Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Ayu Rachmayanti
"Pengurangan risiko jatuh merupakan bagian dari standar sasaran keselamatan pasien yang harus diperhatikan. Untuk mengurangi risiko jatuh di rumah sakit dilakukan penilaian risiko jatuh, pada pasien anak rawat inap menggunakan instrumen penilaian Humpty Dumpty Fall Scale (HDFS) Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi gambaran tingkat risiko jatuh pada anak yang dirawat di rumah sakit. Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan potong lintang. Sampel 104 responden diambil dengan menggunakan teknik simple random sampling. Data yang dikumpulkan didapat dari catatan rekam medik pasien. Hasil penelitian menunjukkan gambaran tingkat risiko jatuh tinggi menurut karakteristik pasien anak yaitu pasien anak usia toddler (44,6%), bayi (26,8%), dan anak usia prasekolah (14,3%), laki-laki (66,1%), diagnosis medis dengan perubahan oksigenasi (39,3%) dan gangguan neurologis (28,6%), dan anak yang menggunakan obat penenang (32,1%). Penelitian ini merekomendasikan perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai pencegahan, pengetahuan, sikap dan perilaku perawat terkait dengan tingkat risiko jatuh.
Reduction of the risk of falling is part of the standard of patient safety goals that have to be considered. To reduce the risk of falls in hospital using falling risk assessment, pediatric patients hospitalized use instruments Humpty Dumpty Fall Scale (HDFS). The aimed of this study was to identify the level of the risk of falls in chidren inpatient. The research design was a descriptive cross sectional. The sample of this study was 104 respondents who were selected with a simple random sampling technique. Data were collected using a patient medical record. The result showed a high level of the risk of falling by the characteristic of pediatric patients in which patients were children aged toddler (44.6%), infant (26.8%), and preschoolers (14.3%), male (66.1%), medical diagnosis with changes in oxygenation (39.3%) and neurogical disorders (28,6%), and children who use drugs tranquilizers (32.1%). The study recommends further research needs to be study on prevention, knowledge, attitudes and behavior of nurses associated with the risk level falls."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
S64471
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ayu Rachmayanti
"
ABSTRAKKesiapan meningkatkan proses melahirkan merupakan suatu hal yang harus diperhatikan pada periode kehamilan. Hal tersebut dapat dilakukan dengan memberikan edukasi kepada ibu hamil dan pasangannya mengenai fisiologi persalinan, edukasi tanda dan gejala persalinan, edukasi pentingnya keterlibatan pasangan atau keluarga saat persalinan, dan edukasi manajemen nyeri persalinan. Materi edukasi manajemen nyeri persalinan yang dapat perawat berikan antara lain cara untuk menghadapi nyeri persalinan. Kesiapan meningkatkan proses melahirkan menjadi masalah keperawatan utama pada Ny. M berkaitan dengan persiapan ibu menghadapi nyeri persalinan. Implementasi yang dilakukan untuk masalah tersebut adalah dengan melakukan manajemen nyeri nonfarmakologis dengan teknik counterpressure. Evaluasi dari tindakan tersebut adalah skala nyeri klien berkurang dan klien mampu beradaptasi terhadap nyeri dengan menerapkan teknik tersebut. Hasil karya ilmiah ini merekomendasikan pelayanan kesehatan dapat membuka kelas edukasi bagi ibu hamil dan pasangannya, yang menekankan pada adaptasi proses melahirkan.
ABSTRACTReadiness for enhanced childbearing process is a matter of concern for the period of pregnancy. This can be done by providing education to pregnant women and their partners about the physiology of labor, signs and symptoms of labor, the importance of the involvement of spouses or families during childbirth, and management of labor pain. Maternity management education materials that nurses can be provided is ways to deal with labor pain. Readiness for enhanced childbearing process becomes a major nursing problem in Mrs. M which is related to the preparation of the mother to deal with labor pain. Implementation carried out for the problem is to perform nonpharmacologic pain management with counterpressure techniques. Evaluation of the intervension is reduce client pain scale and able to adapt the pain by applying the technique. The results of this scientific work recommends that health care can open an education class for pregnant women and their partners, emphasizing the adaptation of the childbearing process."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
PR-PDF
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library