Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dewi Irawati
"Pre-eklampsia/eklampsia/hipertensi gestosis merupakan penyebab utama kelahiran prematur dan kematian perinatal Serta 20 - 33 % kematian ibu (1-3). Prevalensi preeklampsia lebih besar pada primigravida (15 - 20 %) dibandingkan dengan multigravida (5 %) (4,5). Pre-eklampsia pada primigravida lebih sering terjadi pada usia di bawah 25 tahun dan di atas 35 tahun (2). Walaupun telah banyak dilakukan penelitian dalam usaha menyelidiki penyebab timbulnya eklampsia, namun sampai sedemikian jauh belum ada kepastian mengenai etiologi terjadinya eklampsia pada akhir kehamilan Satu fakta yang cukup menggembirakan ialah bahwa dengan penata-laksanaan pemeriksaan antenatal yang baik, terjadi penurunan derajat kegawatan dan prevalensi eklampsia yang bermakna secara statistik (6).
Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui:
1. Pola perubahan tekanan darah wanita hamil normotensif dibandingkan dengan tekanan darah wanita tersebut waktu tidak hamil;
2. Pola perubahan tekanan darah wanita hamil dengan kecenderungan pre-eklampsia dibandingkan dengan tekanan darah wanita tersebut waktu tidak hamil.
3. Pengaruh paritas terhadap pola perubahan tekanan darah selama hamil.
Pengukuran tekanan darah dilakukan dengan cara yang telah distandardisasi. Penelitian ini dibatasi pada ibu kelompok usia 20 - 35 tahun yang dianggap sebagai kelompok usia ideal untuk melahirkan bayi sehat.
Dari hasil penelitian ini diharapkan diperoleh gambaran yang jelas tentang perbedaan pola tekanan darah kehamilan normotensif dan kecenderungan pre-eklampsia, baik pada primigravida maupun multigravida, sebagai salah satu usaha mendiagnosis secara dini adanya kecenderungan preeklampsia pada kehamilan. Dengan demikian dapat diusahakan pencegahan pre-eklampsia/eklampsia pada saat menjelang persalinan."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1985
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Irawati
"Pada saat ini tuntutan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang bermutu semakin meningkat seiring dengan meningkatkan tingkat pendidikan masyarakat dan makin mudah didapatkan arus informasi terkini. Minat beli ulang pelanggan adalah suatu perilaku pelanggan yang didasari oleh adanya rasa kepuasan, loyalitas dan persepsi pasien dalam memilih suatu rumah sakit sebagai fasilitas pelayanan kesehatan, yang pada akhirnya akan berdampak pada kesinambungan mutu pelayanan di rumah sakit.
Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran minat beli ulang dan hubungannya dengan kepuasan, loyalitas dan persepsi pemilihan rumah sakit pasien rawat inap kebidanan di RSAB Harapan Kita Jakarta. Dengan menggunakan rancangan penelitian analitik deskriptif dengan cross sectional, melibatkan 150 responden. Analisa data dilakukan dengan menggunakan analisa univariat, bivariat dengan uji chi square serta multivariate dengan menggunakan uji regresi logistic ganda.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kepuasan, loyalitas dan persepsi pemilihan rumah sakit yang dirasakan oleh pasien rawat inap kebidanan di RSAB Harapan Kita mempunyai hubungan yang bermakna dengan minat beli ulang pasien pada pelayanan di rumah sakit setelah dikendalikan oleh kepemilikan asuransi, besarnya pendapatan pasien per bulan dan kemudahan pasien dalam mengakses rumah sakit dari segi transportasi. Setelah dilakukan uji regresi logistic ganda, didapatkan bahwa persepsi pasien dalam memilih rumah sakit mempunyai pengaruh yang dominan terhadap minat beli ulang.
Dalam rangka untuk meningkatkan angka kunjungan pasien ke RSAB Harapan Kita, maka perlu disarankan kepada pihak manajemen untuk lebih meningkatkan citra pelayanan di rumah sakit, memperbaiki tampilan fisik rumah sakit serta meningkatkan SOP pelayanan dengan prioritas utama untuk meningkatkan rasa puas bagi pasien di rumah sakit.

At this time the people's demands for quality health services increasing with the increasing levels of public education more readily available and current information flow. Repurchase intention of customer is a customer behavior based on a sense of satisfaction, loyalty and perceptions of patients in choosing a hospital as a health care facility, which will ultimately have an impact on the sustainability of the quality of service in hospitals.
This study was conducted to get an idea of repurchase intention and the relationship with satisfaction, loyalty and brand preference of inpatient obstetry and ginecology in RSAB Harapan Kita Jakarta. The study design use descriptive analytic with cross-sectional, involving 150 respondents. Data analysis used univariate, bivariate and multivariate by using multiple logistic regression.
The results of this study showed that satisfaction, loyalty and perceptions of brand preference at inpatient obsgyn in RSAB Harapan Kita have a statistically significant relationship with repurchase intention after controlled by insurance, patient revenue per month and ease of access to hospital. After analyze with multiple logistic regression test, it was found that the perception of the patient?s brand preference have a dominant influence on repurchase intention.
In order to increase the number of patient visits to RSAB Harapan Kita, it is suggested that the management need to further improve the image of care in hospitals, improve the hospital?s appearance and improve SOP hospital services with the aim of priority to improve satisfaction?s patients in the hospital.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
T36004
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library