Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
David Kristianto
Abstrak :
ABSTRAK Penyakit yang disebabkan oleh vektor nyamuk masih sering terjadi di Indonesia, terutama demam berdarah dengue. Penggunaan minyak cengkeh yang dienkapsulasi berpotensi sebagai insektisida alami yang aman bagi penggunanya. Pemilihan kain sebagai media pengaplikasian, dikarenakan susunan serat kain yang sesuai, serta permukaan kain yang bersifat polar sehingga dapat dimodifikasi dengan TiO2 untuk menghadirkan kemampuan swabersih. Penelitian yang telah dilakukan bertujuan untuk memperoleh loading optimum dari dopan CuO pada TiO2 sebagai upaya meningkatkan performa fotokatalis TiO2, serta mendapatkan kain dengan kemampuan swabersih dan antinyamuk yang optimum. Proses deposisi dopan dilakukan dengan metode Photo Assisted Deposition (PAD) yang dilanjutkan dengan kalsinasi. Karakterisasi yang dilakukan pada komposit CuO/TiO2 adalah SEM-EDX dan UV-Vis DRS, sementara karakterisasi yang dilakukan pada kain yang termodifikasi minyak cengkeh-CuO/TiO­2 adalah FTIR dan GC-FID. Uji kinerja yang dilakukan pada komposit CuO/TiO2 adalah degradasi metilen biru, serta uji kinerja swabersih terhadap lumpur dan kemampuan antinyamuk pada kain termodifikasi minyak cengkeh-CuO/TiO2. Hasil SEM menunjukkan bahwa jumlah agregat yang lebih banyak ditemukan sampel CuO/TiO2 dibandingkan TiO2. Kemudian, hasil UV-Vis DRS menunjukkan bahwa keberadaan dopan CuO dapat menurungkan band-gap energy. Hasil tersebut dibuktikan dengan meningkatnya aktivitas fotokatalitik pada sampel 3%CuO/TiO2 yang optimum dalam mendegradasi metilen biru mencapai 95% dalam waktu irradiasi 30 menit. Di sisi lain, sampel katun 38%MC-3%CuO/TiO2 memiliki persentase kemampuan swabersih sebesar 83% terhadap lumpur, karena keberadaan dopan CuO yang meningkatkan jumlah oxygen vacancies dan terdeteksinya ikatan Ti-O-Si pada karakterisasi FTIR sehingga kain yang termodifikasi semakin bersifat hidrofilik. Kemampuan antinyamuk yang optimum diperoleh pada sampel 38%MC-3%CuO/TiO2 dengan rata-rata jumlah nyamuk yang hinggap terkecil, yaitu 4, serta didukung oleh hasil GC-FID dan ikatan aromatik C=C pada FTIR yang menunjukkan adanya eugenol sebagai agen antinyamuk.
ABSTRACT Diseases that are caused by the mosquito as the vector still often happens in Indonesia, especially dengue hemorrhagic fever. The application of encapsulated clove oil is potentially becoming a natural insecticide without any negative side effects. This research chose cotton fabric as application media due to the suitable fiber structure and the polarity of fabric surface which can be developed by TiO2 to produce self-cleaning properties. The purposes of the research are to get the optimum loading of CuO on TiO­2 to improve photocatalytic performance and producing cotton fabric with optimum self-cleaning and anti-mosquito performances. The dopant deposition process is carried out using the Photo Assisted Deposition (PAD) method, followed by calcination. Characterizations of CuO/TiO2 composite are SEM-EDX and UV-Vis DRS, while on modified cotton by clove oil-CuO/TiO2 composite are FTIR and GC-FID. The performance tests that have been done are degradation organic compound which is modeled by methylene blue for CuO/TiO2 composite and self-cleaning performance test using sludge and anti-mosquito performance for modified cotton with clove oil-CuO/TiO2 composite. SEM results show the morphological differences between CuO/TiO2 and TiO2 are the amount of aggregate, which CuO/TiO2 has higher amount of aggregate. Then, UV-Vis DRS shows the presence of dopant CuO can lower band-gap energy. The result is also confirmed by the increased photocatalytic activity in 3%CuO/TiO2 sample which is optimum in degrading methylene blue reaching 95% in 30 minutes irradiation. This is also in line with the results of the performance of self-cleaning to sludge with a percentage of self-cleaning ability by 83% for cotton 38%MC-3%CuO/TiO2 sample because the existence of CuO dopant which increases the number of oxygen vacancies and Ti-O-Si bond is detected using FTIR, so the modified fabric is increasingly hydrophilic. The optimum anti-mosquito performance is obtained in cotton 38%MC-3%CuO/TiO2 sample with the smallest average of mosquitoes perched at amount of 4, and supported by GC-FID results and aromatic C=C bond in FTIR results that confirm the existence of eugenol as an anti-mosquito agent.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
David Kristianto
Abstrak :
Penggunaon besi tuang nodular pada komponen-komponen mesin telah banyak diaplikasikan untuk menggantikan material baja karena mempunyai sifat mekanis yang hampir sama dengan baja. Untuk meningkatkan sifat mekanis terutama kekuatan tank dan kekerasannya maka dilakukan penelitian dengan melakukan perlakuan panas austemper pada besi tuang nodular. Perlakuan panas austemper yang dilakukan adalah pemanasan austenirosi pada temperatur 850'C selama 30 menit yang kemudian diikuti pemanasan isothermal austemper pada variasi temperatur 300, 350, dan 400'C masing-masing selama 30 dan 60 menit.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S41982
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yohanes David Kristianto
Abstrak :
ABSTRAK
Trend pasar otomotif yang sangat baik dewasa ini membawa implikasi positif bagi lndustri busi. Permintaan yang meningkat harus diimbangi dengan pemeliharaan, pengendalian, dan peningkatan kualitas produk untuk kepuasan konsumen.

Studi kasus terhadap kegagalan produk bus yang terjadi di sebuah perusahaan manufaktur busi ini dimaksudkan untuk melakukan suatu analisis kegagalan agar dapat diidentifikasi penyebab kegagalan yang terjadi dan sekaligus merekomendasikan langkah-langkah pencegahan agar kegagalan serupa tidak terjadi lagi di masa rnendatang.

Melalui pengamatan visual analisis makroskopik kekerasan, analisis mikroskopik mikrostruktur dan bantuan studi literatur diperoleh penyebab terjadinya kegagalan adalah ketidaksempurnaan dalam fabrikasi dan produksi Serta ketidaksempurnaan material. Perlakuan intercritical annealing yang selama ini dilakukan memberikan kontribusi kekerasan yang minimum yang menyebabkan material mengalami kegagalan saat assembly. Di samping itu rata-rata nilai kekerasan pada daerah sekitar permukaan material yang lebih rendah dibandingkan bagian sekitar inti/pusat memberikan kontribusi terjadinya kegagalan.

Melalui analisis kegagalan ini diberikan pula rekomendasi perbaikan kuantas proses produksi melalul dilakukannya proses full-annealing dan perlakuan case hardenng secara carbonitriding.

Selain itu ilmu statistik di sini juga memiliki peranan penting di dalam pengendalian dan peningkatan kualitas produk. Penerapan metode sampling penerimaan MIL STD 1050 yang benar dan tepat akan sangat menolong produsen dalam mengenali kualitas produk buatannya sekaligus menentukan tindakan lanjutan yang diambil berkenaan dengan kualitas produk tersebut.
2000
S41611
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library