Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Delila Eliza
Abstrak :
Diabetes Melitus merupakan satu dari 10 penyakit penyebab kematian di Indonesia. Intervensi apoteker melalui telefarmasi menunjukkan adanya perbaikan pada kepatuhan, nilai HbA1c dan kualitas hidup pada pasien. Pada tahun 2020, Covid-19 menjadi pandemi di seluruh Negara. Telehealth mulai banyak digunakan kembali sebagai alternatif pelayanan Kesehatan salah satunya telefarmasi. Penelitian ini bertujuan untuk menilai efektifitas intervensi apoteker melalui telefarmasi terhadap peningkatan kepatuhan pengobatan, perbaikan HbA1c dan peningkatan kualitas hidup pada pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 (DM Tipe2) di Rumah Sakit Universitas Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan desain Non-Randomized Controlled Trial yang melibatkan 70 pasien dengan DM tipe 2 yang dibagi menjadi kelompok intervensi (35 pasien) dan kelompok non-intervensi (35 pasien). Intervensi dilakukan dengan melakukan follow-up melalui telepon yang dilakukan selama 3 bulan dan intervensi diberikan 1 kali dalam sebulan. Karakteristik sosiodemografi dan klinis antar kelompok tidak ada perbedaan yang signifikan (p> 0.05). Intervensi melalui telefarmasi memiliki efektivitas yang signifikan terhadap peningkatan kepatuhan pengobatan dengan OR (95%CI) 7.11 (1.82-27.79) dan terhadap peningktan kualitas hidup pasien dengan OR (95%CI) 4.5 (1.41-14.35). Namun, efektifitas telefarmasi terhadap perbaikan HbA1c pada kelompok intervensi hanya sebesar OR (95%CI) 1.28  (0.48-3.37) yang statistik tidak signifikan (p>0.05). Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa telefarmasi dapat meningkatkan kepatuhan pasien dalam menggunakan obat dan kualitas hidup pada pasien dengan DM Tipe 2. ......Diabetes Mellitus is one of the 10 causes of death in Indonesia. Pharmacist intervention through telepharmacy shows an improvement in adherence, HbA1c values and quality of life in patients. In 2020, Covid-19 became a pandemic throughout the country. Telehealth has begun to be widely used as an alternative to health services, one of which is telepharmacy. This study aims to assess the effectiveness of pharmacist interventions through telepharmacy in improvement of medication adherence, HbA1c and quality of life in patients with Type 2 Diabetes Mellitus (Type 2 DM) at Universitas Indonesia Hospital. This study was conducted using a Non-Randomized Controlled Trial design involving 70 patients with type 2 DM which were divided into an intervention group (35 patients) and a control group (35 patients). The intervention is carried out by conducting a telephone follow-up which is carried out for 3 months and the intervention will be given once a month. Sociodemographic and clinical characteristics between groups did not differ significantly (p>0.05). Intervention via telepharmacy has a significant effectiveness (p<0.05) on increasing medication adherence with OR (95%CI) 7.11 (1.82-27.79) and on improving the quality of life with OR (95%CI) 4.5 (1.41-14.35). However, the effectiveness of telepharmacy on HbA1c improvement in the intervention group was only OR (95% CI) 1.28 (0.48-3.37) which was not statistically significant (p>0.05). The conclusion of this study shows that telepharmacy effectively improve patient medication adherence and the quality of life in patients with Type 2 DM.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library