Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bambang Fahmi
"ABSTRAK
Pengelolaan modal kerja (working capital) yang benar selain berdampak pada peningkatan penjualan, likuiditas, hubungan yang baik kepada stakeholders, juga pada gilirannya akan meningkatkan kekayaan pemegang saham karena nilai dan perusahaan meningkat.
Penulis mencoba menelaah pengelolaan modal kerja pada PT Prasmanindo Boga Utama, sebuah perusahaan yang bergerak dalam jasa boga untuk industri minyak dan pertambangan di darat (on-shore) dan di laut (offshore). Dalam aktivitasnya Perusahaan mendapatkan 95 % revenues dalam mata uang USD, sedangkan cost dan expenses nya 95 % dalam mata uang Rupiah. Dengan kondisi seperti ini maka pada masa krisis moneter antara tahun 1998 -> 1999, Perusahaan memiliki kelebihan kas dan likuiditas yang sangat besar relatif terhadap revenue generation, dibandingkan dengan tahun 1995 ? 1997, yang disebabkan karena dìuntungkan oleh transaksi valuta asing (natural hedging).
Dengan memakai beberapa management tools seperti analisa rasio-rasio tradisional balk analisa vertilcal, horizontal, maupun industri yang sejenis, analisa time series lima tahunan (1995 ? 1999), Comprehensive Liquidity Index (CLI), Net Liquid Balance (NLB), Cash Cycle and Turnover, Days Sales Outsatnding (D SO), Just In Time (JIT) Inventory, serta metode financing seperti : maturity matching, conservative, dan aggressive approach, penulis mencoba merekomendasikan komposisi modal kerja (working capital) yang optimal relative terhadap penjualan yang dihasilkan, baik terhadap komposisi modal kerja secara keseluruhan maupun per masing-masing modal kerja: kas, receivables, dan inventory. dan metode financing yang lebih tepat, serta merekomendasikan beberapa saran strategic planning untuk menyiasati struktur pasar Perusahaan yang oligopoli dan menyiasati persaingan di struktur pasar tersebut pada lingkungan usaha perminyakan dan pertambangan di mana Perusahaan menjual produk dan jasanya, yang cenderung menurun karena faktor meningkatnya country risk Indonesia karena faktor poleksosbud hankam yang memburuk.

"
2001
T1779
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Fahmi
"Perusahaan sering mengabaikan masalah spoiled dan defective product, karena jumlahnya tidak material dibandingkan total produksi. Padahal dengan prosedur penetapan harga pokok yang benar dan sistem pengendalian biaya yang baik produk-produk mutu kedua tersebut dapat dihindari sehingga perusahaan dapat beroperasi pada tingkat yang paling efisien. Penulis mencoba menelaah prosedur penetapan harga pokok (costing), sistem pengendalian biaya (cost control), serta penetapan harga jual (pricing) spoiled dan defective product PT "X". Untuk itu penulis melakukan studi lapangan dan melalui interview dan pengumpulan data dari Cost Accountant serta Human Relation perusahaan, memformulasikan dan mengevaluasi pemecahan masaiah yang ada pada sistem tersebut, lalu menelaah kebaikan dan kelemahan sistem yang ada berdasarkan teori akuntansi biaya dan management serta mencoba membuat format baru costing, cost control dan pricing untuk product mutu kedua perusahaan. Dari hash studi, analisa variance budgeted cost baru sebatas pada material dan labor variance dan agar lebih informatif perusahaan perlu memperluas analisa pada masing-masing variance mana yang disebabkan kenaikan harga (price variance) dan mana yang disebabkan oleh ineffisiensi (efficiency variance). Pengalokasian hanya normal spoilage cost, bukan seluruh unfavorable variance (yang mencakup abnormal spoilage cost), ke product costs (finished goods) lebih tepat sebab unsur costbasenya tidak kebesaran dengan abnormal spoilage cost yang disebabkan ineffisiensi. Penerapan contribution margin dalam pricing PT "X" lebih tepat, sebab perusahaan memproduksi beraneka ragam / jenis sepatu dengan mutu yang berbeda (kualitas "A" dan "B") dibandingkan pemakaian standard full-costing yang hanya menambahkan mark-up atas absorption cost plus marketing dan administrative expenses. Hal ini disebabkan dalam contribution margin approach perilaku biaya dapat diamati sehingga lebih mudah dikendalikan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18835
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library