Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Destiana Puspasari
"Kualitas tidur yang buruk pada remaja dapat menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan fisik dan mental remaja. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi gambaran kualitas tidur remaja di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 98 Jakarta. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif sederhana dengan pendekatan cross-sectional. Sampel yang digunakan yaitu remaja (12 sampai 14 tahun) sebanyak 201 siswa yang dipilih dengan teknik proportionate stratified random sampling. Kualitas tidur remaja diukur dengan menggunakan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa memiliki kualitas tidur yang buruk. Penelitian ini merekomendasikan perlunya peningkatan kualitas tidur remaja.
Poor adolescent sleep quality can cause bad impact on adolescent physical and mental health. The aim of this study was to identify the description of adolescent sleep quality in State Junior High School 98 Jakarta. This study used a simple descriptive design with cross-sectional approach. Sample of 201 adolescents (12 to 14 year) was selected by proportionate stratified random sampling method. Adolescent sleep quality was measured by using Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) questionnaire. The results showed that most of students have poor sleep quality. Based on this study, it is recommended to improve adolescent sleep quality."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S47348
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Destiana Puspasari
"Lansia di perkotaan rentan mengalami berbagai masalah kesehatan, salah satunya yaitu masalah hambatan mobilitas fisik. Masalah hambatan mobilitas fisik dapat diatasi dengan salah satu intervensi keperawatan yaitu penggunaan alat bantu jalan. Penulisan karya ilmiah ini menganalisis praktik klinik keperawatan kesehatan masyarakat perkotaan yang dilakukan penulis di PSTW Budi Mulia 1 Cipayung. Kasus yang diangkat yaitu klien Ibu S (73 tahun) dengan diagnosa keperawatan hambatan mobilitas fisik.
Hasil analisis intervensi menunjukkan bahwa penggunaan alat bantu jalan walker mampu meningkatkan mobilitas fisik, kemandirian, dan penurunan risiko jatuh. Perawat dan care giver di panti perlu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan terkait penggunaan alat bantu jalan untuk mengoptimalkan mobilitas fisik lansia.
Elderly in urban community are susceptible to a variety of health problems. One of them is impaired physical mobility. One of nursing intervention, training the use of walker, can resolve this problem. This scientific paper analyzes clinical nursing practice in urban community at PSTW Budi Mulia 1 Cipayung as a writing method. The case in this paper is Mrs. S (73 years old) with impaired physical mobility. The result showed that walker can increase physical mobility, independency, and decrease the risk of falls. Nurses and care giver need to improve the knowledge and skills of the use of walker to optimize the physical mobility in elderly."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library