Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Brown, Dan
Abstrak :
Abstract: Robert Langdon, Harvard professor of symbology and religious iconology, arrives at the Guggenheim Museum Bilbao to attend the unveiling of a discovery that "will change the face of science forever". The evening's host is his friend and former student, Edmond Kirsch, a forty-year-old tech magnate whose dazzling inventions and audacious predictions have made him a controversial figure around the world. This evening is to be no exception: he claims he will reveal an astonishing scientific breakthrough to challenge the fundamentals of human existence. But Langdon and several hundred other guests are left reeling when the meticulously orchestrated evening is blown apart before Kirsch's precious discovery can be revealed. With his life under threat, Langdon is forced into a desperate bid to escape, along with the museum's director, Ambra Vidal. Together they flee to Barcelona on a perilous quest to locate a cryptic password that will unlock Kirsch's secret.
New York ; London ; Toronto ; Sydney: Auckland Doubleday, 2017
813.54 BRO o
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Brown, Dan
Jakarta: Serambi Ilmu Semesta, 2005
813.54 BRO d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Brown, Dan
Abstrak :
Nama Dan Brown kadung identik dengan ?Da Vinci Code? dan ?Malaikat dan Iblis?, yang keduanya sangat sukses ?mengguncang? sebagian iman umat Kristen. Tapi karyanya yang satu ini jauh berbeda, bahkan tidak ada kaitannya sama sekali dengan urusan keimanan. Menurut saya, disinilah hebatnya Dan Brown ini. Kepintarannya meramu seni dan teologi, ilmu pengetahuan dan sejarah, selalu membuat pembaca tak pernah bosan dengan kejutan-kejutannya. Deception Point berkisah tentang penemuan kehidupan luar angkasa oleh NASA, yang ternyata adalah rekayasa. Penemuan palsu. Masalahnya pada saat yang bersamaan, masyarakat Amerika juga sedang gencar-gencarnya menyoroti kinerja NASA yang dianggap hanya menghambur-hamburkan uang rakyat. Anggaran untuk NASA memang luar biasa gede, sementara hasil temuannya selama ini dianggap tidak ada yang ?istimewa?. Persoalan ini segera menjadi isu penting yang diangkat oleh Senator Sedgewick Sexton, rival utama Presiden AS, Zachary Herney, dalam kampanye pemilihan Presiden AS. Zach Herney memang mencalonkan diri kembali, sedangkan Sexton adalah senator yang sangat berambisi untuk menduduki Gedung Putih. Sebagaimana lazimnya dunia perpolitikan, para kandidat berusaha mencari celah untuk menjatuhkan lawan, maka Sexton terus menerus menyoroti NASA. Tim sukses Zach Herney pun tak kalah strategi. Mereka berjuang keras menyelamatkan wajah pemerintah dengan memenangkan kembali pemilihan. Kegigihan ini juga dilatarbelakangi kekuatiran bahwa jika Sexton menjadi Presiden AS, maka NASA akan ?dijual? ke swasta. Dan jika NASA dikuasai swasta, pastilah unsur bisnisnya yang akan difokuskan, bukan penemuan ilmiah. Pucuk dicinta ulam tiba. Di tengah-tengah kekalutan pemerintah menghadapi gempuran Sexton, seorang peneliti Kanada menemukan meteorit. Penemuan ini sungguh di luar dugaan. Masalahnya, kenapa bukan NASA yang menemukan? Maka harus ada dong yang dikorbankan. Peneliti tersebut dilenyapkan, dan NASA mengklaim meteorit itu adalah temuan NASA. Konyolnya, meteorit itupun ternyata palsu. Tapi bicara tentang NASA pastilah bicara tentang gedung putih, pertarungan politik di AS dan intrik-intrik khas film Hollywood. Bagi penggemar sains, novel ini mungkin asik untuk dibaca karena banyak mengulas soal fosil-fosil dan unsur-unsur kimia benda-benda purbakala. Inilah novel dimana saya menghabiskan waktu paling lama untuk membacanya. Hampir satu bulan. Selain karena tebalnya 630 halaman, bacanya juga harus nyuri-nyuri waktu *menjelang tidur saja*. Ah! Itu mah ngeles?:) Alasan utamanya sebetulnya, ?materi? novel ini memang berat?bagi saya lho. Maklum, walau dulu mengambil jurusan IPA waktu SMA, saya paling benci pelajaran Kimia. Sementara novel ini banyak berkisah soal unsur-unsur kimia bebatuan dan fosil-fosil. Tidak seperti biasanya, kali ini saya lebih memilih menonton filmnya (jika ada) daripada harus mencerna pelajaran sains yang diberikan Brown ?..:)) Tapi minat saya terhadap intrik-intrik politik dan dunia kekuasaan terpuaskan dengan membaca novel ini. Banyak lembaga yang disebutkan di novel ini memang benar keberadaannya, seperti Delta Force, National Reconnaissance Office, Space Frontier Foundation. Satu lagi, jika mau difilmkan, sutradaranya tidak perlu bekerja keras untuk menciptakan setiap adegan, karena Brown membuatnya sangat jelas, dan rinci. Aku pikir, novel ini siap banget jadi skenario. Dan Brown memang jago meramu semua literatur yang diperolehnya menjadi suatu novel yang menegangkan. Tapi tak usah heran, konon dia banyak dibantu oleh istrinya, Blythe *she is an art history buff and painter*. Pantesan?.:) ------------------------------ Risensi oleh: Kalarensi Naibaho
Jakarta: Serambi Ilmu Semesta, 2006
813 BRO d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Brown, Dan
Abstrak :
Sunday Times #1 BestsellerNew York Times #1 BestsellerThe spellbinding new Robert Langdon novel from the author of The Da Vinci Code. On a trail marked only by enigmatic symbols and elusive modern art, Langdon and Vidal uncover the clues that will bring them face-to-face with a world-shaking truth that has remained buried - until now
London: Bantam Press, 2017
813.54 BRO o
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Brown, Dan
Abstrak :
Summary: A rare object has been found deep in the ice at the Arctic Circle. And Rachel Sexton is called to verify this game-changing discovery. But evidence of tampering at the site changes everything. Fleeing for her life, Rachel's only hope of survival is to find answers. But the truth is the most shocking deception of all
Yogyakarta: Bentang, 2017
813 BRO d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Brown, Dan
Jakarta: Serambi Ilmu Semesta, 2006
813.54 BRO d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Brown, Dan
London: Corgi Books, 2001
813 BRO a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Brown, Dan
Yogyakarta: Bentang, 2016
813.6 BRI i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Brown, Dan
Abstrak :
Summary: Harvard symbologist Robert Langdon and French cryptologist Sophie Neveu work to solve the murder of an elderly curator of the Louvre, a case which leads to clues hidden in the works of Da Vinci and a centuries-old secret society.
Yogyakarta: Bentang Pustaka, 2017
843.09 BRO d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library