Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bambang Irianto
Abstrak :
Sekretariat Kabinet merupakan lembaga pemerintah yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden dengan tugas pokok memberikan dukungan staf, pelayanan administrasi dan pemikiran kepada Presiden selaku kepala Pemerintahan dalam rangka pengambilan dan pengendalian kebijakan pemerintahan. Maka dalam melaksanakan tugas dan fungsinya perlu didukung oleh ketersediaan pegawai yang memadai baik secara kualitatif maupun secara kuantitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan budaya organisasi dan komunikasi dengan kepuasan kerja pegawai. Adapun rumusan masalah yang diketengahkan dalam penelitian ini adalah keadaan di Kantor Sekretariat Kabinet RI yang menyangkut: 1) gambaran budaya organisasi, komunikasi dan kepuasan kerja; 2) apakah ada hubungan budaya organisasi dan komunikasi terhadap kepuasan kerja. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai Sekretariat Kabinet yang berjumlah 294 orang masing-masing terdiri dari pejabat eselon II sampai dengan eselon IV dan staf. Jumlah responden sebagai sampel penelitian sebesar 82 orang yang mewakili seluruh strata, berdasarkan Nomogram Harry King. Hasil analisis yang dilakukan menunjukkan gambaran bahwa secara umum kondisi budaya organisasi, komunikasi dan tingkat kepuasan kerja pegawai Sekretariat Kabinet tergolong baik atau kuat, walaupun ada beberapa hal yang masih perlu mendapat perhatian, seperti pengangkatan jabatan berdasarkan senioritas, pimpinan tidak mudah menerima kritik dan saran, informasi yang belum terbuka dan jelas dari pimpinan, penghasilan setiap bulan dirasakan relatif belum mencukupi dan hubungan dengan atasan yang kurang intensitasnya. Dari hasil analisis statistik tampak bahwa budaya organisasi dan komunikasi memiliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja pegawai.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T11429
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Irianto
Abstrak :
Penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) merupakan penyakit yang banyak menyerang masyarakat terutama anak-anak balita. Di Kota Cirebon penyakit ISPA selaiu menempati peringkat pertama dalam kejadian 10 penyakit terbesar, dan Kecamatan Lemahwungkuk merupakan kecamatan yang menempati peringkat pertama. Dari segi kesehatan lingkungan, Kecamatan Lemahwungkuk juga menempati peringkat pertarma dengan kondisi lingkungan rumah yang masih banyak tidak memenuhi syarat kesehatan. Dengan keadaan seperti ini, diduga ada hubungan antara kondisi lingungan rumah penduduk yang tidak memenuhi syarat dan karakteristik balita dengan kejadian penyakit ISPA pada balita. Penelitian ini tentang hubungan faktor lingkungan rumah dan karakteristik balita yang berhubungan dengan kejadian ISPA pada balita. Penelitian ini menggunakan disain cross sectional yang dilaksanakan dengan metode survei melalui wawancara dan pengukuran. Jumlah sampel sebanyak 224 sampel, sebagai unit analisis adalah balita umur 2 sld 59 bulan, sedangkan yang menjadi responder adalah ibu balita. Pengambilan sampel dilakukan secara acak sistematis. Analisis data yang digunakan adalah analisis bivariat uji chi square dan uji t dan analisis multivariat regresi logistik ganda model prediksi. Hasil penelitian diperoleh gambaran 54,9% balita menderita ISPA dan 45,1% balita tidak menderita ISPA. Hasil analisis bivariat didapatkan variabel yang berhubungan secara bermakna dengan kejadian ISPA pada balita adalah status imunisasi, Janis lantai, ventilasi ruang keluarga, kepadatan hunian rumah, merokok di dalam rumah, suhu kamar balita dan suhu ruang keluarga. Model akhir setelah uji interaksi didapatkan variabel yang paling berpengaruh atau berhubungan dengan kejadian ISPA pada balita adalah variabel merokok di dalam rumah dengan OR = 58,682, artinya balita yang tinggal di rumah dan di dalamnya ada anggota keluarga yang merokok mempunyai risiko rnendcrita penyakit 1SPA 58,7 kali dibandingkan dengan balita yang tinggal dirumah tanpa ada yang merokok di dalamnya. Kemudian disusul kepadatan hunian rumah dengan OR = 25,59, artinya balita yang tinggal di rumah yang padat penghuninya mempunyai risiko menderita penyakit ISPA 25,6 kali dibandingkan dengan balita yang tinggal di rumah yang tidak padat penghuninya. Sedangkan va.-label yang berinteraksi yaitu variabel merokok di dalam rumah dengan kepadatan hunian rumah. Saran bagi masyarakat agar selalu berusaha memperhatikan lingkungan rumah sehingga memenuhi syarat kesehatan. Sedangkan kepada Dinas Kesehatan Kota Cirebon, disarankan agar mengoptimalkan program penyuluhan tentang bahaya merokok dan rumah sehat, program peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan program perbaikan sarana sanitasi dasar perumahan. ......Acute respiratory infection disease (ART) is the disease that attacks people, mainly children under the age of 5. In Cirebon ART disease is always on the first rank of the i d biggest diseases, and Lemahwungkuk is the first. From the environmental health side, Lemahwungkuk is also on the first rank for the environment of the house condition that does not fit to healthy requirements. Seeing that condition, assumed that there is connection between improper home environment and children under the age of 5 characteristic with the phenomena of ART disease on children under the age of 5. This research about connection home environment factor and children under the age of 5 characteristic with the phenomena of ART disease on children under the age of 5. This research used cross sectional design implemented with survey method and measured. The sample amount 224, as the analyze unit is the children age 2 to 59 months, meanwhile the respondents are their mothers. Sampling was done systematically random sampling. The data analyzes that is used chi square test and l test bivariate analyzes and the prediction model double logistic regression multyvariate analyzes. The result of this research described that 54,9 % of children under the age of 5 suffer from ART disease and 45,1 % of children under the age of 5 do not suffer from ARI disease. Bivariate analyzes result found some variables that clearly connected to ARI disease such as immunization status, the type of floor, the family room ventilation, the at home population, the at home smoking, the temperature of children's room and the temperature of family room. The final model after interaction test got significant variable or related to ARI disease on children under the age of 5 is the at home smoking variable with OR 58,682. It means the children who live at home with the smoking family member tend to suffer ARl disease 58,7 times, compared to the children who live at home with no smoker in it. Then it is followed the at home population with OR = 25,59, it means that the children under the age of 5 who live at high population home tend to suffer ART disease 25,6 times, compared the children that live at low population home. We got variables interaction are the at home smoking interacted with the at home population. The recommended for community is asked to pay attention on their house so that fulfill the health requirement. Whereas to the Cirebon City Health Department is suggested to optimize promotion program of the hazar smoke and healthy house extension, the healthy behavior improvement program and the house basic sanitary recovery program.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2006
T20005
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Irianto
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk analisa pengaruh beban kerja terhadap kelelahan pada operator "heavy dump truck" HD 785-5 di PT. Pamapersada Nusantara district X tahun 2007, dan merupakan studi yng bersifat kualitatif dengan variabel data bersifat kualitatif dan kuantitatif, yang kemudian dikuantitatifkan dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah operator truck produksi dengan kategori untuk unit HD 785-5 PT. Pamapersada Nusantara distict X dengan jumlah keseluruhan responden sebanyak 60 orang. Analisis data menggunakan analisis statistik yaitu analisis univariat, dilanjutkan dengan analisis bivariat menggunakan uji signifikansi (Chi-square) dan dilanjutkan dengan uji korelasi (nilai r). Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas operator HD 785-5 (37 orang/61.7%) mengalami tingkat kelelahan ringan. Berdasarkan uji signifikansi (chi-square) dan Uji korelasi (nilai r) yang dilakukan terhadap empat variabel independen, diketahui bahwa faktor yang terdapat signitikan pada operator heavy dump truck PT. Pamapersada district X adalah faktor Iama mengemudi yang merupakan faktor eksternal. Lama mengemudi terbukti mempengaruhi kelelahan operator heavy dump truck PT. Pamapersada Nusantara distict X, sehingga untuk mengurangi terjadinya kelelahan diperlukan adanya sharing informast atau pengalaman antara operator senior dan adanya srecthing untuk para operator apabila untuk meregangkan kekakuan otot dan perlunya pengaturan istirahat yang tepat untuk menghindari terjadinya kelelahan Iebih lanjut. Peneliti berharap penelitian ini dapat memberikan rekomendasi dan masukan kepada PT. Pamapersada Nusantara district X untuk pembuatan program guna mengurangi angka kecelakaan pada kecelakaan yang diduga dikarenakan oleh kelelahan pada umumnya dan khususnya untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap terjadinya kelelahan.
This research is going to ind the influence of workload to the fatigue of Operator Heavy Dump Truck HD 785-5 at PT. Pamapersada Nusantara district X, and constitute of qualitative study with qualitative and quantitative data variable, then made it quantitative with cross-sectional approach. The Population in this research are all of the operator PT. Pamapersada Nusantara district X that operated HD 785-5 with quantity 60 respondens. Data analysis using statistic analysis i.e univariate analysis, follow up by bivariate analysis with chi-square and PPM (Pearson's Product Moment). The Result of the research show that the majority of operator Heavy Dump Truck HD 785-5 (37 persons / 61,7%) was in mild category. Based on chi-square and PPM test that had done to four independence variables, the result that related and associated of workload influence the fatigue of operator Heavy Dump Truck HD 785-5 is Driving Duration, it's one of research external factors. Driving duration was proven be influence of operator Heavy dump truck fatigue's at PT. Pamapersada Nusantara district X. To eliminate fatigue is necessary to share information and experience from senior to junior, and next is the stretching movement to the operator with intend to relax muscle from stiffness and the last one is rest time management in certain shift which indicated and predicted that necessary to take in action in case to avoid further act of fatigue. Researcher hopefully that this research could contribute and give proper recommendation to PT. Pamapesada Nusantara District X, for developing fatigue management program to eliminate incident rate (In General) and to conduct fatigue awareness through safety program planning (ln Specific), which indicated and predicted because of Fatigue.
Depok: Universitas Indonesia, 2007
T33852
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Irianto
Abstrak :
Tugas akhir ini membahas model antrian yang ada pada sietim pelayanan Apotik Rumah Sakit Pusat Pertamina dengan menggunakan analisa teori antrian model Saluran Pelayanan Eanda. Dengan analisa teori antrian model Saluran Pelayanan Banda, dapat. diketahui apakah sistim pelayanan yang ada di apotik sudah mencapai keadaan yang optimal=
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Irianto
Jakarta: Museum Tekstil, 2012
959.8 BAM b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Irianto
Yogyakarta : Rumah Budaya Nusantara Pesambangan Jati Cirebon ; Yogyakarta : Deepublish, 2013
792.7 BAM d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Irianto
Abstrak :
Transliteration and translation of a classic Cirebon literature on the history of Cirebon Sultanate, Indonesia from the 15th century until its disintegration in the 19th century.
Cirebon: Rumah Budaya Nusantara Pesambangan Jati Cirebon ; Yogyakarta : Deepublish, 2013
959.8 BAM s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library