Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

"Fatigue atau CRF ( cancer related fatigue) merupakan salah satu masalah yang sering terjadi pada pasien yang menjalani kemoterapi. Berbagai bentuk terapi komplementer yang dapat diterapkan salah satunya dengan tehnik relaksasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat efektifitas relaksasi antara (relaxation breathing exercise) RBE dan (progressive musle relaxation) PMR terhadap fatigue pada pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan quasi experiment pre dan post test two groups without control design. Sebanyak 32 responden yang berpastisipasi diperoleh dengan cara consecutive sampling, terdapat dua kelompok yaitu kelompok RBE 16 responden dan kelompok intervensi PMR 16 responden. Fatigue diukur dengan menggunakan kuesioner Piper Fatigue Scale. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji paired t test dan independent t test. Hasil penelitian ini didapatkan Rerata fatigue menurun setelah dilakukan intervensi RBE dan PMR. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan efektifitas antara intervensi RBE dengan intervensi PMR. Hasil penelitian ini direkomendasikan sebagai salah satu terapi non farmakologi untuk mengurangi fatigue pada pasien kanker payudara.

---

CRF (cancer-related fatigue) the most symptoms occurs in patients undergoing chemotherapy. Various forms of complementary therapy that can be applied for cancers patient is the relaxation techniques. The purpose of this study is to examine at the effectiveness of relaxation (relaxation breathing exercise) and RBE (musle progressive relaxation) PMR against fatigue in breast cancer patients undergoing chemotherapy.

This is quantitative study using a quasi-experiment with pre and post test two groups without control design. A total of 32 respondents who participates obtained by consecutive sampling. There are two groups RBE 16 respondents and PMR intervention group 16 respondents. Fatigue was measured using the Piper Fatigue Scale questionnaire. The data obtained were analyzed using paired t test and independent t test test.

The results of this study, the mean fatigue decreased after the intervention RBE and PMR. There were no significant differences between intervention effectiveness RBE with PMR intervention. The results of this study is recommended as one of the non-pharmacological therapy to reduce fatigue in breast cancer patients."

"Kanker merupakan pertumbuhan dari sel yang tidak terkendali dan dapat menyebar serta dapat menyebabkan kematian, sampai saat ini kanker menjadi masalah kesehatan baik di dunia maupun di Indonesia. Salah satu kanker yang sering terjadi pada wanita yaitu kanker servik. Pendekatan teori dalam asuhan keperawatan diperlukan dalam perawat pasien kanker. Karya Ilmiah Akhir merupakan laporam praktik residensi keperawatan medikal bedah peminatan onkologi di rumah sakit kanker Dharmais Jakarta.Karya ilmiah ini terdiri dari: (1) penerapan teori peaceful end of life pada pasien kanker servik, (2) penerapan mengunyah permen karet meningkatkan motilitas usus pasca operasi ginekologi sebagai evidence based nursing serta (3) proyek inovasi kelompok yaitu pelatihan pengkajian edmonton symptom assessment system dan treatment.Kesimpulan teori peaceful end of life tepat digunakan dalam perawatan paliatif pasien kanker. intervensi mengunyah permen karet dapat mempercepat motilitas usus pasca operasi dan pengajian edmonton symptom assessment system dan treatment dapat di aplikasikan dalam pengkajian pasien kanker dengan berbagai keluhan yang muncul.

---

Cancer is the growth of cells that are not controlled can spread and cause death, until now cancer health problem both in the world and in Indonesia. One of the most common cancers in women are cervical cancer. Theoretical approach in nursing care is needed in patients with cancer nurses. Final scientific work is The reports that medical-surgical nursing practice residency at a hospital oncology specialization Dharmais cancer Jakarta.This scientific work consists of: (1) the application of the theory of peaceful end of life in patients with cervical cancer, (2) the application of chewing gum increases intestinal motility after gynecologic surgery as evidence based practice and (3) project groups, training assessment innovation edmonton symptom assessment system and treatment.The conclusion of scientific work is theory peaceful end of life appropriate for use in the palliative care of cancer patients. Chewing gum intervention may accelerate postoperative intestinal motility and edmonton symptom assessment system and treatment can be applied in the assessment of cancer patients with a variety of complaints."