Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Arwidya Tantri Agtusia
"Permasalahan pergeseran dan hilangnya patok perbatasan di Wilayah Indonesia merupakan salah satu masalah yang dapat mengancam kedaulatan negara Indonesia. Pengawasan terhadap patok perbatasan tersebut tidak dapat dilakukan dengan patroli terus menerus, dikarenakan medan yang dilaluinya cukup berat. Penggunaan teknologi Low Power Wide Area Network (LPWAN) dapat membantu menyelesaikan permasalahan sistem pengawasan pada perbatasan. Teknologi LPWAN yang akan digunakan pada penelitian ini adalah Long-Range Wide Area Network (LoRaWAN). LoRaWAN memiliki tingkat efisiensi energi yang tinggi, konektivitas yang tinggi dan jangkauan area yang luas. Namun, skema konfigurasi jaringan yang tepat penting dilakukan untuk proses pertukaran data agar semua node data terhubung dengan memiliki konsumsi energi yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi energi node pada LoRaWAN dengan menjaga tingkat konektivitas lebih dari 99% dengan menggunakan pembagian kluster circular arc yang berbasis skema multi-hop virtual ring, serta penambahan aggregasi data pada setiap tahapan pengiriman datanya. Dengan menambahkan aggregasi data efisiensi energi dapat naik hingga 73% bila dibandingkan dengan tanpa aggregasi data. Analisis dan simulasi dilakukan menggunakan model matematis dengan menggunakan parameter spesifikasi modul LoRa SX1272.
...... The issue of boundary marker displacement and loss in the Indonesian territory is one of the problems that can threaten the sovereignty of Indonesia. Surveillance of these boundary markers cannot be continuously conducted through patrols, as the terrain is quite challenging. The use of Low Power Wide Area Network (LPWAN) technology can help solve the real-time monitoring issues at the borders. The LPWAN technology used in this research is Long-Range Wide Area Network (LoRaWAN). LoRaWAN offers high energy efficiency, high connectivity, and wide area coverage. However, proper network configuration schemes are essential for efficient data exchange and low energy consumption among all connected data nodes. This research aims to improve the energy efficiency of nodes in LoRaWAN while maintaining connectivity levels above 99% by using a circular arc cluster division routing scheme based on a multi-hop virtual ring scheme, as well as adding data aggregation at each data transmission stage. By adding data aggregation, energy efficiency can increase up to 73% compared to without data aggregation. Analysis and simulation are performed using a mathematical model with the specifications of the LoRa SX1272 module."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Arwidya Tantri Agtusia
"
ABSTRAKKebutuhan akan pengiriman informasi yang semakin cepat, beragam dan dapat dilakukan dimana saja menyebabkan lahirnya teknologi nirkabel yang semakin handal. Antena merupakan salah satu perangkat yang sangat penting pada teknologi nirkabel. WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access) dan LTE (Long Term Evolution) merupakan dua contoh teknologi nirkabel yang sedang dikembangkan saat ini. Teknologi ini memungkinkan untuk mengirimkan dan menerima data yang besar dan kualitas yang baik. Untuk dapat menerima data dengan kualitas yang baik, maka dibutuhkanlah antena dengan SNR (Signal to Noise Ratio) yang tinggi dan kapasitas yang besar. Skripsi ini membahas mengenai rancang bangun antena mikrostrip dualband SIMO pada frekuensi 2.3 ? 2.4 GHz dan 2.6 ? 2.7 GHz yang akan diaplikasikan untuk WiMAX dan LTE dengan menyisipkan teknologi SIMO (Single Input Multiple Output) yang diharapkan dapat memperbesar SNR dan kapasitas kanal. Dari hasil pengukuran didapatkan frekuensi kerja dari antena SIMO port 1 adalah 2.4 ? 2.47 GHz dan 2.67 ? 2.74 GHz, port 2 adalah 2.38 ? 2.45 GHz dan 2.63 ? 2.72 GHz, kemudian port 3 adalah 2.38 ? 2.44 GHz dan 2.64 ? 2.73 GHz, dengan mutual coupling kurang dari -20 dB.
ABSTRACTThe need of sending information rapidly, diverse and more mobile, leads to reliable wireless technology. Antenna is a very important device for wireless technology. WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access) and LTE (Long Term Evolution) are two of wireless technologies which are currently developed. This technology allows to send and receive large data and with good quality. To get data with a good quality, an antenna with high SNR(Signal to Noise Ratio) and big capacity is needed. This Research explains the design of microstrip antenna dualband SIMO at frequency 2.3 -2.4 GHz and 2.6-2.7 GHz. It is designed with SIMO(Single Input Multiple Output) technology that will improve SNR and channel capacity. From the measurement results show that the working frequency of the SIMO antenna at port 1 is 2.4 - 2.47 GHz and 2.67 - 2.74 GHz, port 2 is 2.38-2.45 GHz and 2.63 - 2.72 GHz, and port 3 is 2.38-2.44 GHz and 2.64 - 2.73 GHz. Additionally the mutual coupling for all ports are less than -20 dB."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1672
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library