Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Desriati Devi
"Bayi baru lahir mengalami proses adaptasi dari intrauterin ke ekstrauterin, salah satunya dalam pemenuhan nutrisi. Bayi baru lahir memerlukan pemenuhan nutrisi adekuat untuk
mencapai pertumbuhan dan perkembangan optimal. Tujuan penulisan karya ilmiah akhir ini adalah memberikan gambaran tentang penerapan Model Adaptasi Sister Callista Roy
dalam asuhan keperawatan pada bayi baru lahir dalam pemenuhan nutrisi, juga memberikan gambaran langkah pemberian edukasi ASI pada Ibu. Desain yang digunakan
adalah studi kasus. Pada kelima kasus kelolaan, masalah pemenuhan nutrisi yang terjadi meliputi defisit nutrisi, risiko defisit nutisi dan ketidakefektifan menyusui. Pendekatan Model Adaptasi Roy menggunakan prinsip pengkajian mode adaptasi fisiologis, konsep diri, peran dan interdepedensi dan pengkajian stimulus fokal, konstektual, dan residual yang dijadikan sebagai dasar dalam menyusun tujuan dan memberikan intervensi untuk pemenuhan nutrisi pada bayi baru lahir. Evaluasi yang didapatkan, masalah pemenuhan nutrisi satu kasus menunjukkan perilaku adapatif dan empat kasus lainnya menunjukkan perilaku inefektif. Pemenuhan nutrisi pada bayi baru lahir perlu dioptimalkan melalui edukasi ASI pada Ibu. Penyusunan Standar Prosedur Operasional Optimalisasi Edukasi ASI pada Ibu berdasarkan Model Adaptasi Roy telah dilakukan untuk meningkatkan
efektivitas edukasi terhadap keterampilan Ibu dalam memberikan ASI.

Newborns undergo an adaptation process from intrauterine to extrauterine, one of which is nutritional fulfillment. Newborn babies need adequate nutrition to achieve optimal
growth and development. The purpose of writing this final scientific paper is to provide an overview of how the application of the Sister Callista Roy Adaptation Model in the process of nursing care for newborns to fulfill nutrition, as well as to provide an overview of the steps for providing breastfeeding education to mothers. In five cases of management, nutritional fulfillment problems that occur include nutritional deficits, nutritional deficit risks and ineffectiveness of breastfeeding. Roy's Adaptation Model approach uses the principles of assessing physiological adaptation modes, self-concept, role and interdependence and assessing focal, contextual, and residual stimuli which are used as the basis for setting goals and providing interventions for nutritional fulfillment in newborns. The evaluation obtained, one case of nutritional fulfillment problems showed adaptive behavior and four other cases showed ineffective behavior. The fulfillment of nutrition in newborns needs to be optimized through breastfeeding education to mothers. The formulation of standard operating procedures for optimizing
breastfeeding education for mothers based on Roy's Adaptation Model has been carried out to increase the effectiveness of education on the skills of mothers in breastfeeding.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Desriati Devi
"

Abstrak

Bayi berat lahir rendah yang dirawat terpapar dengan berbagai kondisi yang menimbulkan ketidaknyamanan, sehingga dapat memicu respon stres dan gangguan pertumbuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh stimulus auditori murottal Qur’an terhadap kenyamanan dan berat badan pada BBLR. Desain penelitian menggunakan pendekatan uji klinis dengan randomisasi yaitu single blind randomized controlled trial secara paralel pada kelompok intervensi dan kontrol dengan melibatkan 52 responden BBLR sesuai kriteria inklusi (masing-masing kelompk 26 responden). Intervensi murottal Qur’an diberikan melalui speaker selama 20 menit/3 jam dengan frekuensi 4 kali setiap hari. Intervensi dilakukan selama 3 hari. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan bermakna kenyamanan BBLR setelah intervensi murottal Qur’an hari pertama, hari kedua, dan hari ketiga antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol (p=0,014; <0,001; <0,001) dan tidak ada perbedaan bermakna berat badan setelah intervensi murottal Qur’an hari pertama, hari kedua, dan hari ketiga antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol (p=0,481; 0,481; 0,464). Stimulus auditori murottal Qur’an dapat membantu meningkatkan kenyamanan pada BBLR yang menjalani perawatan di rumah sakit sehingga dapat digunakan sebagai terapi suportif untuk meningkatkan  asuhan perawatan perkembangan pada BBLR dan prematur.

Kata kunci: Murottal Qur’an, Kenyamanan, Berat Badan, Bayi Berat Lahir Rendah    


Abstract

Low birth weight infants who hospitalized with various conditions which provoke discomfort. This discomfort could trigger stress and growth faltering. This study aimed to determine the influence of holy Quran recitation as auditory stimulus toward comfort and weight in low birth weight infants. This study design used clinical test approach with single blind randomized controlled trial in parallel among intervention and control groups with 52 low birth weight infants. The infants were randomly divided in two groups (n=26). Holy Quran recitation had given through speaker for 20 minutes/ 3 hours, 4 times a day. Intervention had given for 3 days. Result of this study showed there is significant difference in comfort of low birth weight infant after got holy Quran recitation in first, second, third days among intervention and control groups (p=0.014; <0.001; <0.001) and there is no significant difference in weight gain in first, second, and third days among intervention and control groups (p=0.481; 0.481; 0.464). Holy Quran recitation can help improve comfort level in low birth weight infants who hospitalized. Holy Qur’an recitation can used as a supportive therapy for increasing nursing care in development among low birth weight infants and premature infants.

Key Words: Holy Quran recitation, Comfort, Weight gain, Low birth weight infants

"
2019
T53281
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library