Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dadang Kusnadi
Abstrak :
Pemanfaatan waktu kerja yang tidak tepat di Rumah Sakit dapat menyebabkan pemborosan jumlah tenaga dan biaya operasional belanja pegawai yang tidak efektif dan efisien di lingkungan kelompok unit kerja rumah sakit. Besarnya jumlah tenaga dan biaya operasional belanja pegawai dapat menyebabkan beban dan terganggunya kelancaran bagi rumah sakit dalam memberikan layanan kepada masyarakat. Besarnya jumlah tenaga non medis ( tetap dan honorer ) melebihi standar 262/1979, kebutuhan minimal dan ISN di RSUD Karawang, akan tersebar di kelompok unit kerja yang tidak sesuai dengan bobot dan volume kerja yang tersedia. Analisa data dilakukan dengan mengelompokan jumlah dan jenis tenaga yang memiliki jumlah paling besar, yang diperoleh data dari unit Kepegawaian, Keuangan, Rekam Medik, administrasi lainnya dan ruangan-ruangan. Penelitian ini merupakan deskriptif eksploratif kualitatif dengan observasi partisipatif dengan menganalisa data sekunder sejak bulan Juli 1991 dan data primer pada bulan Maret dan April 1992 dengan mengunakan Analisa Pareto dan Analisa Alokasi Waktu Kerja. Analisa Pareto digunakan pada pengumpulan data sekunder dengan ditemukan pengelompokan jumlah dan jenis tenaga, sedangkan analisa Alokasi Waktu kerja dengan "Daily Log" dan "Work Sampling" ditemukan empat kelompok unit kerja pada Rekam Medik RSUD Karawang. Hasil penelitian ditemukan adanya jumlah tenaga non medis (honorer dan tetap) di Unit Rekam Medik yang mendistribusikan tenaga pada empat kelompok unit kerja tidak sesuai dengan waktu dan volume kerja yang dipergunakan. Disarankan untuk membuat uraian tugas don realokasi serta peningkatan pengendalian tenaga non medis di Unit Rekam Medik sebagai suatu model pendayagunaan tenaga non medis secara efektif darn efisien bagi RSUD Karawang. Untuk jenis tenaga lainnya dapat dilakukan analisa alokasi waktu kerja produktif dan tidak produktif, sehingga akan diketahui kebutuhan jumlah tenaga secara rill di RSUD Karawang.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 1992
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dadang Kusnadi
Abstrak :
Kenyamanan, keamanan, dan kepuasan pelayanan pasien merupakan fenomena pelayanan yang mencerminkan kualitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh implementasi kebijakan perubahan sta- tus kelembagaan rumah sakit terhadap kualitas pelayanan pasien. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dan metode explanatory sur- vey. Metode analisis meliputi regresi linier multipel dengan uji validitas pro- duct moment pearson, uji reliabilitas teknik alpha cronbach, uji hipotesis path analysis dan uji statistik (t), serta transformasi data skala likert dengan alat ukur method of succesive interval. Populasi adalah pegawai rumah sakit sebanyak 1.072 orang dan sampel sebanyak 92 orang yang diten- tukan dengan teknik stratified random sampling. Data dikumpulkan dengan wawancara terstruktur menggunakan kuesioner dan wawancara pasien se- bagai counter informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan perubahan status kelembagaan rumah sakit secara signifikan terbukti berpengaruh terhadap kualitas pelayanan pasien sekitar 66,31% dan faktor lain berpengaruh sebesar (e) 33,69%. Berbagai faktor yang berpengaruh positif signifikan terhadap kualitas pelayanan meliputi faktor komunikasi (0,49%), sumber daya (0,25%), sikap pelaksana (0,32%), dan struktur birokrasi (0,33%). Faktor lain yang memengaruhi kualitas pelayanan adalah faktor budaya kerja sebagai norma implementasi kebi- jakan perubahan status kelembagaan rumah sakit.

Comfort, safety, and satisfacton of patient care is a phenomenon that re- presents service quality. This research intends to uncover effects on imple- mentation of the changing of institutional status towards quality of patient care. Ths research used quantitative research design with explanatory sur- vey method. Analysis method including multiple linear regression with pear- son product moment test validity, reliability test techniques and test hy-potheses alpha cronbach path analysis, and testing statistic (t), and also da- ta transform likert scale which uses method of successive interval tool. The research population is 1.072 employees and 92 person sample taken by stratified random sampling. Data collected by structured interview using questionnaire and patient interviews as counter informan. Results showed that the implementation of policy change on institutional status of hospital proven the of significant influence on the quality of patient cares at 66,31% and other factors influenced (e) 33,69%. Various factors that affect signifi- cantly positive on quality service including communication factor 12,49%; re- sources 0,25%; attitude of the implementers 0,32%; and bureaucratic struc- ture 0,33%. Another concept that influenced of quality care is job behavior factor as implementation of policy change on institutional status of hospital norm.
Universitas Padjadjaran, Fakultas Kedokteran, Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, 2012
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library