Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Budiantoro
Abstrak :
Majalah kepustakawanan merupakan sarana komunikasi, terutama, di kalangan pustakawan. Perkembangan majalah yang pesat membawa dampak kepada pengelola informasi untuk lebih memperhatikan majalah sebagai sumber informasi. Perhatian ini khususnya dalam usaha untuk mempermudah temu kembali majalah tersebut. Sebagai sumber informasi dan sarana komunikasi diperlukan suatu standar pengenal bibliografi. Pengenal bibliografi telah ada sejak tahun 1954 diterbitkan oleh International Standard Organization (ISO). Nomor standar berikutnya ialah no.30 tahun 1975, no. 8 tahun 1977, no.18 tahun 1981, dan no. 215 tahun 1986. Untuk alasan tersebut, penelitian ini dilakukan melalui beberapa sumber. Sumber tersebut adalah, Katalog Majalah Terbitan Indonesia Koleksi Perpustakaan Nasional,1779-1980; Daftar Majalah Ilmu Pergustakaan Pengetahuan dan Teknologi Indonesia,1987; Katalog Induk Majalah; List of Serials in Indonesia with their ISSN, 1982; Check list of Serials in Indonesia vol III dan bibliografi daerah. Masalah yang akan dibahas menyangkut majalah kepustakawanan terbitan Indonesia ialah tentang perkembangan dan pengenal bibliografi (bibliographical identification). Pengenal bibliografi tersebut meliputi (i) kulit muka, (ii) halaman judul, (iii)daftar isi, dan (iv)judul sirahan (running title), dan (v) nama pengarang pada judul artikel Bibliografi daerah mewakili majalah sekunder kepustakawanan terbitan Indonesia. Masalah yang dibahas dalam bibliografi daerah diteliti pada 5 unsur pengenal bibliografi yang telah disebut diatas. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa, pertama Pembimbing. Pembaca yang terbit pada tahun 1949 merupakan majalah kepustakawanan Indonesia yang tertua. Kedua dana yang digunakan untuk majalah bidang ini sebagian besar diperoleh dari pemerintah. Ketiga, penerapan standar pada kulit muka rata-rata 50%, halaman judul sebagian besar kurang dari 50% kecuali tanggal pada kulit muka dan halaman judul hanya 7,9% nomor halaman pada setiap judul artikel daftar isi 63%, judul sirahan 28,9%, nama pengarang pada judul artikel 81,6%. Pencantuman pengenal bibliografi pada bibliografi daerah ialah pada kulit muka dan halaman judul 86,96%-100% kecuali tanggal 4,3%. Keempat, 50% majalah kepustakawanan terbitan Indonesia dicetak offset, sedangkan bibliografi daerah berjumlah 91,3% masih dicetak stensil. Kelima, pencantuman ISSN 50% untuk majalah kepustakawanan dan 8,7% untuk bibliografi daerah. Keenam, kala terbit majalah kepustakawanan yang terbanyak ialah bulanan 36%, dan tiga bulanan 26,3%. Jumlah penerbit majalah kepustakawanan terdapat pada 10 (37,04%) propinsi dari 27 propinsi di Indonesia.
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Poki Agung Budiantoro
Abstrak :
Paduan aluminium banyak juga digunakan pada impeller (baling-baling) kapal karena kemudahan pabrikasi dan mempunyai lapisan pelindung pasif. Untuk meningkatkan proteksi terhadap ketahanan serangan korosi paduan aluminium 6061 T6 dilakukan proses pelapisan pada permukaannya. Pelapisan Ni-Mo dilakukan dengan cara elektroplating kodeposisi pada paduan aluminium 6061 T6. Pelapisan Ni-Mo pada paduan aluminium 6061 T6 dapat meningkatkan nilai impedansi sebesar 55 Ω dan meningkatkan nilai kekerasan sebesar sebesar 95 HV bila dibandingkan dengan pelapisan nickel (Ni) dan pada paduan aluminium 6061 T6 tanpa pelapisan. Pelapisan Ni-Mo pada paduan aluminium 6061 T6 memiliki ketahanan korosi erosi, korosi fretting dan korosi lubang (fitting corrosion) yang lebih baik dibandingkan dengan pelapisan nickel (Ni) dan tanpa pelapisan. ......Aluminium alloys are also used in the impeller of the ship because is strong, easy for fabrication and has a passive protective layer. To improve protection against corrosion attack resistances of aluminium alloy 6061 T6 has coating process is carried out on the surface. Ni-Mo coating is to be done by electroplating codeposition in aluminium alloy 6061 T6. Ni-Mo coatings on aluminium alloy 6061 T6 can increased of the impedance 55 Ω and increased hardness value of 95 HV when compared also the nickel (Ni) plating and in aluminium alloy 6061 T6. Ni-Mo coating on aluminium alloy 6061 T6 has better erosion corrosion, fretting corrosion and fitting corrosion resistance than the Nickel (Ni) coating and without coating.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
T43730
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Risanda A. Budiantoro
Abstrak :
ABSTRAK
In business practices, micro and small businesses SMEs have several internal and external problems, such as difficulties in capital. These problems also occur in SMEs in Mojokerto. To solve this SME problem, several stakeholders in Mojokerto collaborated to create a Sharia Financing Program PUSYAR on the basis of a Murabahah contract. The implementation of this program has been running for approximately five years, since the memorandum of understanding was signed by the Badan Amil Zakat Nasional Kota Mojokerto, PT. BPRS Kota Mojokerto, Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Diskoperindag dan Masyarakat Ekonomi Syariah MES in 2013. During this time, the amount of budgetallocation and realization, and the number of beneficiaries of the PUSYAR program has increased, so basically the PUSYAR financing program is needed by SMEs to survive the existing business competition. The renewal of this study, describes the PUSYAR program model as a whole and formulates a development strategy by strengthening the roles and responsibilities of the stakeholders involved. Therefore, the aim of this study will be to examine more deeply in formulating the right development strategy of the SME empowerment program through the PUSYAR financing program, so that the usefulness of this program can increase. The hope of the study result can be used as a reference for other local governments or the central government to apply this PUSYAR program in the future.
Jakarta: Kementerian PPN/Bappenas, 2019
330 BAP 2:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library