Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Barzam Fathan
"Tingginya kasus bunuh diri baik secara nasional atau global membutuhkan perhatian khusus. Setidaknya ada satu kasus bunuh diri terjadi setiap 40 detik. Perawat memiliki peran dalam membantu upaya pencegahan bunuh diri pada klien. Salah satu intervensi yang bisa digunakan yaitu dengan menggunakan latihan afirmasi positif. Hambatan yang dialami oleh masyarakat di Indonesia adalah kesulitan untuk mendapatkan akses bantuan profesional. Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk melaporkan hasil pemberian asuhan keperawatan pada klien Nn. T (25 tahun) dengan risiko bunuh diri melalui latihan teknik afirmasi positif secara daring (dalam jaringan. Hasil yang didapatkan tingkat risiko bunuh diri klien mengalami penurunan tinggi ke rendah. Latihan afirmasi positif melalui pendampingan secara daring dapat menjadi solusi untuk mencegah klien dalam melakukan tindakan bunuh diri.
The high number of suicides nationally or globally requires special attention. At least one case of suicide occurs every 40 seconds. Nurses have a role in preventing suicide attempts on clients. One intervention that can be used is to use positive affirmation exercises. The obstacle experienced by most people in Indonesia is the difficulty in getting access to professional assistance. This paper will report the results of the nursing care to clients Ms. T (25 years-old) with the risk of suicide by practicing online positive affirmation techniques. The results obtained the clients risk of suicide decreased from high to low. Positive affirmation exercises through online mentoring can be a solution to prevent clients from committing suicide."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Barzam Fathan
"Jumlah penderita masalah depresi telah menunjukkan peningkatan dalam beberapa tahun terakhir. Depresi dianggap sebagai suatu kondisi di mana seseorang akan mengalami kecenderungan kehilangan energi dan minat karena perasaan sedih yang mendalam. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman agresi pada klien yang mengalami depresi. Desain penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi fenomenologi yang dilaksanakan di wilayah Jakarta dan Depok. Jumlah partisipan dalam penelitian ini adalah 11 orang. Hasil penelitian menghasilkan empat macam tema yaitu frustasi sebagai penyebab utama agresi, represi dalam upaya mengatasi frustasi, luapan perilaku impulsif akibat represi dan penyelesaian agresi melalui self-efficacy. Rekomendasi dari penelitian ini adalah perawat perlu meningkatkan kepekaan dan ketrampilannya dalam memberikan asuhan keperawatan pada klien dengan masalah depresi.
The number of people with depression problems has shown an increase in recent years. Depression is considered as a condition in which a person will experience a tendency to lose energy and interest due to deep feelings of sadness. This study aims to explore experiences of aggression in clients with depression. The design of this study used a qualitative method with a phenomenological study approach which was carried out in the Jakarta and Depok areas. The number of participants in this study was 11 people. The results of the study resulted in four kinds of themes, namely frustration as the main cause of aggression, repression in an effort to overcome frustration, an overflow of impulsive behavior due to repression and resolving aggression through self-efficacy. The recommendation of this study is that nurses need to increase their sensitivity and skills in providing nursing care to clients with depression problems."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library