Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dimas Maulana Thalib
Abstrak :
ABSTRAK
Budaya telah ditemukan mempengaruhi terjadinya Social Loafing dalam sebuah kelompok. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh budaya terhadap Social Loafing dalam kondisi kerja kolektif. Melalui 2x2 independent group design, 40 mahasiswa (20 berkewarganegaraan cina dan 20 berkewarganegaraan australia) yang mewakili budaya Individualism dan Collectivism berdasarkan dimensi budaya Hofstede. Partisipan ditugaskan untuk bekerja secara individu (koaktif) atau dalam kelompok yang terdiri dari lima orang (kolektif) untuk menghasilkan sebanyak mungkin kegunaan sendok dalam tiga menit, dimana hasilnya akan mewakili kinerja mereka. Hasil penelition menunjukkan bahwa peserta dari budaya kolektivis lebih banyak menemukan kegunaan sednok daripada peserta yang berasal dari budaya individualis. Studi ini menunjukkan bahwa budaya memang berpengaruh pada kemunculan social loafing dalam kondisi kerja kolektif. Studi selanjutnya perlu melibatkan prosedur tugas yang lebih sulit agar bisa lebih tepat mengidentifikasi performa dalam kondisi kerja kolektif dan mengidentifikasi penyebab social loafing.
ABSTRACT
Culture has been found to affect the occurrence of social loafing in groups. This study aims to examine the effect of culture on social loafing in collective working condition. Via a 2x2 independent group design, 40 university students (20 Chinese Citizen and 20 Australians Citizens) based on their culture determined by Hofstede cultural dimensions index of Individualism vs. Collectivism. They were assigned to work individually (coactive) or in groups of five (collective) to generate as many uses of a spoon in three minutes, as their results would represent performance. Results revealed that participants from collectivist culture generated more uses of a spoon than those from individualist culture. The finding suggest that culture does has an effect on social loafing in collective working condition. Future studies should use a more challenging task to examine social loafing precisely.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
MK-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library