Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Devara
"Pemasaran business-to-business (B2B) tidak mendapat perhatian sebanyak pemasaran
yang ditargetkan kepada konsumen karena sifatnya yang biasanya dikerjakan di
belakang layar, namun nilai transaksi B2B tetap dianggap substansial dalam jumlah dan
kontribusinya terhadap perekonomian. Pemasaran B2B biasanya dilakukan oleh tim
account manager perusahaan yang telah melampaui peran sebagai penjual atau sales
tradisional menjadi fungsi yang lebih strategis, yang berupaya mengembangkan
hubungan jangka panjang dengan klien. Di mana materi promosi dan branding yang
efektif memberi produk yang ditargetkan kepada konsumen keunggulan dalam aktivitas
pemasaran mereka, faktor perilaku dan hubungan dikatakan sebagai pendorong utama di
balik kesuksesan pemasar B2B. Laporan ini akan mengeksplorasi dan menilai cara kerja
pemasaran B2B di PT Finnet Indonesia, dimulai dengan bagaimana perusahaan
memahami pasar dan kebutuhannya dengan menggunakan alat-alat seperti
product-market fit dan segmentasi pasar produk, sambil melihat lebih dalam lagi ke sisi
produk perusahaan dengan bantuan user experience (UX) dan user interface (UI) untuk
menilai salah satu produknya. Laporan ni menyelidiki perbedaan pasar B2B dari pasar
business-to-consumer (B2C), dan menilai proses di balik mengapa dan bagaimana
bisnis dan organisasi membeli. Selain itu, kami juga mengevaluasi praktik pemasaran
B2B dan bagaimana manajer akun di Finnet menangkap peluang dan memelihara
hubungan bisnis. Selama magang 3 bulan, temuan terpenting adalah pentingnya strategi
berbasis pengetahuan dalam aktivitas pemasaran B2B oleh seorang account manager,
baik dalam hal memelihara klien maupun produk yang mereka coba jual.

Business-to-business (B2B) marketing does not get as much attention as
consumer-targeted marketing due to its obscure nature of operating behind the scenes,
nonetheless the size of B2B transactions are considered substantial in their amount and
contribution to the economy. B2B marketing is usually carried out by a companys
teams of account managers who have gone beyond the role of traditional salesmen into
a more strategic function that strives towards developing long-term relationships with
clients. Where effective promotional materials and branding give consumer-targeted
products an edge in their marketing activities, behaviors and relationships are said to be
the key drivers behind the success of B2B marketers. This report will explore and assess
the inner workings of B2B marketing at PT Finnet Indonesia, beginning with how the
company goes to understand the market and its needs by using tools such as
product-market fit and segmentation, while also having a deeper product-oriented look
at the companys services with the help of user experience (UX) and user interface (UI)
tools to assess one of its products. The report delves into the differences of the B2B
market from the business-to-consumer (B2C) market, and assesses the processes behind
why and how businesses and organizations buy. Furthermore it evaluates the practices
of B2B marketing and how account managers at Finnet capture opportunities and
maintain business relationships. Throughout the 3-month internship, the most important
findings constitute the importance of knowledge-driven strategies in the account
managers B2B marketing activities, whether in terms of clients or the product they are
trying to sell."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Silvy Devara
"Takako Doi merupakan figur perempuan yang berhasil mendapatkan perhatian khusus di dalam dunia perpolitikan Jepang yang mana kebijakan-kebijakan politiknya sangat berbasis kepada budaya patrilineal dan hierarkisme. Doi berhasil mendapatkan predikat penting dalam dunia politik Jepang dengan memihakkan dirinya di bawah nama Partai Sosial Demokrat Jepang (PSDJ) untuk merealisasikan cita-citanya dalam kebebasan kaum perempuan dan persamaan hak di masyarakat Jepang. Dalam artikel ini penulis akan menganalisa politik-politik feminisme dari Takako Doi ketika ia menjabat sebagai pemimpin Partai Sosial Demokrat Jepang (PSDJ). Dalam hal ini penulis akan menggunakan metodologi penulisan deskriptif untuk mengungkapkan kebijakan-kebijakan politik Partai Sosial Demokrat Jepang (PSDJ) di bawah kepemimpinan Takako Doi. Berdasarkan metode penulisan tersebut, artikel ini akan mengungkapkan lebih jelas lagi mengenai perkembangan Doi sebagai politikus feminisme, isu-isu feminisme yang dikampanyekan serta yang diimpikan oleh Takako Doi dan penerapan kebijakan-kebijakan politik feminisme Doi ke dalam masyarakat Jepang.

Doi Takako is a female figure who managed to get special attention in the world of Japanese politics where Japan?s political policies based on the culture which is tremendously patriarchal and hierarchical. Doi successfully achieved important predicate in the world of Japanese politics with incorporate herself under the Social Democratic Party of Japan (SDPJ) to objectify her ideals of freedom and equality of women in Japanese society. In this article, the author will analyze the feminist politics of Doi Takako when she served as leader of the Social Democratic Party of Japan (SDPJ). In this case, the author will use the methodology of descriptive writing to express political SDPJ under the leadership of Doi Takako. Based on that method, this article will reveal more details on the development of Doi as a feminist poltician, the feminist issues which she has campaigned and envisioned, also implementation of Doi?s feminist politics policies towards Japanese society."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Kresna Devara
"Jantung merupakan organ yang sangat vital bagi manusia dan memiliki fungsi utama untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Salah satu cara untuk mengetahui bagaimana kondisi jantung adalah dengan mengetahui frekuensi denyut jantung per menit BPM . Pada skripsi ini akan dibahas penelitian untuk membangun alat pengukur denyut jantung dengan merancang bangun elektrokardiografi EKG portabel dengan memanfaatkan elektroda kapasitif. Elektroda ditempelkan pada selembar alas plastik yang ditempatkan di bagian bawah tubuh pasien yang sedang berbaring. Sebelum diproses menggunakan mikrokontroler Arduino UNO, keluaran sinyal dari elektroda diproses menggunakan rangkaian pengolah sinyal yang terdiri dari rangkaian penguat instrumentasi, filter, dan penguat non-inverting. Selanjutnya sinyal hasil pengolahan ditampilkan pada layar LCD dan dikirimkan ke smartphone menggunakan modul bluetooth. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sinyal QRS complex dapat terdeteksi dengan jelas. Untuk membandingkan performansi perangkat, pengukuran hasil rancang bangun dibandingkan dengan EKG PM 10 yang biasa digunakan pada pemonitoran. Ditunjukkan bahwa galat rata-rata dengan subjek berbeda adalah 0,49. Sementara itu, untuk dua aktivitas yang berbeda relaksasi dan setelah berlari diperoleh galat rata-rata sebesar 0,175. Di samping itu dilakukan pula pengujian untuk berbagai ketebalan bahan katun dari 0,2 mm hingga 0,8 mm yang dikenakan oleh pasien. Hasil pengujian menunjukkan terjadi galat rata-rata sebesar 1,48, jika dibandingkan dengan standar Association for the Advancement of Medical Instrumentation AAMI, galat rata-rata masih di bawah batas toleransi maksimum, yaitu sebesar 5.

A heart is one of the most vital organs in the human body that pumps blood throughout the body. It is very important to monitor the condition of the heart. The condition of a human heart can be diagnosed by measuring the heartbeat frequency beats per minute. In this paper, we propose a design of a portable electrocardiography ECG based on capacitive electrodes for heart rate monitoring. The device consists of electrodes attached to a plastic sheet which is placed on the bed mattress under the patient 39 s back. Before being processed by Arduino UNO microcontroller, the output signal of the electrodes is processed using signal conditioning circuit consisting of the instrumentation amplifier circuit, filter, and non inverting amplifier. The signal processing results obtain from conditioning circuit are displayed on the LCD screen and sent to smartphone using bluetooth module. To test accuracy of proposed design, the measurement result is compared to ECG PM 10 which is commonly used for heart rate monitoring. The test results show that the QRS complex signal can be detected clearly. It shows that the average error with a different subject is 0.49. Meanwhile, for two different activities relaxation and after running an average error of 0.175 is obtained. The effect of the patient 39 s cloth thickness is also investigated by measuring heartbeat frequency using several cotton thickness from 0.2 mm up to 0.8 mm. On measurements with varied cotton thickness, it is shown that the proposed design has an average error of 1.48 compared to a commercial ECG, which is still under the Association for the Advancement of Medical Instrumentation AAMI maximum standard error 5."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ivan Devara
"Penelitian ini ingin menganalisis apakah perusahaan yang memiliki tingkat internasionalisasi besar dan melakukan investasi besar akan menikmati kinerja perusahaan, yang diukur dengan return on asset, lebih baik. Internasionalisasi diukur dengan foreign sales to total sales dan investasi modal diukur dengan capital expenditure terhadap aset total. Peneliti menggunakan sampel 50 perusahaan manufaktur dengan kapitalisasi pasar terbesar dari tiap negara di ASEAN-5 periode 2012-2016.
Dengan menggunakan regresi data panel, hasil penelitian menunjukkan bahwa internasionalisasi memiliki hubungan negatif dengan kinerja perusahaan yang dapat disebabkan ASEAN-5 masih dalam tahap awal internasionalisasi. Sementara, investasi modal memiliki hubungan positif dengan kinerja perusahaan yang mana sesuai dengan capital budgeting theory.

This study aims to analyze whether firms which have a large internationalization rate and make large investments will achieve a good firm performance, as measured by the return on assets. Internationalization is measured by foreign sales to total sales and capital investment is measured by capital expenditure to total assets. I collected a sample of 50 manufacturing firms with the largest market capitalization of each country in the ASEAN 5 with the period of 2012 2016.
By using panel data regression, the results revealed that internationalization has a negative relationship with the firm performance which can be caused by ASEAN 5 is still in the early stages of internationalization. Meanwhile, capital investment has a positive relationship with the firm performance which is regarding to the capital budgeting theory.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library