Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 18 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Diani
"Komunikasi merupakan proses yang khusus dan berarti dalam berhubungan dengan sesama makhluk hidup. Komunikasi yang tidak tepat akan mengakibatkan kesalahpahaman, oleh karena itu konsep dan proses komunikasi harus dipahami oleh setiap orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi remaja terutama usia 15-17 tahun di SMUN 55 Jakarta Selatan tentung komunikasi efektif dalam keluarga. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif sederhana. Penelitian ini dilakukan di SMUN 55 Jakarta Selatan dengan sampel 42 orang. Hasil penelitian mendapatkan karakteristik tentang komunikasi efektif dalam keluarga menurut remaja dan teridentifikasinya perbedaan karakteristik komunikasi efektif berdasarkan kelompok usia (15,16, dan 17 tahun). Rekomendasi penelitian: sampel yang diperbanyak agar diperoleh hasil dapat lebih mewakili populasi."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2006
TA5551
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fatrina Diani
"ABSTRAK
Dilihat dari beberapa indikator keuangan, tidak dapat dipungkiri bahwa kinerja
BUMN di Indonesia masih memprihatinkan. Kontribusi BUMN terhadap keuangan
negara dalam bentuk bagian laba pemenntah masih tergolong kecil. Relatif rendahnya
sumbangan dan tingkat pengembalian yang dicapai BUMN salah satunya adalah karena
terdapat aset BUMN yang pemanfaatannya belum produktif.
PT.X yang menjadi obyek penelitian penulis dalam karya akhir ini, adalah salah
satu BUMN di bawah pembmaan Departemen Perdagangan dan Perindustrian, yang
eksistensinya sangat tergantung pada kegiatan ekspor dan impor. Perusahaan ini
memiliki kegiatan bisnis utama yaitu pelayanan jasa pengurusan ekspor impor (freight
forwarding), Depo Petikemas Pengawasan Pabean (DP3), jasa Depo Peti Kemas
Kosong (DPK), jasa Gudang Konsolidasi Eksport (CFS) dan jasa Gudang Less Than
Container Load (LCL) Impor. Jasa yang diberikan kepada pelanggan adalah mengurus
semua kegiatan yang diperlukan bagi pengiriman dan penerimaan barang, menyewakan
tempat penumpukan peti kemas dan pergudangan sesuai dengan kebutuhan yang
diinginkan pelanggan.
Untuk dapat memperoleh gambaran yang tepat tentang perkembangan PT.X
penulis mengadakan analisis terhadap strategi bisnis yang dijalankan perusahaan dalam
beradaptasi terhaiap usaha yang selalu berubah. Setelah penulis
mengetahui strategi bisnis yang dijalankan perusahaan, maka penulis juga megnanaIisa
laporan keuangannya yang merupakan ringkasan dari kegiatan ekonomi yang
dijalankan perusahaan. Salah satu cara untuk meihat kondisi keuangan perusahaan
adalah dengan menganalisis laporan keuangan melalui analisa perbandingan laporan
keuangan, analisa common size, analisa rasio, dan analisa arus kas. Selanjutnya
berdasarkan hasil analisa laporan keuangan tersebut penulis menentukan kebijakan
strategis yang dapat diterapkan perusahaan.
Setelah mengevaluasi dan menganIisa perkembangan perusahaan selama 7
tahun dari tahun 1991 sampai 1997, termasuk didalamnya strategi low cost yang
dijalankan PT.X dan juga kondisi keuangan perusahaan, serta melakukan analisa
terhadap kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman terhadap perusahaan, maka
penulis menyimpulkan bahwa kinerja keuangan PT.X kurang baik dan tidak efisien,
terlihat dari angka rasio keuangannya yang cenderung memburuk, Krisis ekonomi
sejak Juli 1997 turut memperberat kondisi usaha. Pemasaran / pengembangan usaha
mengalami stagnasi karena menurunnya kegiatan ekspor impor.
Permasalahan pokok yang dihadapi PT.X adalah ketidakmampuan membayar
pinjaman bank. Rasio debt to total asset meningkat tajam karena meningkatnya jumlah
hutang sementara modal sendiri relatif tetap. Selain itu beban bunga yang harus
ditanggung sebagai konsekuensi adanya hutang tersebut pada akhirnya mengurangi
laba operasi. PT.X juga memiliki keterbatasan dalam modal kerja, dan sangat
memerlukan tambahan penyertaan modal dari pemegang saham.
Untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi PT.X dan guna menghadapi
yang semakrn tinggi di masa depan, maka penulis mengajukan alternatif
strategi yang dapat dilakukan perusahaan, yaitu:
. Melakukan konsolidasi berupa tindakan-tindakan efisiensi secara internal dalam
bidang organisasi, administrasi dan keuangan, serta sumber daya manusia.
. Mengembangkan strategi bisnis International Freight Forwarding.
. Melakukan restrukturisasi permodalan.
. Melakukan restrukturisasi hutang.
Dengan melakukan langkah-langkah kebijakan strategis tersebut, diharapkan
eksistensi perusahaan dapat berlanjut tanpa perlu melakukan pemberhentian karyawan
secara drastis, dan secara bertahap perusahaan dapat menyelesaikan kewajibannya
kepada bank.
"
1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prianda Diani
"Telah dilakukan uji teratogenitas Nat'iuñi. difeni1hi dantoin (Na-DPH) pada mencit strain Biomedis, bertujuan untuk memprediksi sensitivitas strain mi terhadap pemberian obat.Berat badan mencit antara 20-25 grain,berumur 2,5 bjlan.Dosis yang digunakan 50 mg/kg BB atau 100 mg/kg BB dan kontrol,dilarutkan dalam larutan 0.05% NaOH,diberikan secara intraperitoneal.Mencit yang hamil dibagi seca-ra random menjadi 12 subke1ompok.0bat diberikan selarna 3 hari dalam periode organogenesis pada hari ke 6 - 8; 9 - 11; 12.- 14 kehamilan serta dosistunggal pada hari ice 12kehamilan.Pemeniksaan fetus dilakukan setelah histerektomi pada hari ice 18 kehamilan.Dihitung jumlah fetus hidup tanpa cacat,yang. mengalami resorpsi dan mati intrauterus serta fetus cacat I yang dilihat secara rnakroskopik.Dianalisa juga berat badan mencit selama kehamilan.
Dengan analisa statistic (Fisher test) menunjukkan pa
ngaruh bermakna terhadap prevalensi cacat bawaan dibandingkan keiompok.kontroi Tidak terdapat
pengaruh bermakna obat terhadap berat badan mencit selama kehamilan.

The teratogenicity of Diphenyihydantoin Sodium (DPH -
Na) has been investigated on Biomed.is strain mjce,in order
to predict the sensitivity of 'this strain against DPH-Na.
The average body weight of the 2.5 months female mice were
20 to 25 gramThe dosages of 50 rag/kg B.W. or 100 mg/kg B.W
in 0.05% NaOH solution
were used, they were given intraperitoneally.
The pregnant mice were randomly devided into 12
sub groups based on the treatment schedule. Thedrug-were
given three days in their organogenesis period i.e on the
6th to 8th; 9th to llth;.i2tho 14th of gestation day and
a single dose on the 12th day.Fetus examination was carried
out after mice laparotomy on the 18th day of. pregnancy. The
numbers of all living and intact dead fo&tuses with resorption
a.nh foetuses with congenital anomalies were observed
and recorded.Thë weight gain along the pregnancy were also
analised.With statistical analyses (Fisher test) it was
shown that there were significant effect of PR-Na on the
congenital anomalies prevalence compared to the-control
group (p<0.05)-.There were significant effect (Fisher test),
of the administering days on the cleft palate prevalency
that were on the 9th - 11th;. 12th; 12th -.14th of gestation
day (p<0.05).There were also significant effect (Chi square
test)orte medicine on the resorption and intrauterine
deaths of all the groups (p<0..05).The effect of DPH-Na on.'
the weight gain along the pregnancy was not significant
(Anova two way test).
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1984
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meutia Rin Diani
"Ketunarunguan mempengaruhi cara persepsi ruang, proteksi diri, dan komunikasi penyandang tunarungu. Demikian juga kebutuhan ruangnya. Salah satunya adalah akses visual. Akses visual tidak hanya bersifat langsung tetapi juga bersifat tidak langsung. Terdapat aspek-aspek penting yang menentukan kualitas akses visual yang baik bagi penyandang tunarungu, yakni keberadaan elemen pendukung askes visual, posisi, tata ruang, jarak, visibility, ukuran, dan penerangan. Tingkat kewaspadaan, aktivitas, kebutuhan akses visual dan privasi juga dibahas. Terdapat perbedaan kebutuhan askes visual di tempat privat dan publik. Terdapat konflik yang ditimbulkan oleh elemen akses visual: konflik terkait kesulitan akses visual, konflik privasi dan konflik pembatasan akses. Pengetahuan mengenai peranan dan konflik akses visual yang dihadapi penyandang tunarungu, dapat memberi sumbangan yang bermakna dalam penciptaan arsitektur yang ramah bagi penyandang tunarungu.

Deafness affects the deaf's way of space perception, self protection, communication and space requirement. One of the needs is visual access. Visual access can applied directly and indirectly. There are important aspects that determine the quality that give benefit or good for visual access of the deaf such as elements that support visual access, position, space/room arrangement, distance, visibility, measurement and lightness. Level of alertness, access need and privacy will also be discussed due to their importance in influencing the deaf. There is a difference between visual access in private place and in public. Visual access elements may rise conflicts includes those related to difficulties conflict that meets visual access need, privacy conflict and conflict that limits visual access. Knowledge on the role and conflict of visual access faced by the deaf would be a significant contribution in creating a friendlly architechture for them."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51568
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Arma Diani
"Gangguan jiwa sering tidak mendapat pengobatan yang seharusnya. Dokter pada pelayanan primer merupakan kontak awal bagi pasien gangguan jiwa. Pada saat ini belum ada instrumen untuk menilai pengetahuan, sikap dan perilaku dokter Puskesmas terhadap gangguan jiwa sehingga perlu dibuat suatu instrumen dan menilai validitas serta reliabilitasnya.Sembilan puluh tujuh dokter umum yang bertugas di Puskesmas di DKI Jakarta, disertakan dalam penelitian dengan purposive sampling. Kuesioner terdiri dari sepuluh pertanyaan tentang perilaku, sepuluh pertanyaan tentang sikap dan dua puluh pertanyaan tentang pengetahuan terhadap gangguan jiwa. Hasil penghitungan denganCrohnbach?s Alpha menunjukkan instrumen ini belum memiliki construct validitydan reliabilitasyang baik (< 0,7). Di samping itu, terdapat korelasi antarbutiryang kurangkuat pada beberapa pertanyaan. Reliabilitas konsistensi internal masih belum dapat menunjukkan hasil yang baik, beberapa pertanyaan dapat memperbaiki nilai Crohnbach?s Alpha if item deleted secara signifikan.Instrumen pengetahuan, sikap dan perilaku dokter Puskesmas terhadap gangguan jiwa ini masih belum terbukti validitas dan reliabilitasnya, masih butuh penelitian lebih lanjut untuk mengembangkan instrumen ini.

Mental disorders are often go untreated. Primary care phyisician is the initial contact to people with mental disorders. Currently, there are no instruments which can evaluate knowledge, attitude and behavior of primary care physician towards mental disorders. It is important to make such an instrument and to test its validity and realibility.Ninety seven primary care physicians who work at the Puskesmas in DKI Jakarta were involved. Purposive sampling was used in this study. Questionnaire consist of ten questions about behavior, tenquestions about attitude, and twenty questions about knowledge toward mental disorders.The analysis using by Crohnbach Alpha?s showed that this instrumen haven?t met good construct validity and reliability (< 0,7). There are also weak inter-item correlation in some of the questions. Internal consistency reliability is still not able to show good result. Some questions may improve Crohnbach?s Alpha if some items are deleted, but still cannot reach the level of good.The instrument of knowledge, attitudes and behavior of primare care physicians toward mental disorders is still not valid and reliabel and still need further research to develop this instrument."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
T31434
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri Diani
"Ketatnya persaingan usaha di bidang jasa layanan telekomunikasi memunculkan implikasi makin gencarnya pariwara mengenai aneka produk layanan jasa telekomunikasi, khususnya di televisi. Pariwara, termasuk di televisi, seyogyanya mentaati butir-butir ketentuan Etika Pariwara Indonesia (EPI) sebagai kode etik yang memayungi dunia periklanan. Kenyataannya, Badan Pengawas Periklanan Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (BPP-PPPI) masih menemukan sejumlah pelanggaran EPI, termasuk pada produk layanan jasa telekomunikasi. Penelitian kualitatif ini berupaya mendeskripsikan sejauhmana EPI itu ditegakkan serta bentukbentuk pelanggaran yang terjadi.
Hasil penelitian ini menunjukkan terjadi indikasi pelanggaran EPI berkelanjutan, tercermin dari masih terus munculnya kata-kata superlatif akibat dorongan persaingan usaha. Jika hal itu tidak segera diakhiri dengan membangkitkan kesadaran akan pentingnya kontrol internal demi penegakan etika sebagai bagian fungsi tanggung jawab sosial media massa, maka dikhawatirkan kredibilitas iklan kian merosot.

The tight competition in the field of business telecommunications services led to implication of more vigorous advertisement about the various products of telecommunications services, particularly on television. Advertisement, including on television, should comply with the provisions of grains of Etika Pariwara Indonesia (EPI) as an overarching ethical code of advertising. In fact, advertising regulatory agency ? Badan Pengawas Periklanan Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (BPP PPPI) still finds some infringement of EPI, including the products of telecommunications services. This qualitative study seeks to describe how far the EPI was enforced as well as other forms of violations.
The results of this study showed there indications of ongoing violations of EPI, reflected in the continued emergence of superlative words of encouragement from competition. If it is not immediately terminated by raising awareness of the importance of internal controls for the enforcement of ethics as part of social responsibility function of the mass media, then worry about getting the credibility of advertising slump.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T30749
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Noor Diani
"Upaya pencegahan primer pada pengelolaan kaki diabetik bertujuan untuk mencegah luka kaki secara dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan praktik perawatan kaki pada klien diabetes melitus tipe 2 di Kalimantan Selatan. Penelitian ini merupakan penelitan descriptive correlational dengan desain cross sectional dan jumlah sampel sebanyak 106 orang. Hasil analisis Chi Square menunjukan adanya hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan praktik perawatan kaki pada klien diabetes melitus tipe 2 (p=0,040). Faktor pengetahuan memiliki peluang 2,38 kali untuk melakukan praktik perawatan kaki. Direkomendasikan untuk perlunya dikembangkan pendidikan kesehatan tentang perawatan kaki dan pemeriksaan kaki.

Primary prevention in management of diabetic foot is to prevent foot injuries. This study aimed to determine the correlation between knowledge and practice of foot care in the type 2 diabetic patients in South Kalimantan. This study was a descriptive correlational research with cross sectional design and recruited 106 samples. Chi Square analysis results showed a significant correlation between knowledge and practice of foot care in the type 2 diabetic patients (p = 0.04). Factor of knowledge had chance 2,38 times on performing practice of foot care. This study recommended the important of development of health education about foot care and foot examination.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
T32594
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Puti Marsha Diani
"Pemberitaan mengenai kejahatan sekarang ini sudah mengalami mistifikasi dalam konten beritanya. Berita kejahatan yang terlalu membesar-besarkan keadaan korban ini memicu terjadinya vikitmisasi berganda terhadap korban perempuan. Viktimisasi berganda yang merupakan suatu bentuk pendefinisian kembali konsep dari viktmisasi atas suatu kejahatan yang terjadi untuk kedua kalinya. Tujuan dari penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan dimensi waktu cross sectional. Penelitian ini menggunakan konsep newsmaking criminology yang dikaji menggunakam metode analisis isi dari pemberitaan untuk melihat proposionalitas pemberitaan pada kejahatan. Adapun hasil dari penelitian ini bahwa Pos Kota telah melakukan viktimisasi pada perempuan dalam menjadikan perempuan sebagai objek pemberitaan nya.
News about crime initials are experiencing now in the mystification, the news content. The crime news exaggerate circumstances triggered the initial victim of double victimization against Women Victims. The multiple victimization is a form of defining the concept of victimization which reported From a crime That happened for the second time. The purpose of this research is a descriptive study of New Media at the time of cross-sectional dimensions. This research is using the concept of criminology newsmaking which The assessed is using content analysis method analyzes Language From news reports to see proportionality funds crime. Result The Language of Pos Kota has done a study of victimization funds Victim In, making Women as object preaching."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S47712
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meutia Rin Diani
Yogyakarta: Lamalera, 2012
720 MEU m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Winasti Rahma Diani
"Indonesia merupakan bangsa multikultural yang terdiri dari berbagai suku bangsa. Setiap daerah memiliki ciri khas dan tradisi masing-masing yang menjadi warisan kebudayaannya. Salah satu bentuk warisan kebudayaan itu adalah tradisi lisan. Semua tradisi lisan penting untuk dilestarikan sebagai warisan kebudayaan bangsa. Salah satu tradisi lisan asal Banten adalah Wayang Garing yang memiliki beberapa perbedaan jika dibandingkan dengan wayang pada umumnya. Perbedaan itu membuat Wayang Garing terlihat unik. Namun, tradisi lisan tersebut terancam punah karena saat ini hanya ada seorang dalang yang masih berusaha mempertahankannya. Tidak ada salah seorang pun dari keturunan sang dalang Wayang Garing yang berminat untuk mempertahankan atau mewarisi tradisi lisan tersebut, begitu juga dengan generasi muda dari tempat Wayang Garing berasal. Peran dan upaya pemerintah untuk melestarikan Wayang Garing juga tidak tampak dengan jelas atau terasa. Jika keadaan ini terus berlanjut, keberadaan Wayang Garing sebagai salah satu tradisi lisan asal Banten benar-benar berada di ambang kepunahan.

Indonesia is a multicultural nation which consist of hundreds ethnic groups. Each region has particular characteristics and their own traditions that become the culture heritage. One of the Indonesian’s culture heritage is oral tradition. All of the oral traditions are important to be conserved as nation culture heritage. One of the oral tradition from Banten is Wayang Garing which has some differences from other wayang or puppets tradition. The differences made Wayang Garing looks unique. But, that oral tradition is barely extinct because nowadays there is only one master or dalang who still trying to preserve Wayang Garing. Unfortunately, there is no one from his family members and people arround him who seems interested to preserve Wayang Garing. The government seems lacking in their role and efforts to preserve Wayang Garing. If this situation continues,
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>