"Pada saat ini, sering dijumpai bahwa biaya yang dikeluarkan nelayan untuk melaut sangat besar. Jika dirunut, permasalahan ini bermula dari kesalahan dalam memilih propeller. Kebanyakan nelayan memakai propeller dalam bentuk dan dimensi yang belum tentu cocok dengan karakteristik kapal. Berbedanya karakteristik masing-masing kapal mengakibatkan propeller yang digunakan pada masing masing kapal juga harus memiliki karakteristik yang menyesuaikan diri dengan kapal.
Skripsi ini membahas perancangan baling-baling untuk kapal ikan 30 GT dengan menggunakan metode BP Delta. Tujuannya adalah agar karakteristik baling-baling dapat sesuai dengan karakteristik kapal. Perancangan baling-baling untuk kapal ikan 30 GT, menghasilkan model baling-baling berdaun 4 dengan diameter 0.73 meter, diameter hub 0.146 meter, blade area ratio 0.78, pitch ratio 0.91, dan efisiensi 47.75%.
......Today, it is often found that the cost for fishermen to go to the sea is too expensive. If traced, this problem takes root from a mistake in choosing the propeller for the their ship. Most fishermen use same propeller for any ship. Ships have different characteristics, it lead that the propeller used on each vessel must also have characteristics that is suitable to the ship.
This final project discusses about designing propeller for 30 GT fishing vessel by using BP Delta method. The aim is to design a propeller that is compatible with the characteristic of the ship. The process of designing propeller for 30 GT fishing vessel generated a model of propeller with characteristic : 4-leafed blades with 0.73 meters diameter, hubdiameter of 0.146 meter, blade area ratio of 0.78, pitch ratio of 0.91, and efficiency 47.75%."