Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
Berthauli Rosita E
Abstrak :
Pandangan umum terhadap kehidupan wanita Cina pada masa tradisional adalah keterikatan, penderitaan hidup serta kedudukan yang rendah. Hal ini disebabkan karena ajaran moral Konghucu yang dipegang teguh masyarakat tradisional Cina, sangat menekankan kepatuhan, kelemahlembutan dan keterbatasan ruang gerak wanita. Di samping itu pula, masyarakat Cina menganut sistem kekerabatan patrilineal sehingga sangat mengutamakan pria sebagai penerus marga.Meskipun demikian, terdapat suatu masa dimana wanita-wanita Cina hidup lebih bebas dan dihargai. Masa itu adalah masa Tang dan pada masa inilah seorang wanita muncul sebagai penguasa dinasti. Ia adalah Wu Zetian, kaisar wanita pertama dan terakhir dalam sejarah kedinastian Cina. Berkaitan dengan hal tersebut, dalam skripsi ini akan dijelaskan faktor_faktor yang melatarbelakangi munculnya Wu Zetian sebagai seorang kaisar wanita dan mengapa keadaan hidup wanita pada masa Tang jauh lebih baik dari keadaan wanita pada masa lainnya. Pelaksanaan penelitian dilakukan dengan metode penelitian kepustakaan, dengan mengkaji sumber-sumber buku dan tulisan mengenai kehidupan wanita Cina, wanita Cina pada masa Tang serta tokoh Wu Zetian. Hasil analisis terhadap keseluruhan pembahasan yaitu munculnya Wu Zetian sebagai seorang kaisar wanita berkaitan erat dengan kebebasan hidup wanita-wanita pada masa Tang. Dan kehidupan yang lebih bebas ini disebabkan karena kaisar-kaisar Tang berdarah campuran Han dan non Han sehingga tidak begitu mementingkan pelaksanaan ajaran moral Konghucu, sebaliknya memberikan kebebasan pada wanita untuk ikut berperan dalam pemerintahan.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1996
S13000
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library