Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
David Ferdiyanto
"Pengujian tarik masih banyak dilakukan dengan metode eksperimental yang memerlukan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Namun, hal itu dapat diatasi dengan menggunakan pendekatan numerik dimana pengujian tarik disimulasikan kedalam suatu komputer dengan menggunakan metode elemen hingga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh elemen dan jumlah nodal pada pemodelan uji tarik pelat isotropik dengan pembebanan uni-aksial.
Elemen yang digunakan ialah elemen 4 titik dengan jumlah nodal 196 dan 676 dan elemen 8 titik dengan jumlah nodal 560 dan 1976. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa semakin banyak jumlah nodal maka hasil pemodelan akan semakin akurat. Hasil yang didapatkan ialah pemodelan dengan menggunakan elemen 8 titik dan jumlah nodal 1976 memberikan hasil yang akurat dengan persentase kesalahan 1,37 %.

Tensile test was mostly done by experimental methods that require much times and costs. However, it can be solved by using a numerical approach in which the tensile test is simulated into a computer using the finite element method. This research aims to know effect of element and number of nodes in modeling tensile test of isotropic plate with uni-axial loading.
Element used in this research is 4-nodes element with 196 and 676 number of nodes and 8-nodes element with 560 and 1976 number of nodes. The modeling results indicate that the more number of nodes then the modeling results will be more accurate. The results of this modeling is a modeling using 8-nodes element with 1976 number of nodes give an accurate result with a percentage of error 1.37%.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S779
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
David Ferdiyanto
"Baterai ion-sodium (SiB) saat ini terus dikembangkan sebagai alternatif pengganti baterai ion-litium (LiB) yang lebih ekonomis dan ramah lingkungan. Pada penelitian ini dilakukan karakterisasi dan evaluasi bahan mangan nikel berdoping magnesium yang disintesis secara hidrotermal untuk katoda baterai ion-sodium sebagai alternatif pengganti baterai ion-litium. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa suhu autoklaf pada proses hidrotermal sangat mempengaruhi sintesis bahan katoda dimana suhu 250oC merupakan suhu optimum proses sintesis bahan. Hal ini dibuktikan melalui  karakterisiasi senyawa kristal bahan dengan uji x-ray diffraxtion (XRD) dan juga pengamatan scanning electron microscope (SEM). Hasil pengujian electric impedance spectroscopy (EIS) menunjukkan bahwa penambahan unsur magnesium sebagai doping pada katoda memberikan hambatan yang lebih rendah dibandingkan tanpa magnesium, sehingga meningkatkan konduktifitas baterai sebesar 9,02%. Tegangan sel mampu mencapai 2,00 V pada pengisian awal dan berada pada rentang 1,50-4,30 V yang terlihat dari hasil uji Cyclic Voltametry (CV). Kapasitas baterai katoda berdoping magnesium (132,12 mAh/g pada saat pengisian dan 14,53 mAh/g pada saat pengosongan) lebih tinggi dibandingkan katoda tanpa magnesium (45,86 mAh/g pada saat pengisian dan 2,37 mAh/g pada saat pengosongan) pada C-rate yang rendah.

Sodium-ion batteries (SiB) are currently being developed as a more economical and environmentally friendly alternative to lithium-ion batteries (LiB). This study involves the characterization and evaluation of manganese nickel materials doped with magnesium, synthesized hydrothermally for use as cathodes in sodium-ion batteries as an alternative to lithium-ion batteries. The results indicate that the autoclave temperature during the hydrothermal process significantly affects the synthesis of the cathode material, with 250°C being the optimal temperature for material synthesis. This is evidenced by the characterization of the material using x-ray diffraction (XRD) and scanning electron microscope (SEM) observations. Electric impedance spectroscopy (EIS) testing shows that adding magnesium as a dopant to the cathode results in lower resistance compared to the one without magnesium, thereby increasing battery conductivity by 9.02%. The cell voltage can reach 2.00 V during initial charging and ranges from 1.50 to 4.30 V, as shown by the Cyclic Voltammetry (CV) test results. The magnesium-doped cathode battery capacity (132.12 mAh/g during charging and 14.53 mAh/g during discharging) is higher than the undoped cathode (45.86 mAh/g during charging and 2.37 mAh/g during discharging) at a low C-rate."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library