Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
Dilfa Safnia Putri
"Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis; bakteri ini menyerang organ paru dan ekstra paru. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keberhasilan pengobatan pasien TB selama pandemi COVID-19 berdasarkan fase pembatasan sosial yang berlaku di Indonesia pada tiga puskesmas di Kota Depok. Pengobatan dikatakan berhasil jika pasien menjalani pengobatan lengkap dan/atau sembuh. Pada penelitian ini, dilakukan analisis untuk dua fase, yaitu fase awal dan fase akhir pembatasan sosial. Penelitian ini menggunakan desain analitik observasional dengan studi cross-sectional. Pengambilan data dilakukan secara retrospektif terhadap data pasien dari Sistem Informasi Tuberkulosis (SITB). Rerata usia pasien adalah ≥ 41 tahun dengan mayoritas pasien laki-laki, memiliki pekerjaan, durasi pengobatan ≥ 6 bulan, dan sebagian besar pasien adalah pasien TB paru. Hasil penelitian menunjukkan penurunan keberhasilan pengobatan dari fase awal (90,5%) ke fase akhir (89%) pembatasan sosial, namun tidak signifikan secara statistik (p = 0,937). Hasil penelitian juga menunjukkan tidak adanya pengaruh yang signifikan secara statistik (p = 0,050) antara pembatasan sosial dengan hasil pengobatan pasien. Analisis statistik karakteristik pasien menunjukkan bahwa jenis kelamin, usia, pekerjaan, klasifikasi TB, dan komorbiditas pasien TB tidak secara signifikan memengaruhi keberhasilan pengobatan TB selama pembatasan sosial. Namun, durasi pengobatan menunjukkan adanya hubungan yang signifikan (p <0,001) terhadap keberhasilan pengobatan TB.
Tuberculosis (TB) is an infectious disease caused by Mycobacterium tuberculosis; the bacteria invade the lung and extra-lung organs. TB treatment, especially for drug-sensitive patients, consists of an intensive phase and a continuation phase lasting six months. Several studies have shown a decrease in the success of TB therapy during the COVID-19 pandemic, which is thought to be influenced by social distancing rules. This study aims to analyze the treatment success of TB patients during the COVID-19 pandemic based on the social restriction phase applicable in Indonesia at three health centers in Depok City. This study used an observational analytic design with a cross-sectional study. Data were collected retrospectively from the Tuberculosis Information System (SITB). The mean age of patients was ≥ 41 years with the majority of patients being male, employed, treatment duration ≥ 6 months, and most patients were pulmonary TB patients. The results showed a decrease in treatment success from the early phase (90.5%) to the late phase (89%) of social restriction in Depok City health centers, but it was not statistically significant (p = 0.937). The results also showed no statistically significant effect (p = 0.050) between social restriction and patient treatment outcomes. Statistical analysis of patient characteristics showed that gender, age, occupation, TB classification, and comorbidities of TB patients did not significantly influence TB treatment success during social distancing. However, treatment duration showed a significant association (p < 0.001) with TB treatment success."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Dilfa Safnia Putri
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian proses inspeksi hasil produk steril di PT. Ferron Par Pharmaceuticals dengan pedoman yang berlaku, seperti Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) 2018, Anneks 1, dan The United States Pharmacopeia (USP) edisi 43 tahun 2020. Metodologi yang digunakan adalah deskriptif observasional dengan data diperoleh melalui observasi langsung, wawancara, dan studi dokumen. Hasil analisis menunjukkan bahwa proses inspeksi di PT. Ferron Par Pharmaceuticals dilakukan melalui metode manual, semi-otomatis, dan otomatis. Proses ini mencakup inspeksi visual terhadap kontaminasi partikulat, integritas penutup wadah, serta cacat kosmetik dan non-kosmetik. Perbandingan dengan pedoman menunjukkan tingkat kesesuaian sebesar 100%, mengindikasikan bahwa seluruh aspek inspeksi telah sesuai dengan standar yang ditetapkan. Kesimpulan ini memberikan kontribusi penting dalam mendukung persiapan audit Eropa mendatang dan meningkatkan kualitas inspeksi produk steril.
This study aims to analyze the compliance of sterile product inspection processes at PT. Ferron Par Pharmaceuticals with applicable guidelines, including Good Manufacturing Practices (GMP) 2018, Annex 1, and The United States Pharmacopeia (USP) 43rd Edition 2020. The methodology employed was descriptive observational, with data obtained through direct observation, interviews, and document review. The analysis revealed that the inspection processes at PT. Ferron Par Pharmaceuticals were carried out using manual, semi-automated, and automated methods. These processes include visual inspections for particulate contamination, container closure integrity, as well as cosmetic and non-cosmetic defects. A comparison with the guidelines showed a 100% compliance rate, indicating that all inspection aspects adhered to the established standards. These findings contribute significantly to supporting the preparation for the upcoming European audit and enhancing the quality of sterile product inspections. "
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Dilfa Safnia Putri
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keamanan, efektivitas, dan efisiensi biaya dari suplemen berbahan dasar bawang putih untuk pasien hipertensi di Apotek Kimia Farma 583 Pasadena, Cikarang. Analisis difokuskan pada dua produk suplemen, yaitu Nutrimax Ultra Garlic dan Sea-Quill Garlicol 800. Penelitian ini menggunakan kombinasi pengumpulan data primer melalui observasi langsung dan data sekunder dari laporan inventarisasi obat hipertensi. Studi literatur dilakukan untuk mengevaluasi keamanan dan efektivitas suplemen tersebut, sementara analisis efisiensi biaya membandingkan keuntungan per unit dari suplemen tersebut dengan obat generik dan paten yang umum digunakan untuk hipertensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Nutrimax Ultra Garlic dan Sea-Quill Garlicol 800 memiliki efektivitas seperti yang diklaim, yaitu membantu menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi. Kandungan bawang putih (Allium sativum) dalam suplemen ini terbukti secara signifikan menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik. Dari segi keamanan, kedua suplemen ini aman digunakan bersamaan dengan obat antihipertensi lainnya, meskipun penelitian jangka panjang masih terbatas. Analisis biaya mengungkapkan bahwa Nutrimax Ultra Garlic menghasilkan keuntungan sebesar Rp962/unit, sedangkan Sea-Quill Garlicol 800 menghasilkan keuntungan sebesar Rp1.126/unit. Oleh karena itu, penggunaan suplemen berbahan dasar alami seperti bawang putih tidak hanya memberikan keuntungan ekonomi bagi apotek, tetapi juga menawarkan pilihan pengobatan alternatif yang lebih aman dan terjangkau bagi pasien hipertensi.
This study aims to analyze the safety, efficacy, and cost-effectiveness of garlic-based supplements for hypertensive patients at Kimia Farma Pharmacy 583 Pasadena, Cikarang. The analysis focused on two supplement products: Nutrimax Ultra Garlic and Sea-Quill Garlicol 800. The study employed a combination of primary data collection through direct observation and secondary data from hypertension medication inventory reports. Literature studies were conducted to evaluate the safety and efficacy of the supplements, while cost-effectiveness analysis compared the profit per unit of the supplements with commonly used generic and patented medications for hypertension. The results indicate that Nutrimax Ultra Garlic and Sea-Quill Garlicol 800 are efficacious as claimed, helping to reduce blood pressure in hypertensive patients. The garlic content (Allium sativum) in these supplements has been proven to significantly lower both systolic and diastolic blood pressure. In terms of safety, both supplements are safe for use alongside other antihypertensive medications, although long-term studies are limited. The cost analysis revealed that Nutrimax Ultra Garlic generates a profit of Rp962/unit, while Sea-Quill Garlicol 800 generates Rp1,126/unit. Therefore, the utilization of natural ingredient-based supplements, such as garlic, not only provides economic benefits for pharmacies but also offers a safer and more affordable alternative treatment option for hypertensive patients. "
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2024
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Dilfa Safnia Putri
"Tuberkulosis (TB) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis, di mana bakteri ini menyerang paru-paru dan organ di luar paru-paru. Pengobatan TB, khususnya untuk pasien sensitif obat, terdiri dari fase intensif dan fase lanjutan yang berlangsung selama enam bulan. Pengobatan TB pada anak-anak menggunakan rejimen 2HRZ/4HR. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengidentifikasi kepatuhan pasien TB anak di Puskesmas Cengkareng pada periode April - Oktober 2023. Kepatuhan pasien dianggap berhasil apabila pasien meminum obat sesuai dengan tanggal kedatangan yang telah ditentukan dan mengonsumsi OAT secara teratur. Penelitian ini menggunakan desain analitik observasional dengan pendekatan potong lintang (cross-sectional study). Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh pasien TB anak di Puskesmas Cengkareng pada periode pengobatan April-Oktober 2023 memiliki tingkat kepatuhan yang baik. Faktor-faktor yang dapat memengaruhi kepatuhan pasien TB atau PMO (Pengawas Minum Obat) dalam menjalani pengobatan TB selama kurang lebih enam bulan meliputi faktor predisposisi (sosioekonomi, pengetahuan, tekanan psikologis, dan ketersediaan akses ke layanan kesehatan), faktor penguat (dukungan keluarga dan stigma sosial), serta faktor pendukung (dukungan dari dokter dan perawat).
Tuberculosis (TB) is an infectious disease caused by Mycobacterium tuberculosis; the bacteria invade the lung and extra-lung organs. TB treatment, especially for drug-sensitive patients, consists of an intensive phase and a continuation phase lasting six months. TB treatment for children uses the 2HRZ/4HR regimen. This study aims to describe and identify the compliance of pediatric TB patients at the Cengkareng Health Center in the period April - October 2023. Patient compliance is said to be successful if the patient takes the drug according to the predetermined arrival date and takes OAT regularly. This study used an observational analytic design with a cross-sectional study. The results showed that all pediatric TB patients at the Cengkareng Health Center in the April-October 2023 treatment period had a good level of compliance. The factors that can affect the compliance of TB patients or PMOs in their participation in undergoing TB treatment for approximately six months are predisposing factors (socioeconomic, knowledge, psychological pressure and availability to access health services), reinforcing factors (family support and social stigma) and supporters (support from doctors and nurses). "
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2024
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Dilfa Safnia Putri
"Penelitian ini bertujuan untuk memetakan suhu pada gudang penyimpanan produk (cool room) di PT. Enseval Putera Megatrading Pulo Lentut dengan mengidentifikasi titik suhu tertinggi (hot spot) dan terendah (cold spot) guna memastikan kestabilan suhu dalam rentang 15–25°C sesuai standar penyimpanan. Metode yang digunakan adalah kualifikasi pemetaan suhu menggunakan Termometer Data Logger 174-T. Proses pemetaan melibatkan pembuatan layout grid titik pengukuran, penempatan termometer data logger, perekaman data selama tujuh hari dengan interval 10 menit, serta analisis data menggunakan aplikasi Testo Comfort Software Basic 5.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gudang cool room tidak memenuhi persyaratan suhu stabil 15–25°C. Suhu tertinggi tercatat sebesar 28,9°C (hot spot) pada titik 46, sedangkan suhu terendah tercatat sebesar 21°C (cold spot) pada titik 3. Dengan demikian, titik 46 dan titik 3 dapat dijadikan acuan dalam pemantauan suhu rutin untuk mengidentifikasi penyimpangan suhu yang berpotensi memengaruhi kualitas produk. Penelitian ini menggarisbawahi pentingnya pemantauan dan evaluasi rutin terhadap sistem penyimpanan guna memastikan kepatuhan terhadap standar suhu yang ditetapkan, sehingga kualitas produk tetap terjaga.
This study aims to map the temperature of the product storage warehouse (cool room) at PT. Enseval Putera Megatrading Pulo Lentut by identifying the highest temperature point (hot spot) and the lowest temperature point (cold spot) to ensure temperature stability within the 15–25°C range according to storage standards. The method used is a qualification of temperature mapping utilizing the 174-T Thermometer Data Logger. The mapping process involves creating a grid layout of measurement points, placing data loggers, recording data for seven days at 10-minute intervals, and analyzing the data using the Testo Comfort Software Basic 5.0 application. The results indicate that the cool room does not meet the stable temperature requirement of 15–25°C. The highest temperature was recorded at 28.9°C (hot spot) at point 46, while the lowest temperature was recorded at 21°C (cold spot) at point 3. Therefore, points 46 and 3 can serve as references for routine temperature monitoring to identify deviations that may affect product quality. This study emphasizes the importance of routine monitoring and evaluation of storage systems to ensure compliance with temperature standards and maintain product quality. "
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2024
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Dilfa Safnia Putri
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis waktu tunggu pelayanan resep pasien rawat jalan di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Universitas Indonesia periode November 2023 hingga Januari 2024. Tujuan penelitian meliputi: 1) mengidentifikasi faktor yang memengaruhi lamanya waktu tunggu pelayanan resep, 2) menghitung rata-rata waktu tunggu pelayanan resep obat jadi dan obat racikan, serta 3) mengevaluasi kesesuaian waktu tunggu pelayanan dengan standar Kementerian Kesehatan RI Nomor 58 Tahun 2014. Penelitian dilakukan melalui observasi langsung terhadap proses pelayanan resep dari tahap verifikasi hingga penyerahan obat. Data dianalisis secara deskriptif dan dibandingkan dengan standar pelayanan minimal. Hasil menunjukkan bahwa jumlah resep non-racikan lebih banyak dibandingkan dengan resep racikan selama periode penelitian. Rata-rata waktu tunggu resep non-racikan berturut-turut adalah 72 menit, 59 menit, dan 57 menit, sedangkan untuk resep racikan adalah 141 menit, 73 menit, dan 69 menit. Kedua kategori waktu tunggu ini belum memenuhi standar yang ditetapkan. Penelitian ini memberikan rekomendasi untuk meningkatkan efisiensi pelayanan resep di RS Universitas Indonesia.
This study aims to analyze the waiting time for outpatient prescription services at the Pharmacy Department of Universitas Indonesia Hospital during the period of November 2023 to January 2024. The objectives include: 1) identifying factors influencing the length of prescription service waiting times, 2) calculating the average waiting time for non-compounded and compounded prescriptions, and 3) evaluating the compliance of waiting times with the Indonesian Ministry of Health Standard Number 58 of 2014. The study was conducted through direct observation of the prescription service process from verification to medication handover. Data were descriptively analyzed and compared against the minimum service standards. Results showed that non-compounded prescriptions were more frequent than compounded prescriptions during the study period. The average waiting time for non-compounded prescriptions was 72 minutes, 59 minutes, and 57 minutes, while for compounded prescriptions it was 141 minutes, 73 minutes, and 69 minutes. Both categories did not meet the required standards. This study provides recommendations to improve the efficiency of prescription services at Universitas Indonesia Hospital. "
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2024
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library