Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Wildan Bagus Aditya
Abstrak :
ABSTRAK
Long touchdown merupakan salah satu jenis event penerbangan, didefinisikan sebagai kontak pesawat dengan landasan pacu melebihi area pendaratan normal. Touchdown distance umumnya digunakan sebagai garis dasar standar untuk menilai apakah sebuah penerbangan mengalami pendaratan panjang atau tidak. Long touchdown itu sendiri tidak akan menyebabkan hilangnya nyawa secara langsung tetapi akan meningkatkan kemungkinan terjadinya insiden Runway Excursion. Tujuan dari makalah ini adalah untuk menemukan fitur parameter penerbangan kunci dari insiden Long touchdown dengan menganalisis data Quick Access Recorder (QAR) dan mengajukan langkah-langkah pencegahan dari perspektif operasi percontohan pada saat yang sama. Pertama, menentukan variabel parameter kinerja penerbangan, mencakup tahapan pendaratan utama dari ketinggian 1500 kaki hingga touchdown. Kemudian 100 kasus data QAR terpilih dari penerbangan Garuda Indonesia tipe pesawat B737-800NG dibagi menjadi dua kelompok sesuai dengan ambang batas untuk mengidentifikasi pendaratan normal dan pendaratan panjang. Studi ini akan menganalisis apakah flare operation akan sangat mempengaruhi jarak touchdown dan flare time. Temuan ini dapat menjadi dasar pengembangan model matematika dan kuantitatif untuk lebih mengungkapkan hubungan antara kinerja pilot dan operasi pendaratan pesawat yang dapat diterapkan dalam praktik untuk mencegah insiden pendaratan dan bahkan kecelakaan
ABSTRACT
A long touchdown, which is one type of flight event, is defined as an aircraft's contact with the runway over the normal touchdown area. Touchdown distance is generally used as a standard baseline for judging whether a landing is long or not. Long touchdown itself would not lead to major loss of life directly but will increase the occurrence probability of runway excursion accident greatly. The aim of this research is to discover key flight parameter features of long touchdown events by analyzing Quick Access Recorder (QAR) data and put forward prevention measures from the perspective of pilot operation at the same time. 10 flight performance parameter variables were defined, covering major landing stages from 1500 ft to touchdown. Each flight parameter variable of these 100 flights was compared between groups and then the logistic and linear regression models were developed respectively to further examine the links between touchdown distance and these flight parameter variables. The study would analyze whether flare operation would greatly influence touchdown distance and flare time. These findings could be the basis of developing a mathematical and quantitative model for further revealing the relationships between pilot operations and landing performance, which can also be applied in practice to prevent landing incidents and even accidents.
2019
T53566
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Bagus Aditya
Abstrak :
Kasasi merupakan salah satu upaya hukum dalam perkara TUN. Pada dasarnya semua perkara TUN dapat diajukan kasasi. Akan tetapi sejak berlakunya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang MA, maka tidak semua perkara TUN dapat diajukan kasasi. Pembatasan kasasi yang diatur dalam Pasal 45A Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004 adalah pembatasan pengajuan kasasi terhadap perkara TUN yang objek gugatannya berupa keputusan pejabat daerah yang jangkauan keputusannya berlaku di wilayah daerah yang bersangkutan. Dalam ketentuan tersebut tidak termasuk keputusan pejabat TUN yang berasal dari kewenangan yang tidak diberikan kepada daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Pembatasan tersebut dilakukan melalui penetapan Ketua PTUN dan permohonan tersebut tidak dikirimkan ke MA. Ketentuan Pasal 45A Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004 tersebut dalam prakteknya masih menjadi perdebatan. Oleh karenanya di beberapa kasus masih terjadi perbedaan penerapan pasal tersebut, seperti dalam kasus gugatan atas Surat Perintah Bongkar Walikota Jakarta Timur dengan kasus CV Sungai Bendera Jaya. Melalui metode penelitian hukum normatif, yaitu suatu cara mengumpulkan data sekunder dengan melakukan studi kepustakaan dan analisis data kualitatif, skripsi ini akan mencoba menjawab permasalahan mengenai pembatasan terhadap perkara TUN yang dikecualikan untuk diajukan kasasi, serta prosedur penolakan terhadap perkara tersebut. Dengan adanya pembatasan perkara tersebut diharapkan dapat mengurangi penumpukan perkara di MA serta meningkatkan kualitas putusan PTUN dan PTTUN.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library