Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
Dian Sulistiawati
Yogyakarta: Kanisius, 1995
694 DOD m (1);694 DOD m (2)
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Dian Sulistiawati
Yogyakarta: Kanisius, 1987
694 DOD t (1);694 DOD t (2)
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Dian Sulistiawati
"
ABSTRAKSkripsi ini dimaksudkan untuk melihat bagaimana gambaran pola kebiasaan makan para penderita penyakit Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, dan jantung koroner, berusaha mengkaji faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pola pasien kebiasaan makan mereka. Selain itu, studi ini juga berusaha untuk melihat sistem budaya kesehatan para responden sehubungan dengan adanya anjuran untuk mengendalikan atau merubah kebiasaan makan, demi menjaga dan memelihara kesehatan jantungnya setelah sakit. Tipe penelitian yang digunakan dalam studi ini bersifat eksploratif, dengan data yang dikumpulkan terdiri dari atas data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui observasi dan wawancara terhadap sejumlah' responden, sedangkan data sekunder diperoleh melalui buku-buku diberikan oleh orang-orang yang berkaitan ataupun informasi yang dengan sasaran penelitian. Hasil penelitian ini ternyata mengungkapkan adanya pola kebiasaan makan tertentu dari para penderita penyakit jantung koroner, yang bila dilihat secara global menunjukkan perbedaan dengan pola kebiasaan makan para responden sehat yang menjadi sampel kontrol dalam studi ini. Para responden terbiasa makan nasi 2 atau 3 kali dalam sehari hingga kenyang dan selain itu juga terbiasa mengkonsumsi snack diantara waktu makan pagi dan siang hari, serta antara waktu makan siang dan malam hari. Menu yang mereka konsumsi setiap harinya, pada umumnya tidak pernah terlepas dari unsur daging, ikan atau telor, sedangkan snack yang mereka konsumsi pada umumnya merupakan goreng-gorengan atau hasil olahan 'keju dan susu. Pengetahuan resoonden tentang makanan yang baik dan tidak baik, kesukaan pribadi dan pandangan tentang status makanan, adalah sejumlah hal yang turut mempengaruhi pola kebiasaan makan para penderita penyakit jantung koroner. Hasil penelitian ini juga mengungkapkan bahwa tidak semua .responden bersedia mengikuti anjuran untuk Berubah kebiasaan makan mereka,kalaupun hal tersebut dibutuhkan demi menjaga kesehatan jantungnya. Hal ini membuktikan bahwa tidak selamanya para responden menempatkan kesehatan sebagai sesuatu yang amat penting melebihi segala kepentingan responden lainnya."
1990
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Dian Sulistiawati
"Disertasi ini membahas konstruksi pengetahuan dan praktik/tindakan pengelolaan illness yang dilakukan orang dengan HIV-AIDS (ODHA) serta berbagai faktor kontekstual yang terkait dalam mewujudkan praktik/tindakan tersebut. Penelitian dilakukan kepada 6 ODHA di Jakarta: laki-laki homoseksual, laki-laki biseksual, pekerja seksual komersial perempuan, intravenous drug user (IDU) laki-laki, dan perempuan heteroseksual yang terinfeksi dari suaminya. Data penelitian juga diperoleh dari significant others setiap ODHA. Konstruksi pengetahuan ODHA dalam mengelola illness dilihat melalui pendekatan connectionism.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengetahuan ODHA dalam mengelola illness berkembang melalui pengalaman pribadi dari upaya memahami illness (learning what illness means) hingga beradaptasi terhadap illness. Praktik/tindakan pengelolaan illness terwujud karena adanya makna yang terbentuk dari interaksi antara struktur ekstrapersonal dan intrapersonal individu.
This study discussed about knowledge construction and illness managing practices that conducted by people with HIV-AIDS (ODHA), also contextual factors related to bring into reality those practices. Study conducted to 6 ODHAs in Jakarta that consisted of a male homosexual, a female bisexual, a female prostitute, an intravenous drug user (IDU), and females that were infected HIV- AIDS from their husbands. The data also were collected from the significant others of ODHAs. The ODHA's knowledge construction in managing illness was viewed through connectionism approach. The study showed that the ODHAs' knowledge in managing illness developed through personal experiences from the effort to understanding the illness (learning what illness means) to becoming adaptive to the illness. The practices brought into reality because there was a meaning which was formed from interaction between individual extrapersonal and intrapersonal structure."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
D-Pdf
UI - Disertasi Membership Universitas Indonesia Library