasan beban diharapkan dapat memulihkan frekuensi dengan cepat dan jumlah beban yang dilepaskan seminimal mungkin. Oleh sebab itu diperlukan beberapa pengaturan pada rele frekuensi seperti waktu tunda rele, frekuensi kerja dan besar beban dilepaskan. Dengan menggunakan persamaan swing generator pada beberapa perhitungan, didapatkan nilai frekuensi kerja untuk rele frekuensi yang sesuai dengan sistem tenaga listrik CNOOC SES Ltd. dan nilai beban lepas yang paling efektif pada setiap tahap pelepasan beban. Untuk membuktikan keefektifan dari skema pelepasan beban, dibuatlah beberapa simulasi generator lepas yang menghasilkan ketidakseimbangan daya aktif antara daya yang dibangkitkan dan daya yang dibutuhkan beban dengan menggunakan ETAP 7.0. Dari simulasi, frekuensi sistem dapat pulih sekitar 3-9 detik setelah gangguan tergantung pada besar kelebihan beban pada sistem tenaga listrik. ......This undergraduate thesis discusses about load shedding scheme using under frequency relay in CNOOC SES Ltd. electric power system which have gas power plant. Load shedding is carried out as an effort to restore disturbed system stability because of overload condition.One of electric system stability components, which can be a reference for load shedding, is frequency. Load shedding is expected to restore generator frequency rapidly and the amount of load shed as minimum as possible. Therefore, it is needed under frequency relay setting such as relay time delay, frequency trip and percentage of released load. By using swing generator equation on some calculation, it is obtained the values of frequency for under frequency relay which is proper with the power system and the number of the most effective load shed in every load shedding scheme. To prove the effectiveness of the under frequency load shedding scheme, the undergraduate thesis makes some simulations about generators shed to make unbalance active power between generation disctrict and load district by using ETAP 7.0 software. From simulation, the system frequency is able to recover in 3 ? 9 seconds after disturbance depends on the magnitude of overload in the power system.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1063
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library