Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Dratia Eka Fajarani
"Penyakit lupus merupakan penyakit kronis yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Orang dengan lupus disebut dengan odapus. Masalah fisik, psikologis, dan sosial merupakan dampak dari penyakit lupus. Oleh karena itu, pengetahuan tentang penyakit lupus dan dukungan sosial dari orang terdekat berperan penting terhadap interaksi sosial odapus di lingkungan masyarakat. Tujuan dari penelitian deskriptif korelatif ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan tentang penyakit lupus dan dukungan sosial dari orang terdekat dengan interaksi sosial odapus di lingkungan masyarakat. Desain dari penelitian ini adalah cross-sectional. Jumlah sampel dari penelitian ini sebanyak 77 odapus dipilih dengan teknik consecutive sampling di RS Kramat 128 Jakarta dan RSUP Hasan Sadikin Bandung.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan tentang penyakit lupus dan interaksi sosial odapus di lingkungan masyarakat (p=0,05; α=0,05). Sebaliknya, tdak terdapat hubungan antara dukungan sosial dari orang terdekat dan interaksi sosial odapus di lingkungan masyarakat (p=0,224; α=0,05). Penelitian ini memberikan implikasi kepada perawat sebagai tenaga kesehatan agar perlu untuk memberikan informasi tentang penyakit lupus kepada odapus dan orang terdekatnya sehingga orang terdekat mampu memberikan dukungan sosial yang maksimal kepada odapus. Pada akhirnya, odapus pun mampu berinteraksi dengan orang lain di lingkungan masyarakat. Selain itu, penelitian ini dapat menjadi data penunjang untuk menyempurnakan penelitian selanjutnya terkait penyakit lupus.
Lupus is a chronic disease attacking the human immune system. People who suffer from lupus are called odapus. Physical, psychological, and social problems are the effects of lupus disease. Therefore, knowledge about lupus and social supports from odapus's closest people have an important role in maintaining odapus's social interaction in society. The aim of this descriptive-correlative research was described the correlation between knowledge about lupus and social supports from odapus's closest people with their social interaction in society. The design of this research was cross-sectional. The amount of the sample was 77 odapus selected by consecutive sampling technique from RS Kramat 128 Jakarta and RSUP Hasan Sadikin Bandung. The research's result showed that there was a correlation between knowledge about lupus and odapus's social interaction in society (p=0,05; α=0,05). Otherwise, there was not a correlation between social supports from odapus's closest people and odapus's social interaction in society (p=0,224; α=0,05). This research wants to give an implication for all nurses as the health professionals to give information about lupus disease to odapus and their closest friends and relatives, so they can give their maximum supports to odapus. Thus, odapus will be able to interact with other people in society. Besides, this research can be used as supporting data to accomplish the next research correlating to lupus disease."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S56746
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Dratia Eka Fajarani
"Tingginya prevalensi DM dipengaruhi oleh gaya hidup modern masyarakat di daerah perkotaan. Perubahan gaya hidup tersebut adalah perubahan pola makan yang menjadi lebih banyak gula, garam, lemak, dan rendah serat. Prevalensi DM meningkat seiring dengan peningkatan usia. Perawat perlu memberikan intervensi keperawatan dalam aspek manajemen diet untuk lansia dengan DM. Karya ilmiah ini bertujuan untuk menggambarkan diet rendah kalori dan glukosa sebagai tindakan keperawatan pada masalah ketidakefektifan manajemen kesehatan. Asuhan keperawatan keluarga sudah diberikan selama 7 minggu untuk mengontrol nilai gula darah. Hasil yang diperoleh yaitu nilai gula darah lansia dengan DM cenderung turun dan mulai terkontrol stabil dari 323 mg/dL (GDS) menjadi 114 mg/dL (GDP) dan 157 mg/dL (GDS). Diet DM pada lansia tercapai karena ada faktor yang mempengaruhi keberhasilan yaitu kepatuhan dan dukungan sosial dari keluarga. Beberapa rekomendasi perawatan untuk DM lainnya antara lain mengenali DM, rajin melakukan aktivitas fisik secara terjadwal, mengelola stres, mengecek nilai gula darah secara rutin ke fasilitas pelayanan kesehatan, mengenyahkan asap rokok, dan meminum obat sesuai jadwal. Semua perawatan ini dikombinasikan dan dilakukan secara teratur untuk memperoleh hasil yang maksimal.
The high prevalence of diabetes is influenced by the lifestyle of modern people in urban areas. Changes in lifestyle are dietary changes which become more sugar, salt, fat, and low in fiber. The prevalence of diabetes increasing by aging. Nurses need to provide interventions in the management aspects of the diet for the elderly with diabetes. This paper aims to describe the low calorie and glucose diet as the nursing intervention on the issue of ineffective health management. Family nursing care has been given for 7 weeks to control blood glucose level. The results showed that the blood glucose level of elderly with diabetes decreased and stabilized from 323 mg / dL (GDS) to 114 mg / dL (GDP) and 157 mg / dL (GDS). Diet DM in elderly is achieved in a part because there are factors that affect the success of diet is compliance elderly and social support from their family. Some treatment recommendations for DM include knowing more about DM, doing physical activity, managing stress, checking blood glucose level to health care facilities, staying far away from smoke, and taking the medicine regularly. All this combined treatment will be done to get maximal results."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2016
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Dratia Eka Fajarani
"
ABSTRAKPendidikan merupakan bagian periling dalam kehidupan karena tingkat
kesejahteraan suatu bangsa akan ditentukan melalui tingkat pendidikan
masyarakatnya. Tingkat pendidikan tentunya tidak terlepas dari ilmu
pengetahuan yang dimiliki oleh pelajar. Ilmu pengetahuan ini terns mengalami pembaharuan seiring dengan berkembangnya teknologi. Namun, perkembangan pendidikan di Indonesia tidak merata. Hal itu disebabkan karena masih banyaknya daerah-daerah terpencil yang sulit dicapai sehingga informasi pendidikan tidak sepenuhnya tersampaikan dengan baik, Oleh karena itulah, program Education Care for Pasaman "Mencetak Generasi Berprestasi untuk Negeri" diharapkan nantinya mampu menjadi program yang dapat memberi dampak positif sebagai bentuk kontribusi anak Pasaman terhadap negeri."
2011
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian Universitas Indonesia Library