Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aryo Wicaksono
"ABSTRAK
Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah, yang dapat menyebabkan negara tersebut berkembang cepat. Perkembangan ini dapat terganggu oleh kutukan sumber daya alam. Penelitian ini mengeksplorasi keberadaan kutukan sumber daya alam di tingkat kabupaten dengan membagi model menjadi dua periode. Makalah ini menggunakan PDB per kapita, rasio belanja pendidikan, rasio belanja infrastruktur, dan tingkat melek huruf sebagai variabel independen. Untuk mengukur fenomena kutukan sumber daya alam, model penelitian menggunakan kabupaten penghasil sebagai variabel dummy. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kutukan sumber daya alam muncul di Indonesia dan lebih dalam pada periode kedua. Makalah ini juga membandingkan tingkat kemiskinan di setiap pulau dengan memodifikasi variabel kabupaten penghasil menjadi variabel pulau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pulau Jawa, Sumatera, dan Sulawesi memiliki tingkat kemiskinan yang sama. Dibandingkan dengan pulau-pulau ini, pulau Kalimantan dan Bali memiliki tingkat kemiskinan yang lebih rendah, dan pulau-pulau Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara memiliki tingkat kemiskinan yang lebih tinggi. Akhirnya, tulisan ini mengusulkan bahwa program pemerintah Indonesia untuk pengentasan kemiskinan harus memperhatikan faktor kutukan sumber daya alam.

ABSTRACT
Indonesia has abundant natural resources, which could lead the country to fast development. This development could be disturbed by the natural resource curse. This research explores the presence of the natural resource curse on the district level by dividing the model into two periods. This paper uses GDP per capita, education expenditure ratio, infrastructure expenditure ratio, and literacy rate as independent variables. To measure the natural resource curse phenomenon, the model uses producing districts as dummy variables. The results show that the natural resource curse appears in Indonesia and is growing deeper in the second period. This paper compares the poverty rate on each island by modifying the producing districts’ dummy variable with the island’s dummy variable. The result indicates that Java, Sumatra, and Sulawesi islands have the same poverty rate. Compared to these islands, Kalimantan and Bali islands have lower poverty rates, and Maluku, Papua, and Nusa Tenggara islands have higher poverty rates. Finally, this paper proposes that the Indonesia government programs in poverty alleviation become aware of the natural resource curse. "
2016
T45226
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aryo Wicaksono
"ABSTRAK
Tesis ini membahas tentang hubungan kepercayaan mitra bisnis terhadap loyalitas dalam program kemitraan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar hubungan kepercayaan mitra bisnis terhadap loyalitas dalam program kemitraan. Kepercayaan dibentuk oleh tiga hal yaitu ability (kemampuan), benevolence (kebaikan hati) dan integrity (integritas). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sebanyak 46 responden dari 97 mitra bisnis di pabrik gula Pradjekan ditemui untuk pengambilan sampel dan pengisian kuesioner. Hasil penelitian menunjukan bahwa ketiga faktor yang memiliki hubungan antara kepercayaan dan loyalitas adalah faktor ability, benevolence (kebaikan hati) dan integrity (integritas).

ABSTRACT
This thesis discusses the relationship of trust in business partner toward loyalty in partnership program. The purpose of this study is to determine how much the relationship of trust of business partner toward loyalty in partnership program. The trust is formed by three things that is ability, benevolence and integrity. This study uses a quantitative approach. As many as 46 respondents drawn from 97 business partner at Pradjekan sugarcane factory were met for sampling and questionnaires. The result of this study showed that the factors that have relationships between the trust and the loyalty are ability, benevolence and integrity.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
T44962
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aryo Wicaksono
"Jumlah oli pelumas bekas yang terus bertambah menjadi masalah lingkungan dan juga ekonomi. Salah satu usaha untuk memanfaatkan lagi oli pelumas bekas adalah pemurnian ulang. Namun, pemurnian ulang memiliki banyak masalah yang berhubungan dengan manajemen rantai pasok. Untuk dapat membuat perbaikan pada manajemen rantai pasok di penyulingan ulang, pengukuran kinerja rantai pasok perlu dilakukan. Penelitian ini dilakukan untuk mengukur kinerja rantai pasok proses pemurnian ulang pada perusahaan pelumas di Indonesia, dan juga merancang strategi untuk meningkatkan kinerja rantai pasok mereka. Metode yang digunakan adalah Supply Chain Operations Reference (SCOR) sebagai kerangka pengukuran kinerja dan Importance-Performance Analysis (IPA) untuk memprioritaskan indikator kinerja yang akan dicari upaya peningkatan kinerjanya.  Terdapat 34 indikator kinerja pada kerangka SCOR yang akan dicari bobot dari setiap levelnya menggunakan Analytic Hierarchy Process (AHP). Hasil pengukuran kinerja rantai pasok penyulingan ulang pada PT X Lubricant Indonesia pada tahun 2019 dari bulan Januari hingga Desember adalah 78% yang berada pada kategori rata-rata. Indikator kinerja kemudian dipetakan menggunakan Importance-Performance Analysis (IPA) untuk memprioritaskan indikator kinerja yang akan dianalisa. Setelah itu, dicari indikator kinerja yang memiliki masalah terparah dan akar masalahnya. Indikator kinerja dengan masalah terparah adalah Supplier Quality Performance, Supplier Flexibility, dan Machine Unscheduled Shutdown. Serta, dilakukan perancangan strategi untuk meningkatkan indikator kinerja tersebut.
......The amount of used lubricating oil that continues to grow becomes an environmental and economic problem. An effort to reuse used lubricating oil is Re-Refinery Process. However, Re-Refinery Process has many problems related to supply chain management. In order to be able to make improvements for supply chain management in Re-Refinery Process, performance measurement of supply chain needs to be done. This research is conducted to measure the supply chain performance of Re-Refinery Process at a lubricant company in Indonesia, and also formulate strategies to improve its supply chain performance. The methods that are used is Supply Chain Operations Reference (SCOR) as a framework for measuring performance and Importance-Performance Analysis (IPA) to prioritize performance indicators that will be analyzed for the performance improvement. There are 34 performance indicators in the SCOR framework that will be determined for the weight of each level using the Analytic Hierarchy Process (AHP). The result of the performance measurement of the Re-Refinery Process supply chain at PT X Lubricant Indonesia in 2019 from January to December is 78% which is categorized as average. Performance indicators are then mapped using Importance-Performance Analysis (IPA) to prioritize performance indicators that will be analyzed. Then, the analysis for performance indicators that have the most severe problems and its root causes is done. Performance indicators with the most severe problems are Supplier Quality Performance, Supplier Flexibility, and Machine Unscheduled Shutdown. Lastly, strategies are formulated to improve these performance indicators.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dimas Aryo Wicaksono
"Pada saat ini, dunia air modelling menggunakan helikopter mini sudah banyak digemari orang. Agar dapat bernavigasi secara autonomous sebuah helikopter yang cerdas tentunya harus mampu mengenali keadaan lintasan yang akan ditempuhnya. Untuk itu diperlukan sebuah sistem navigasi yang mampu mendeteksi dan menghindari objek ? objek rintangan.
Skripsi ini mengimplementasikan suatu aplikasi dari sensor sonar untuk mendeteksi objek-objek rintangan dan kompas digital sebagai sistem navigasi otomatis pada penerbangan helikopter dengan tujuan agar helikopter dapat menghindari rintangan yang ada di depannya. Untuk itu, helikopter yang dirancang harus memiliki kemampuan mendeteksi objek-objek penghalang yang bersifat statis maupun dinamis. Untuk tujuan tersebut, maka sistem ini dilengkapi dengan sebuah motor servo dc yang digunakan untuk men-scanning lingkungan lintasannya secara real time.
Sensor sonar dan kompas digital yang digunakan berupa modul yang terintegrasi dengan mikrokontroler. Data yang diperoleh dikirimkan secara telemetry ke komputer untuk selanjutnya diolah dan dimonitor. Dari program, penerbangan helikopter akan dipandu agar dapat menghindari rintangan.
Skripsi ini berhasil mensimulasikan sistem navigasi helikopter untuk menghindari rintangan pada cakupan 10 meter di depannya.

The people. To navigate autonomously, a smart helycopter must can identify its path condition. For that reason, the helycopter needs a navigation system that can detects and avoids obstacle objects.
This final project applys an application of sonar sensor to detect obstacle objects and a digital compass as an automatic helicopter navigation system to avoid obstacle on the face. So that, the designed helicopter must have ability to detect static and dynamic obstacle objects. Because of that, the system should be completed with a servo dc motor which is used for scanning its path environment in real time.
The sonar and digital compass used in this project is a modul which is integrated to microcontroller. Data from sonar and digital compass is then sent via telemetry system to computer for later processed and monitored. From navigation program, the helycopter will be guided in order to avoid the obstacle.
Finally, this final project is succeed in simulating helycopter navigation system to avoid obstacle in the range 10 metres on the face."
2008
S40420
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library