Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Disqi Fahira Maharani
"Biji Leucaena leucocephala (Lam.) de Wit atau petai cina memiliki manfaat sebagai antioksidan yang didapatkan dari senyawa sulfhidril, namun biji ini juga memiliki efek toksik dari senyawa mimosin. Pada penelitian ini, dilakukan ekstraksi biji petai cina menggunakan konsep ekstraksi ramah lingkungan dengan Natural Deep Extraction (NADES) berbasis kolin klorida-gula sederhana dan Ultrasound Asissted Extraction (UAE) dibandingkan dengan ekstraksi menggunakan maserasi dengan pelarut etanol 30% dengan kadar senyawa sulfhidril lebih tinggi dan kadar senyawa mimosin lebih rendah pada kombinasi UAE-NADES. Optimasi kondisi ekstraksi ditentukan melalui metode analisis Response Surface Methodology (RSM). Penetapan kadar senyawa sulfhidril dilakukan menggunakan Microplate Reader dan penetapan kadar senyawa mimosin dengan Spektrofotometri UV-Vis. Optimasi kadar senyawa sulfhidril dilakukan sebanyak 17 kali dengan menggunakan tiga variabel yaitu persentase penambahan air pada NADES (65%, 70%, dan 75%), waktu ekstraksi (5 menit, 10 menit, dan 15 menit), serta rasio pelarut terhadap serbuk (3 mL/g, 5 mL/g, dan 7 mL/g).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar tertinggi senyawa sulfhidril yang didapatkan pada ekstrak UAE-NADES berbasis kolin klorida-sukrosa sebesar 0,6667 mg/g serbuk dengan kondisi penambahan air pada NADES sebanyak 75%, waktu ekstraksi 10 menit, dan rasio pelarut terhadap serbuk sebanyak 3 mL/g, sedangkan kadar yang didapatkan pada ekstrak maserasi-etanol 30% sebanyak 0,5206 mg/g serbuk. Kadar senyawa mimosin yang didapatkan pada ekstrak UAE-NADES sebanyak 4,946 mg/g serbuk, sedangkan sebanyak 12,5631 mg/g serbuk pada ekstrak maserasi-etanol 30%. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa penggunaan ekstraksi UAE-NADES berbasis kolin klorida-sukrosa lebih selektif pada penarikan senyawa sulfhidril dibandingkan dengan penggunaan ekstraksi maserasi-etanol 30%.
......Leucaena leucocephala (Lam.) de Wit or River Tamarind seeds have benefits as antioxidants obtained from sulfhydryl compounds, but these seeds also have a toxic effect from mimosine compounds. In this study, river tamarind seeds were extracted using an environmentally friendly extraction concept with Natural Deep Extraction (NADES) based on choline chloride-simple sugar and Ultrasound-Assisted Extraction (UAE) compared with extraction using maceration with 30% ethanol solvent with higher sulfhydryl compounds content and lower mimosine levels in the UAE-NADES combination. The optimization of the extraction conditions was determined through the Response Surface Methodology (RSM) analysis method. The assay of sulfhydryl compounds was carried out using a Microplate Reader and the assay of mimosine compounds by UV-Vis Spectrophotometry. The optimization of sulfhydryl compounds was carried out 17 times using three variables, namely the percentage of addition of water to NADES (65%, 70%, and 75%), extraction time (5 minutes, 10 minutes, and 15 minutes), and the ratio of solvent to powder ( 3 mL/g, 5 mL/g, and 7 mL/g).
The results showed that the highest content of sulfhydryl compounds obtained in UAE-NADES extract based on choline chloride-sucrose was 0.6667 mg/g powder with the condition of adding water to NADES as much as 75%, extraction time of 10 minutes, and the ratio of solvent to powder as much as 3 mL/g, while the concentration obtained in the maceration-ethanol 30% extract was 0.5206 mg/g powder. The levels of mimosine compounds obtained in the UAE-NADES extract were 4.946 mg/g powder, while as much as 12.5631 mg/g powder in the maceration-ethanol 30% extract. Therefore, it can be concluded that the use of UAE-NADES extraction based on choline chloride-sucrose is more selective in the extraction of sulfhydryl compounds compared to the use of maceration-ethanol 30% extraction."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Disqi Fahira Maharani
"Apoteker merupakan jabatan yang mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk melaksanakan pekerjaan kefarmasiaan pada unit pelayanan kesehatan yang diduduki oleh Pegawai Negeri Sipil dengan hak dan kewajiban yang diberikan secara penuh oleh pejabat yang berwenang. Pelaksanaan pekerjaan kefarmasian ini membutuhkan pengelolaan perbekalan farmasi untuk keperluan praktik kerja di kemudian hari. Pelaksanaan perbekalan pekerjaan kefarmasian dilakukan oleh penulis dalam tiga bidang yaitu industri, apotek, dan pusat kesehatan masyarakat. Pelaksanaan Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) dilaksanakan penulis pada PT. Harsen Laboratories di tanggal 03 Januari 2022 – 25 Februari 2022 untuk bidang industry farmasi, kemudian penulis melaksanakan proses praktik kerja di PT. Kreanova Pharmaret (Apotek Roxy) cabang Pitara di tanggal 02 Maret 2022 – 31 Maret 2022, serta penulis melaksanakan praktik kerja terakhir di Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan Pasar Minggu pada tanggal 23 Mei 2022 – 9 Juni 2022. Proses pembelajaran dan praktik kerja ini untuk selanjutnya diharapkan dapat menjadi bekal untuk kedepannya.
......A pharmacist is a position that has a scope of duties, responsibilities, and authority to carry out pharmaceutical work in a health service unit occupied by a Civil Servant with the rights and obligations given in full by the authorized official. The implementation of this pharmaceutical work requires the management of pharmaceutical supplies for future work practices. The implementation of pharmaceutical work supplies is carried out by the author in three fields, namely industry, pharmacies, and community health centers. The implementation of the Pharmacist Professional Work Practice (PKPA) was carried out by the author at PT. Harsen Laboratories on 03 January 2022 – 25 February 2022 for the pharmaceutical industry, then the author carried out the work practice process at PT. Kreanova Pharmaret (Apotek Roxy) Pitara branch on 02 March 2022 – 31 March 2022, and the author carried out his last work practice at the Pasar Minggu District Community Health Center on 23 May 2022 – 9 June 2022. This learning process and work practice is expected to continue can be used for the future."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library