Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
Doddy Setiawan
Abstrak :
ABSTRAK
Informasi mengenai kondisi keuangan suatu perusahaan disusun di dalam suatu
laporan keuangan, yang berisi tentang prestasi perusahaan di masa lampau. Laporan
keuangan yang logis atau rasional akan mampu memberikan informasi yang bermanfaat
untuk digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan investasi, kredit dan
penetapan kebijakan perusahaan di masa yang akan datang.
Untuk mendapatkan suatu gambaran yang konkrit dan jelas mengenai kinerja atau
posisi perusahaan pada suatu periode tertentu, maka laporan keuangan yang telah disusun
perlu untuk dianalisis. Hasil dari analisis tersebut akan memberikan informasi yang sangat
bennanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan pada perusahaan.
Oleh karena itu analis dituntut untuk mempunyai pengetahuan yang cukup
mengenai karakteristik perusahaan maupun industri tempat perusahaan tersebut beroperasi.
Hal ini berguna agar dapat melakukan proses analisa laporan keuangan dengan cara
membuat model proyeksi berdasarkan asumsi-asumsi yang diharapkan dapat mendekati
kenyataan.
Model analisa dan proyeksi keuangan diperlukan oleh perusahaan, karena dapat
memberikan manfaat dalam menginterpretasikan efektivitas pelaksanaan kegiatan
perusahaan. Setta perkembangan perusahaan yang telah dicapai serta basil proyeksi dapat
dipakai sebagai dasar untuk penetapan kebijakan perusahaan di masa yang akan datang.
Industri sepeda motor merupakan produk utama di dalam industri otomotif di
Indonesia. Hal ini disebabkan karena industri sepeda motor telah lama berdiri dan
didukung dengan infrastruktur yang lengkap, ditambah lagi dengan pertumbuhan
permintaan sepeda motor yang cenderung meningkat membuat industri sepeda motor
mempunyai prospek yang cukup cerah.
PT X yang bergerak dalam industri sepeda motor masuk termasuk dalam industri
yang kompetisinya sangat ketat. Hal ini te1jadi karena dikeluarkannya peraturan
pemerintah yang memperbolehkan import CBU (Completely Built Up) sepeda motor
_.
sehingga banyak masuk pendatang baru yang saat ini jumlahnya kurang lebih 25 merek
sepeda motor dari negara-negara lain seperti Cina, Taiwan, India. Sementara itu pemain
lama juga makin inovatif dengan meluncurkan produk-produk baru, sehingga PT X
dituntut untuk menghasilkan kine1ja yang baik dalam beroperasi.
Walaupun ada kompetisi yang ketat ditambah dengan kondisi ekonomi masih
belum pulih, namun berdasarkan analisa laporan keuangan 4 tahun terakhir dari tahun
2000, PT X masih berhasil membukukan laba yang cukup besar. Hal ini disebabkan oleh
beberapa faktor seperti penjualan PT X yang meningkat 81,89 % di tahun 2000. Kenaikan
penjualan yang besar ini diperkirakan karena sepeda motor produksi PT X masih menjadi
pilihan utama bagi konsumen dengan menguasai 55.19 % pangsa sepeda motor .nasional
pada tahun 2000.
Naiknya penjualan pada tahun 2000 ini dise1tai dengan mulai membaiknya kine1ja
perusahaan bila dibandingkan pada masa krisis (1997 -1998). An tara lain PT X berhasil
dalam melakukan penagihan (collection) account receivable-nya. penurunan inventory
yang disebabkan oleh berhasilnya usaha efisiensi, perbaikan flow process sera proyeksi
penjualan yang tepat sehingga berhasil dalam usaha menurunkan tingkat inventory.
Berdasarkan proyeksi laporan keuangan PT X, pada tahun 2001 penjualan
Diperkirakan akan meningkat dengan signifikan sebesar 99.78% di tahun 2001, dan pada
tahun-tahun berikutnya diperkirakan masih akan tumbuh dengan tingkat pertumbuhan
minimal 16 %. Kenaikan penjualan yangbesa; ini diperkiraizan karena PT X meiuncurkan
produk sepeda motor baru dengan harga yang cukup bersaing dengan motor-motor cina,
serta mulai menurunnya permintaan masyarakat terhadap sepeda motor cina.
Kenaikan penjualan disertai dengan berhasilnya program efisiensi di perusahaan
akan mengakibatkan net income perusahaan meningkat secara absolnt dari Rp. 318 milyar
di tahun 2000 menjadi Rp. LO 13.611 milyar di tahun 2001, dan bila dibandingkan dengan
penjualan pada tahun 2001 (9.11%) mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun 2000
(6.47%).
2001
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Doddy Setiawan
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S27862
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Doddy Setiawan
Abstrak :
ABSTRAK
We investigated the effect of changes in CEO position on subsequent firm performance by studying 91 CEO turnovers in Indonesia. Our results show that firm performance decreases during the turnover year. Moreover, the incoming CEO does not increase firm performance in subsequent years. Indeed, there is evidence that firm performance decreases after such turnovers. We ultimately conclude that CEO turnovers in Indonesia do not have a positive effect on firm performance. Going further, we divided CEO turnovers into routine and non-routine turnovers on the basis of the turnover process. Both routine and non-routine CEO turnovers show similar results with all samples, in which the incoming CEO in a routine or non-routine turnover does not have a positive effect upon firm performance. Further evidence suggests that the incoming CEO tends to upsize firm assets rather than downsize them.
Depok: FEUI - Management Research Center (MRC), 2017
330 UI-ICMR 9:1 (2017)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Doddy Setiawan
Abstrak :
ABSTRAK
This research examines Chief Executive Officer (CEO) turnover and market reaction in Indonesia. The sample of this research consists of 213 CEO turnover announcements for Indonesia Stock Exchange during 2000?2010 period. T-tests were used to investigate the effect of CEO turnover announcement on abnormal stock return during the event windows periods. The results of this research show that there is positive reaction on the CEO turnover announcements. This research considers both routine and non routine CEO turnover processes. This research finds that both turnover processes have information content to investor. This research also finds positive reaction on the announcements of outsider incoming CEO, while investors do not react on the announcement of insider incoming CEO. Thus, this research provides evidence that CEO turnover announcement have information
content.
Universitas Sebelas Maret, Faculty of Economics, 2013
J-Pdf
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library