Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dedi Supriadi
Bandung: Alfabeta , 1994
370.15 DED k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dedi Supriadi
Yogyakarta: Adicita Karya Nusa, 1998
371.1 DED m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dedi Supriadi
Jakarta : Rosda Jayaputra, 1997
378.598 DED i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dedi Supriadi
"Kecemasan merupakan masalah psikologis yang sering muncul pada penyakit jantung terutama pada pasien dengan sindrom koroner akut. Fokus intervensi pada pasien dengan SKA seharusnya tidak hanya pada pengobatan atau mengatasi gangguan fisik saja akan tetapi harus mempertimbangkan juga aspek psikologisnya. Salah satu penanganannya dengan menggunakan terapi murotal Al-Quran.
Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi pengaruh intervensi terapi murotal Al-Quran terhadap kecemasan pada pasien dengan SKA. Desain penelitian menggunakan quasy experiment pre-post test dengan grup kontrol. eknik pengambilan sampel dengan cara consecutive sampling yang terdiri dari 15 responden sebagai kelompok intervensi dan 15 responden sebagai kelompok kontrol. Terapi murotal Al-Quran diberikan dengan durasi selama 30 menit.
Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan rata-rata skor kecemasan yang signifikan setelah mendapat terapi murotal Al-Quran antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Perbedaan rata-rata kecemasan pada kelompok intervensi lebih besar dibandingkan dengan kelompok kontrol. Kesimpulannya, terapi murotal Al-Quran secara signifikan dapat menurunkan kecemasan pada pasien dengan SKA. Disarankan agar terapi murotal Al-Quran diterapkan sebagai bagian dari intervensi keperawatan dalam menangani pasien SKA yang mengalami kecemasan.

Anxiety is a psychological problem that often appears in cardiac disease, specially in patient with acute coronary syndrome. Intervention focus on patients with ACS should not only on treatment of or overcoming physical disorder, but should also consider the psychological aspect. One of the treatment is using Murotal Al-Quran therapy.
The aim of this research is to identify the influence of intervention of murotal Al-Quran therapy on the anxiety of patient with ACS. The research used a quasy experiment pre-post test with control group. The sample was collected using a consecutive sampling, fifteen respondents was assigned for the intervention group and fifteen respondents was assigned for the control group. A therapy of murotal Al-Quran was implemented for 30 minutes.
The result showed that there is a significant difference in average score of anxiety after having the murotal Al-Quran therapy between the intervention group and the control group. The difference in average score of anxiety on the intervention group is higher than the control group. The conclusion, murotal Al-Quran therapy is significantly decrease the anxiety of patients with ACS. It is suggested that murotal Al-Quran therapy is implemented as part of nursing intervention in taking care of patient with ACS who experience anxiety.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
T35240
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dedi Supriadi
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan menelaah peranan migrasi dan mutu
modal manusia dalam pembangunan di Jawa Tengah dan di Jawa Timur
dengan menggunakan data Susenas 1982 dan Produk Domestik Regional
tahun 1982.
Penelaahan peranan migrasi dan mutu modal manusia dilakukan
melalui pendekatan fungsi produksi Cobb-douglas, mengenai produk
tivitas pekerja. Atas dasar proses produksi, sektor ekonomi dibagi dalam empat sektor yaitu sektor pertanian sebagai penyedia bahan
komoditi baik untuk konsumen mau pun produsen, sektor industri
yang mengolahnya menjadi barang jadi atau setengah jadi, sektor
perdagangan yang merupakan mata rantai yang menghubungkan produsen dengan produsen lain dan dengan konsumen dan terakhir adalah
sektor jasa lainnya yang merupakan penunjang untuk memperlancar proses produksi tersebut.
Pembangunan ekonomi berarti adanya perubahan dalam struktur
output dan alokasi input pacta berbagai sektor perekonomian dan
adanya kenaikan output.
Salah satu input dalam pembangunan ekonomi tersebut adalah
pekerja, adanya kenaikan output dari sisi pekerja ~erarti dengan
jumlah peker ja yang tetap dihasilkan output yang lebih banyak
atau adanya kenaikan produktivitas pekerja, kenaikan produktivitas
ini karena adanya kenaikan mutu modal pekerja. Kenaikan mutu
modal pekerja bukan saja ditentukan oleh mutu modal pekerja akan
tetapi ditentukan juga oleh mutu modal fisik dan teknologi.
Mutu modal manusia adalah suatu benda ekonomi yang langka
dan karenanya dibutuhkan pengorbanan untuk memperolehnya. Penentu
mutu modal manusia tersebut adalah pendidikan, kesehatan/kesejahteraan,
keamanan, lingkungan dan partisipasi aktif pekerja serta migrasi.
Dalam penelitian ini hanya ditelaah pengaruh pendidikan,
kesejahteraan dan partisipasi aktif serta produk domestik regional
bruto pada empat sektor ekonomi tersebut di Jawa Tengah dan
di Jawa timur. Variabel keamanan dan lingkungan tidak di telaah
karena keterbatasan data.
Produk domestik regional bruto mempunyai hubungan yang posi
tif dengan produktivitas pekerja, artinya setiap kenaikan produk
domestik regioanl bruto sebesar 1 persen maka akan meningkatkan
produktivitas pekerja sebesar 0,36 persen.
Mutu modal pekerja migran umumnya lebih tinggi daripada mutu
modal pekerja non migran, namun pekerja migran memberikan sumbangan
terhadap produktivitas pekerja yang lebih kecil daripada
pekerja non migran.
Pendidikan pekerja di sektor pertanian memberikan sumbangan
yang negatif terhadap produktivitas pekerja. Artinya, meningkatnya
pendidikan pekerja di sektor pertanian akan menurunkan produktivitas
pekerja. produktivitas minimum akan tercapai pada saat
pendidikan rata-rata 15,5 tahun atau belum tamat perguruan
tinggi.
Pendidikan.pekerja di sektor industri dan perdagangan memberikan
sumbangan yang positif terhadap produktivitas pekerja.
Artinya, semakin tinggi tingkat pendidikan kian besar produktivitas pekerja. Produktivitas minimum di sektor industri telah tercapai pada saat tingkat pendidikan rata-rata kelas dua sekolah
dasar, dan produktivitas minimum di sektor perdagangan telah tercapai pada saat pendidikan rata-rata kelas tiga sekolah dasar.
Kesejahteraan pekerja memberikan sumbangan yang negatif terhadap
produktivitas pekerja. Artinya, semakin kecil proporsi pekerja
yang berpenghasilan di bawah kebutuhan fisik minimum maka
semakin tinggi produktivitas pekerjanya. Besarnya sumbangan kesejahteraan
tersebut terhadap produktivitas pekerja adalah -0,03
%, artinya, setiap penurunan 1 persen proporsi pekerja yang berpenghasilan
di bawah kebutuhan fisik minimum maka akan meningkatkan
produktivitas pekerja sebesar 0,03 persen.
Partisipasi aktif pekerja memberikan sumbangan yang positif
terhadap produktivitas pekerja, artinya semakin tinggi partisipasi
aktif kian besar produktivitasnya. Besarnya sumbangan partisi
pasi terse but adalah 0, 25%. Artinya, setiap kenaikan 1 persen
partisipasi aktif akan meningkatkan produktivitas pekerja sebesar
0,25 %."
1992
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dedi Supriadi
"Pandemi Coronavirus Disease2019 (Covid-19) telah memberikan tantangan tersendiri bagi pegawai sektor publik untuk mencapai kinerja terbaik. Hasil penelitian terdahulu menginformasikan bahwa work-life balance, dukungan atasan, dan employee engagement dapat mendorong peningkatan kinerja pegawai. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk menyelidiki bagaimana work-life balance dan dukungan atasan mampu meningkatkan employe engagement yang menjadi sebab peningkatan kinerja pegawai sektor publik. Untuk mencapai tujuan tersebut, data penelitian dikumpulkan menggunakan survei daring kepada 257 pegawai Kantor Pusat Direktorat Jenderal Perbendaharaan. Seluruh data tersebut diolah dan dianalisis melalui penggunaan Structural Equation Modelling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh work-life balancedan dukungan atasan berbanding lurus dan signifikan dengan peningkatan kinerja pegawai dan employee engagement. Selain itu, diketahui pula bahwa employee engagement mampu memainkan perannya sebagai variabel mediasi yang memperkuat dampak work-life balance dan dukungan atasan terhadap kinerja pegawai."
Jakarta: Direktorat Jenderal Pembendaharaan Kementerian Keuangan Republik Indonesia, 2021
336 ITR 6:4 (2021)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library