Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
M. Bahrul Ulum
Abstrak :
Penelitian ini membahas fenomena komersialisasi tayangan olahraga di media penyiaran, khususnya televisi. Penelitian ini membahas konsep komersialisasi dalam hubungannya dengan produksi tayangan olahraga, khususnya bulutangkis yang disiarkan secara langsung di Kompas TV. Dalam penelitian ini, juga dikaji kebijakan suatu institusi media komersial di Indonesia dalam ranah industri media penyiaran swasta di Indonesia. Untuk mengkaji hal tersebut, peneliti menggunakan perspektif kebijakan komersialisasi dan keterkaitannya dengan ekonomi media untuk mengetahui perilaku insitusi televisi terkait produksi tayangan olahraga. Hasil penelitian ini menunjukkan walaupun memilik tujuan ideal, media penyiaran televisi tetap meintikberatkan aspek-aspek komersial melalui berbagai kebijakan yang terkait produksi program tersebut.
This research will explore the phenomenon of the commercialization of sports in the broadcast media, especially television. Furthermore, this research willstudy the concept of commercialization in relation to the production of sports, especially badminton which was broadcasted live on Kompas TV. This study will also examinepolicies of a commercial media in the realm of private broadcast media industry in Indonesia. To study this, the researcher used a commercialization policy and economic perspective to determine the behavior of institution related to television?s sports program production. The results of this study indicate the interesting fact that the broadcasting media, television though it has an ideal goal but essentially keep doing commercialization through a variety of policies related to the production of the program.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S64893
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bahrul Ulum
Abstrak :
Lapangan Wabu merupakan daerah prospek mineralisasi emas yang terletak di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah. Investigasi lebih lanjut perlu dilakukan untuk memperkuat bukti keterdapatan zona prospek mineralisasi emas di wilayah tersebut sebelum dilakukan penambangan. Metode gravitasi dan resistivity-IP dimanfaatkan untuk mengetahui keberadaan struktur geologi dan pola sebaran mineralisasi emas di lapangan Wabu. Pada Penelitian ini data gravitasi GGMplus diolah hingga didapatkan peta anomali residual yang kemudian dilakukan filter FHD dan SVD.  Berdasarkan analisis FHD dan SVD pada data gravitasi didapatkan beberapa titik yang memiliki kemenerusan nilai FHD maksimum dan SVD nol yang diduga sebagai struktur berupa struktur F1 yang diduga merupakan sesar Derewo yang mengontrol mineralasisasi di Lapangan Wabu dan Struktur F2, F3, F4, dan F5 yang diduga merupakan patahan minor di lokasi penelitian. Berdasarkan intepretasi data resistivity-IP didapatkan empat zona prospek mineralisasi Emas.yang dicirikan dengan nilai respon IP tinggi sebesar 60-80 mrad yang diduga disebabkan oleh keterdapatan mineral sulfida yang konduktif. Korelasi antara data gravitasi dan resistivityIP didapatkan dua zona prospek mineralisasi yang direkomendasikan untuk dilakukan pengeboran untuk pengujian. Zona prospek tersebut adalah zona prospek P2 dan P4 yang memiliki nilai anomali gravitasi tinggi yang berasosiasi dengan garnet magnetite skarn dan respon IP tinggi yang berasosisasi dengan mineral sulfida. ......The Wabu Field is a gold mineralization prospect area located in Intan Jaya Regency, Central Papua. Further investigation needs to be carried out to strengthen evidence of the existence of a prospect zone for gold mineralization in the area prior to mining. Gravity and resistivity-IP methods are used to determine the presence of geological structures and distribution patterns of gold mineralization in the Wabu field. In this study, the GGMplus gravity data was processed to obtain a residual anomaly map which was then filtered by FHD and SVD. Based on FHD and SVD analysis on the gravity data obtained at several points that have continuity of maximum FHD and zero SVD values that are identified as structures, namely structure F1 which is suspected to be the Derewo fault which controls mineralization in the Wabu Field and structures F2, F3, F4, and F5 which are identified as minor faults at the study site. Based on the Interpretation of the resistivity-IP data, four gold mineralization prospect zones are identified. These are characterized by a high IP response value of 60-80 mrad which is thought to be caused by the presence of conductive sulphide minerals. Correlation between gravity and resistivity-IP data identified two gold mineralization prospect zones recommended for drilling for testing. These prospect zones are prospect zones P2 and P4 which have high gravity anomaly values associated with magnetite garnets skarn and high IP responses associated with sulfide minerals.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Muhamad Amik Bahrul Ulum
Abstrak :
Evaluasi ini dilakukan untuk menilai kemampuan Yayasan Madani Berkelanjutan dalam melakukan riset disektor kelapa sawit. Yayasan Madani sebagai sebuah lembaga swadaya masyarakat yang fokus terhadap isu tata kelola hutan dan lahan, memiliki berbagai program untuk memengaruhi kebijakan pemerintah. Akan tetapi, dalam program-programnya Yayasan Madani cenderung hanya menggunakan data-data skunder ditingkat daerah dan nasional, sedangkan sejatinya dalam pembuatan kebijakan juga membutuhkan data ditingkat masyarakat agar kebijakan yang disusun sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Dalam tulisan ini, penulis menawarkan sebuah kerangka yang dapat digunakan untuk melakukan riset guna mendapatkan data dilevel masyarakat. Evaluasi ini menggunakan analisis strength, weakness, opportunity, dan threat serta dalam pengumpulan datanya menggunakan metode observasi yang diengkapi dan dipertajam dengan metode wawancara terhadap 3 informan. Berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan, diketahui bahwa Yayasan Madani kurang mampu untuk mengimplementasikan kerangka yang ditawarkan. Dari segi sumber daya manusia, anggota Yayasan Madani terbatas dalam bidang penelitian lapangan, dari segi penggunaan jenis data sejauh ini Yayasan Madani cenderung hanya menggunakan data-data angka ditingkat daerah dan nasional, dan dari segi anggaran juga Yayasan Madani tidak mengalokasikan anggaran untuk keperluan penelitian lapangan. Dengan demikian, penulis merekomendasikan Yayasan Madani untuk dapat mengkombinaskan penggunaan data angka dan data narasi dalam program, hal ini bertujuan agar alternatif kebijakan yang diberikan ke pemerintah daerah lebih detail dan sesuai fakta dilapangan. Penulis juga merekomendasikan agar memberikan pembakalan kepada para anggota untuk mendukung penggunaan data yang lebih variatif dalam program. ......This evaluation conducted to assess the ability of the Madani Foundation to researching the palm oil sector. Madani Foundation is a non-governmental organization that focuses on issues of forest and land governance. Have various programs to influence government policy. However, in its programs, the Madani Foundation only uses secondary data at the regional and national levels, while in policymaking it also requires data at the society level so that the policies formulated are by community needs. In this paper, the authors offer a framework that can use for research to obtain data at the society level. This evaluation uses the analysis of strengths, weaknesses, opportunities, and threats. The Data collected by using the observation method that is complemented and sharpened by the interview method of 3 informants. Based on the evaluation that has done, known the Madani Foundation is less able to implement the framework that offered. In terms of human resources, members of the Madani Foundation are limited in the field of field research, in terms of the use of data types so far the Madani Foundation tends only use numerical data at the regional and national levels, and in terms of the budget also the Madani Foundation does not allocate a budget for field research purposes. Thus, the authors recommend the Madani Foundation to be able to combine the use of numerical and narrative data in the program. The author also recommends providing upgrading skills for all members to support the use of more varied data in the program.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library