Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Beti Nurbaiti
Abstrak :
Sumberdaya manusia adalah modal yang berharga bagi suatu perusahaan atau organisasi. Jatuh bangunnya suatu perusahaan, sangat tergantung dari kemampuan perusahaan dalam memanfaatkan Jaya pikir dan kreatifitas karyawannya untuk bersaing di pasar global. Agar dapat menjadi produsen yang dapat memenuhi kepuasan pelangga, mutlak bagi perusahaan untuk dapat meningkatkan kinerjanya, dimana hal tersebut dipengaruhi oleh motivasi kerja karyawannya. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan penerapan gaya kepemimpinan yang signifikan pada karyawan di semua tingkat manajemen pads setiap divisi atau unit kerja Perusahaan Farmasi "I" clan Perusahaan Farmasi "Y". Teori gaya kepemimpinan yang digunakan pads penelitian ini ialah kepemimpinan situasional (situational leadership) yang dikemukakan oleh Paul Hersey dan Kennneth Blanchard, terdiri dari empat gaya kepemimpinan yakni : "telling", "selling', "participating" dan "delegating" . Penerapan masing-masing tipe gaya kepemimpinan tersebut tergantung pads tingkat kematangan karyawannya. Selain itu, tujuan selanjutnya dari penelitian ini ialah mengetahui ada tidaknya hubungan yang signifikan diantara penerapan gaya kepemimpinan yang ada dengan motivasi kerja karyawan pada semua tingkat manajemen di setiap divisi atau unit kerja. Motivasi karyawan diteliti dengan mengacu pada teori motivasi Dua Faktor Herzberg, yang membedakan motivasi ke dalam dua faktor, yaitu Faktor ekstrinsik diantaranya meliputi prosedur perusahaan, mutu supervisi dan mutu hubungan personal; serta hider intrlnsik diantaranya meliputi prestasi, pengakuan, tanggung jawab, pekerjaan itu sendiri, dan kernungkinan untuk berkembang bagi karyawannya Teknik pengukuran variabel yang digunakan adalah penyebaran angket atau kuesioner yang terlebih dahulu clilakukan pengujian tingkat validitas dan reliabilitasnya, didukung oleh data dari hasiI wawancara dan data dokumentasi karyawan di masing-masing perusahaan. Analisa uji validitas angket tersebut menggunakan Product Moment Correlation Pearson , sedangkan untuk uji reliabilitas menggunakan Split Half Method dengan bantuan program statistik SPSS 6.0 for windows. Data penelitian yang diperoleh dianalisa dengan menggunakan uji statistik nonparametrik, karena data yang didapat merupakan pengukuran respon kualitatif dengan nilai-nilai suatu skala ordinal, dimana masing-masing jawaban angket diberikan peringkat menurut suatu urutan tertentu. Metoda Chi-Square digunakan untuk menguji hipotesa penelitian mengenai perbedaan penerapan gaya kepemimpinan dengan skor jawaban pada angket berkisar antara skor tertinggi (4) dan skor terendah (1); serta masing-masing jawaban secara konsisten menggambarkan tipe kepemimpinan situasional. Hipotesa penelitian mengenai hubungan antara gaya kepemimpinan terhadap motivasi kerja karyawan dianalisa dengan menggunakan uji signifikansi rank-korelasi Spearman (uji statistik-Z) dengan skor tertinggi untuk jawaban angket motivasi (7) dan skor terendah (I). Berdasarkan hasil survai yang diperoleh terhadap karyawan yang dijadikan sampel penelitian pads masing-masing perusahaan di setiap tingkat manajemen, terdapat perbedaan penerapan gaya kepemimpinan yang signifikan, dengan gaya kepemimpinan dominan "participating". Selain itu, juga terbukti adanya hubungan yang signifikan diantara penerapan gaya kepemimpinan yang ada dengan motivasi kerja karyawan, dimana sebagian besar karyawan merasa cukup termotivasi dalam bekerja.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Beti Nurbaiti
Abstrak :
Disertasi penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi PKL sebagai pekerja informal di Jakarta Timur dalam meraih ketahanan ekonomi rumah tangganya. Ketahanan ekonomi rumah tangga PKL tersebut diteliti berdasarkan: (1) jenis PKL di Lokasi Binaan, Lokasi Sementara, Lokasi Menetap/Mangkal dan Asongan/Tidak Tetap), (2) karakteristik sosiodemografi, (3) modal sosial, serta (4) strategi terkait modal sosial dan spiritual serta strategi mikro spasial. Pendekatan yang dilakukan adalah metode campuran (Explanatory Sequential Mixed Method) dengan 2 fase. Fase pertama menggunakan pendekatan kuantitatif dengan mengumpulkan jawaban kuesioner terstruktur dari 420 responden. Hasil data kuantitatif dianalisis dengan software Lisrel dan SPSS. Fase kedua dilakukan dengan pendekatan kualitatif melalui observasi dan indepth interview terhadap 3 orang informan yang diolah dengan software Dedoose. PKL yang berketahanan ekonomi tinggi PKL berada di lokasi binaan, non migran seumur hidup, serta memiliki pendapatan tinggi. Jenis PKL berdasarkan lokasi dagang, jenis kelamin dan pendapatan berpengaruh signifikan terhadap modal sosial sebagai variabel intervening. Modal sosial juga berpengaruh signifikan terhadap ketahanan ekonomi rumah tangga PKL di Jakarta Timur. Dilihat dari sisi spasial mikro tempat tinggal dan lokasi berdagang, PKL di Jakarta Timur berhasil mempertahankan ketahanan ekonomi rumah tangganya dengan menghemat biaya kontrak tempat tinggal dan usaha agar mampu bertahan hidup serta berjualan sehari-hari. ......Disertasi penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi PKL sebagai pekerja informal di Jakarta Timur dalam meraih ketahanan ekonomi rumah tangganya. Ketahanan ekonomi rumah tangga PKL tersebut diteliti berdasarkan: (1) jenis PKL di Lokasi Binaan, Lokasi Sementara, Lokasi Menetap/Mangkal dan Asongan/Tidak Tetap), (2) karakteristik sosiodemografi, (3) modal sosial, serta (4) strategi terkait modal sosial dan spiritual serta strategi mikro spasial. Pendekatan yang dilakukan adalah metode campuran (Explanatory Sequential Mixed Method) dengan 2 fase. Fase pertama menggunakan pendekatan kuantitatif dengan mengumpulkan jawaban kuesioner terstruktur dari 420 responden. Hasil data kuantitatif dianalisis dengan software Lisrel dan SPSS. Fase kedua dilakukan dengan pendekatan kualitatif melalui observasi dan indepth interview terhadap 3 orang informan yang diolah dengan software Dedoose. PKL yang berketahanan ekonomi tinggi PKL berada di lokasi binaan, non migran seumur hidup, serta memiliki pendapatan tinggi. Jenis PKL berdasarkan lokasi dagang, jenis kelamin dan pendapatan berpengaruh signifikan terhadap modal sosial sebagai variabel intervening. Modal sosial juga berpengaruh signifikan terhadap ketahanan ekonomi rumah tangga PKL di Jakarta Timur. Dilihat dari sisi spasial mikro tempat tinggal dan lokasi berdagang, PKL di Jakarta Timur berhasil mempertahankan ketahanan ekonomi rumah tangganya dengan menghemat biaya kontrak tempat tinggal dan usaha agar mampu bertahan hidup serta berjualan sehari-hari.
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik Global Universitas Indonesia, 2013
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library