Ariqoh Marwa Rohadatul’aisy Firdausy
Abstrak :
Stratifikasi sosial tertutup seperti kasta merupakan warisan nenek moyang Indonesia yang hingga kini bertahan dan salah satunya pada masyarakat Bali. Dalam kasta ini pembagian kelas dan status sosial sangat tegas dan jelas yakni dari kaum bangsawan (Brahmana dan Ksatria), kaum menengah (Waisya), dan kaum rendah (Sudra). Pembagian status sosial tersebut disesuaikan dengan peran sosial yang dimiliki. Peran sosial yang berbeda sering kali mengakibatkan konflik dan memengaruhi eksistensi mereka. Hal tersebut tergambarkan dalam Novel Tarian Bumi karya Oka Rusmini yang menjadi objek penelitian. Menggunakan metode penelitian kualitatif dan pendekatan sosiologi sastra, penelitian ini bertujuan untuk memaparkan eksistensi perempuan Sudra dalam kehidupan perkawinan dengan keluarga Brahmana. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa eksistensi perempuan Sudra memiliki perbedaan yakni ketika sebagai perempuan Sudra dan menjadi bagian dari keluarga Brahmana. Ketika berada di keluarga Sudra, eksistensinya sebagai pribadi diakui. Berbeda ketika dia menikah dan masuk di keluarga Brahmana, eksistensi sebagai perempuan Sudra itu melebur bahkan hilang.
......Social stratification, the caste system, is an ancestral legacy in Indonesia that persists to this day, particularly evident in Balinese society. Within this caste system, the divisions of classes and social statuses are distinct and clear, namely among the noble class (Brahmins and Kshatriyas), the middle class (Vaishyas), and the lower class (Shudras). These social statuses correspond to the social roles individuals hold. Different social roles often lead to conflicts and impact their existence. This is depicted in the novel 'Tarian Bumi' by Oka Rusmini, which serves as the subject of study. Using qualitative research methods and a sociological literary approach, this study aims to elucidate the existence of Shudra women in marital life within Brahmin families. The research findings indicate that the existence of Shudra women differs when they are within their own Shudra families compared to being part of Brahmin families. While their existence as individuals is recognized within their Shudra family, it often dissolves or even disappears when they marry into a Brahmin family.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library