Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Christina Anugrahini
"Penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan antara faktor individu dan organisasi dengan kepatuhan perawat dalam menerapkan pedoman patient safety di RSAB Harapan Kita Jakarta. Desain penelitian korelasi deskriptif dengan cross sectional. Sampel 144 perawat. Analisis data chi square, uji T independen dan regresi logistik.
Hasil penelitian ditemukan adanya hubungan yang bermakna antara usia, tingkat pendidikan, masa kerja, kepemimpinan, struktur organisasi, desain kerja dengan kepatuhan perawat dalam menerapkan pedoman patient safety. Variabel yang dominan adalah desain kerja (p value = 0,000; OR= 35,897).
Saran: agar pihak manajer rumah sakit mempertahankan dan meningkatkan desain keja yang baik guna mencapai kepatuhan perawat dalam menerapkan pedoman patient safety untuk mencapai keselamatan pasien di rumah sakit.
This study is to determine the relationship between individual and organizational factors on adherence of nurses in implementing patient safety guidelines in RSAB Harapan Kita Jakarta. Descriptive study with cross sectional correlation design. The sample of 144 nurses. Data analysis Chi square test, independent t test and logistic regression. Results found significant relationship between age, educational level, years of service, leadership, organizational structure, job design to the compliance of nurses in implementing patient safety guidelines. Dominant variable is the design of work (p = 0.000, OR = 35.897). Suggestion: that the hospital managers to maintain and enhance good evil design to achieve compliance with the nurse in implementing patient safety guidelines to achieve patient safety in hospitals."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2010
T28432
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Christina Anugrahini
"Latar belakang: Supervisi klinis merupakan komponen penting dari jaminan kualitas dan kerangka tata kelola klinis dalam organisasi perawatan kesehatan. Penelitian ini bertujuan mengembangkan model supervisi klinis menggunakan alat bantu teknologi informasi berbasis motivasi dan efikasi diri (TIME) terhadap kompetensi perawat dalam keamanan obat. Metode: Desain penelitian mixed methode riset (kualitatif dan kuantitatif). Sampel: Kepala ruangan, perawat primer dan perawat pelaksana sebanyak 132 perawat. Hasil: tahap 1: studi kualitatif didapatkan 7 tema. Dukungan dalam efektivitas model, tahap 2: pengembangan model supervisi klinis “TIME”, model dan kurikulum, buku kerja dan buku evaluasi. Sistem aplikasi supervisi klinis “TIME”. Hasil user acceptance test (UAT) nilai rata - rata keberterimaan pelaksanaan 86% yang berarti sangat diterima. Hasil menunjukan bahwa terdapat perubahan yang bermakna uji efektivitas model sebelum dan sesudah intervensi model dengan p value < 0,05. Setelah intervensi model kompetensi perawat dalam keamanan obat terdapat perbedaan yang bermakna antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol terkait kompetensi perawat dalam keamanan obat dengan p value < 0,05. Terdapat hubungan antara karakteristik perawat dalam hal usia, tingkat pendidikan, masa kerja dan intervensi model terhadap kompetensi perawat dalam keamanan obat dengan p value < 0,05. Faktor yang paling dominan berpengaruh adalah intervensi model supervisi klinis “TIME” terhadap kompetensi perawat dalam keamanan obat dengan p value < 0,05. Kesimpulan: Model supervisi klinis “TIME” dapat diimplementasikan pada tatanan pelayanan keperawatan sehingga dapat meningkatkan kompetensi perawat dalam keamanan obat.
Background: Clinical supervision is an important component of the quality assurance and clinical governance framework in healthcare organizations. This study aims to develop a clinical supervision model using information technology tools based on motivation and self-efficacy (TIME) on nurse competency in drug safety. Methods: Mixed method research design (qualitative and quantitative). Sample: Head of room, primary nurse and implementing nurse as many as 132 nurses. Result: stage 1: qualitative study found 7 themes. Support in the effectiveness of the model, stage 2: development of the “TIME” clinical supervision model, model and curriculum, workbooks and evaluation books. “TIME” clinical supervision application system. The results of the user acceptance test (UAT) average value of 86% acceptance which means very acceptable. The results showed that there was a significant change in the effectiveness test of the model before and after the model intervention with a p value <0.05. After the intervention of the nurse competency model in drug safety, there was a significant difference between the intervention group and the control group regarding nurse competence in drug safety with a p value <0.05. There is a relationship between the characteristics of nurses in terms of age, education level, years of service and model interventions on the competence of nurses in drug safety with a p value <0.05. The factor that has the most dominant influence is the intervention of the clinical supervision model "TIME" on the competence of nurses in drug safety with a p value <0.05. Conclusion: The "TIME" clinical supervision model can be implemented in nursing service settings so that it can increase nurse competency in drug safety."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
D-pdf
UI - Disertasi Membership Universitas Indonesia Library