Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dewi Hernikawati
"ABSTRACT
Faktor penilaian PeGI terdiri dari dimensi kebijakan, kelembagaan, infrastruktur, aplikasi, dan perencanaan. Implementasi e-government tingkat provinsi belum optimal, dari 26 provinsi yang dinilai, hanya 7 provinsi yang mendapat peringkat baik pada tahun 2011. Penelitian ini bertujuan untuk menguji validitas indikator-indikator dari dimensi kebijakan, kelembagaan, infrastruktur, aplikasi, dan perencanaan. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuntitatif dengan teknik analisis faktor. Hasil dari penelitian ini, untuk dimensi kebijakan, kelembagaan, infrastruktur, dan perencanaan seluruh indikatornya valid untuk digunakan dalam penilaian PeGI. Dimensi aplikasi tidak semuanya valid, indikator untuk aplikasi yang tidak valid adalah aplikasi manajemen keuangan."
Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya, Perangkat, dan Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, 2016
607 JPPI 6:1 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Hernikawati
"Perkembangan teknologi dan internet saat ini mempengaruhi perilaku dan budaya masyarakat dalam hal jual beli barang. Jika sebelumnya pembeli dan penjual hams bertemu untuk bertransaksi maka saat ini bisa dilakukan dengan berbelanja online. Banyaknya animo masyarakat untuk melakukan transaksi online ini memicu munculnya toko online atau pasar online seperti Tokopedia, Lazada, Buka lapak, Matahari Mall, Zalora, dan sebagainya. Tulisan ini akan membandingkan situs Tokopedia dan Bukalapak sebagai market place. Hasilnya adalah Tokopedia lebih unggul jika dibandingkan dengan Bukalapak dari segi traffic, tampilan website, metode pembayaran dan pengiriman barang. Persamaan dari kedua situs ini adalah sarna-sarna aman karena menggunakan sistem escrow atau rekening bersama.
The development of technology and the internet today affect the behavior and culture of society in terms of buying and selling of goods. If previous buyers and sellers should meet to transact then this can be done by shopping online. Number of public interest to conduct this online transaction trigger the emergence of online stores or online market such as Tokopedia, Lazada, Open lapak, Sun Mall, Zalora, and so forth. This paper will compare Tokopedia and Bukalapak sites as market place. The result is Tokopedia is superior compared to Bukalapak in terms of traffic, website display, payment methods and delivery of goods. The equations of both sites are equally safe because they use escrow or joint accounts."
Peneliti Bidang Studi Teknologi dan Informatika pada BPPKI Jakarta, 2016
384 KOMAS 12:2 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Hernikawati
"Today, Information is an important asset for organization. The speed of internet access makes information easy to get, on the other side it cause a threat and vulnerability for the information. Therefore, information security becomes important. This study will find the relationship between risk perception and risk tolerance variable to Information security. Quantitative method is used to answer the research questions. Population of this study is civil officer (PNS) in Central Jakarta City Administration. Data analyze with SPSS to see the correlation. Result of this study is risk tolerance and risk perception affect to Information Security. The lower of risk perception, the higher information security for individu. Similarly, the lower risk tolerance, the higher information security for individu.
Informasi merupakan asset yang penting bagi organisasi saat ini. Dengan kecepatan akses internet menjadikan informasi mudah diperoleh, namun hal ini menimbulkan ancaman dan kerawanan terhadap informasi tersebut. Oleh karena itu keamanan informasi menjadi penting. Dalam penelitian ini akan dilihat hubungan antara variabel risk perception dan risk tolerance terhadap perilaku keamanan informasi. Metode kuantitatif digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian. Penelitian dilakukan dengan populasi PNS di Kota Administrasi Jakarta Pusat. Data dianalisis dengan bantuan SPSS untuk melihat korelasinya. Hasil dari penelitian ini adalah variabel Perilaku Keamanan Informasi dipengaruhi oleh variabel risk tolerance dan risk perception. Semakin rendah risk perception seseorang maka akan semakin tinggi Kemanan Informasi orang tersebut. Begitu pula semakin rendah risk tolerance seseorang maka akan semakin tinggi Kemanan Informasi orang tersebut."
Peneliti pada Balai Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika Jakarta, 2016
607 JSKM 20:2 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library