Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Eka Surya Septiawan
"Latar Belakang. Kelelahan kerja merupakan keluhan yang sering dijumpai pada pekerja. Kondisi fisik dan mental pekerja yang mengalami kelelahan berdampak negatif kepada pekerja itu sendiri dan hasil pekerjannya. Kombinasi multivitamin dengan kandungan vitamin B efektif mengatasi kelelahan fisik dan memperbaiki mood serta kemampuan kognitif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suplemen multivitamin B1, B6, dan B12 terhadap kelelahan kerja. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu dengan sampel sebesar 60 masing-masing 30 sampel untuk kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Seluruh subjek diukur kelelahannya secara subjektif dengan kuisioner checklist individual strenght sebelum dan sesudah pemberian suplementasi tablet kombinasi vitamin B1, B6, dan B12 selama 7 hari. Data yang diperoleh dianilisis dengan uji statistik untuk melihat perbedaan nilai tengah kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Hasil. Rata-rata skor checklist individual strenght kelompok intervensi dan kelompok kontrol setelah pemberian suplemen multivitamin B1, B6, dan B12 selama 7 hari adalah 64,10 dan 77,30. Terdapat perbedaan rata-rata skor kuisioner checklist individual strenght p=0,001 . Kesimpulan dan saran. Terdapat pengaruh suplementasi multivitaim B1, B6, dan B12 terhadap kelelahan kerja.
Introduction. Work fatigue is the common complaints found among workers. The physical and mental condition of worker suffered from fatigue would negatively impact the worker and his performance. The combination of multivitamin containing vitamin B was known to be effective in treating physical fatigue and improving mood and cognitive ability. This study aimed to investigate the effect of multivitamin B1, B6, and B12 supplementation to work fatigue. Method. This was a quasi experimental study on 60 samples of each 30 samples on intervention and control groups. Fatigue was measured by checklist individual strength questionnaire at pre and post supplementation of multivitamin B1, B6, and B12 for 7 days, and then independent T test was used to compare the mean difference of intervention and control groups. Results. After 7 days of supplementation, the mean score of the checklist individual strength at intervention and control groups were significantly difference p 0,001 at 64.10 4.78 and 77.30 4.61, respectively. Conclusion and recommendation. The supplementation of multivitamin B1, B6, dan B12 was found to have effect on work fatigue. "
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2018
T58630
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Surya Septiawan
"Latar belakang: Kelelahan yang muncul akibat aktivitas kerja dapat menyebabkan morbiditas dan mortalitas di kalangan pekerja di dunia. Hal ini mempengaruhi kinerja fisik dan mental selama jam kerja, yang muncul dalam berbagai tanda dan gejala. Vitamin B1, B6, dan B12 menjadi salah satu pendekatan farmakologis untuk mengatasi masalah kelelahan. Namun, hanya sedikit penelitian yang menjelaskan mengenai efek dari konsumsi multivitamin ini bagi orang dengan intensitas kerja yang tinggi. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengeksplorasi pengaruh multivitamin B1, B6, dan B12 terhadap kelelahan pada pekerja.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian berbasis bukti dengan menggunakan artikel penelitian terkait dari lima database terkemuka. Artikel penyaringan artikel dilakukan dengan menghilangkan judul dan abstrak yang tidak relevan, memilih artikel dengan bahasa Inggris dan bahasa Indonesia, menggunakan metode Randomized Control Trial, Systematic Review, serta menjelaskan tentang kelelahan. Artikel dengan data yang tidak lengkap dan eksperimen non-manusia dikeluarkan dari penelitian. Semua artikel yang diperoleh dianalisis lebih lanjut dengan menggunakan pedoman dari Centre for Evidence-Based Medicine Universitas Oxford.
Hasil: Didapatkan tiga studi yang valid dan relevan dengan metode Randomized Control Trial (RCT), studi pertama oleh Clarissa et. al. dengan 24 sampel didapatkan adanya pengaruh pemberian asupan vitamin B1, B6 dan B12 terhadap terjadinya kelelahan otot pada fase anaerob dengan nilai RRR 36% dan ARR 29,17% (p = 0.035). Studi kedua oleh Dodd et. al. dengan 82 sampel didapatkan pemberian multivitamin B1, B6 dan B12 meningkatkan oksidasi karbohidrat untuk energi saat latihan (p = 0.0001 untuk kelelahan mental, p = 0.029 untuk kelelahan fisik) dengan nilai RRR 29% untuk kelelahan mental, 17% untuk kelelahan fisik, dan didapatkan nilai ARR 10% untuk kelelahan mental, 10% untuk kelelahan fisik. Sedangkan studi ketiga oleh Ferorelli et. al didapatkan terjadi penurunan gejala kelelahan yang signifikan pada 50 sampel yang diberikan vitamin B1, B6 dan B12 (p < 0.00001) dengan nilai RRR 34% dan nilai ARR 34%.
Kesimpulan: Ketiga artikel menunjukkan hasil positif mengenai pemberian multivitamin B1, B6, dan B12 dalam mengurangi kelelahan. Namun, studi terkait pemberian vitamin B dengan kelelahan masih sangat terbatas, dan jumlah sampel yang kecil dalam studi yang ada maka pemberian vitamin B1, B6 dan B12 belum direkomendasikan sebagai terapi adjuvant untuk menurunkan kelelahan pada pekerja. Tatalaksana okupasi lebih diutamakan dalam penanganan pekerja dengan kelelahan.

Background. Fatigue emergence due to working activity could lead morbidity and mortality among workers in the world. It affected to the physical and mental performance during working hours, which appeared in various sign and symptoms. Vitamin B1, B6, and B12 were being a pharmacological approach to address fatigue problem. However, only few studies explained regarding the effects of these multivitamin consumption for people with high intensities of working. Therefore, this study was carried out to explore the effect of multivitamin B1, B6, and B12 intake on the incidence of fatigue among workers.
Methods. This study was an evidence-based report using related research articles from five reputable databases. The article screening has employed by eliminating irrelevant title and abstract, selected articles with English and Bahasa Indonesia, used randomized Control Trial, Systematic Review, and explaining fatigue. Articles with incomplete data and non-human experiments were excluded from study. All obtained articles were analysed further using guideline from the Centre for Evidence-Based Medicine, University of Oxford.
Results. Three valid and relevant studies were obtained with the Randomised Control Trial (RCT) method, the first study by Clarissa et. al. with 24 samples found the effect of vitamin B1, B6 and B12 intake on the occurrence of muscle fatigue in the anaerobic phase with an RRR value of 36% and ARR 29.17% (p = 0.035). The second study by Dodd et. al. with 82 samples found that giving multivitamins B1, B6 and B12 increased carbohydrate oxidation for energy during exercise (p = 0.0001 for mental fatigue, p = 0.029 for physical fatigue) with an RRR value of 29% for mental fatigue, 17% for physical fatigue, and obtained an ARR value of 10% for mental fatigue, 10% for physical fatigue. While the third study by Ferorelli et. al found a significant reduction in fatigue symptoms in 50 samples given vitamins B1, B6 and B12 (p < 0.00001) with an RRR value of 34% and an ARR value of 34%.
Conclusion. The three articles showed positive results regarding multivitamins B1, B6, and B12 intake in reducing fatigue. However, studies related to the administration of vitamin B with fatigue are still very limited, and the sample size is small in the existing studies, so the vitamins B1, B6 and B12 intake has not been recommended as adjuvant therapy to reduce fatigue in workers. Occupational management takes priority in handling workers with fatigue.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2024
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Surya Septiawan
"Latar belakang: Kelelahan yang muncul akibat aktivitas kerja dapat menyebabkan morbiditas dan mortalitas di kalangan pekerja di dunia. Hal ini mempengaruhi kinerja fisik dan mental selama jam kerja, yang muncul dalam berbagai tanda dan gejala. Vitamin B1, B6, dan B12 menjadi salah satu pendekatan farmakologis untuk mengatasi masalah kelelahan. Namun, hanya sedikit penelitian yang menjelaskan mengenai efek dari konsumsi multivitamin ini bagi orang dengan intensitas kerja yang tinggi. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengeksplorasi pengaruh multivitamin B1, B6, dan B12 terhadap kelelahan pada pekerja.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian berbasis bukti dengan menggunakan artikel penelitian terkait dari lima database terkemuka. Artikel penyaringan artikel dilakukan dengan menghilangkan judul dan abstrak yang tidak relevan, memilih artikel dengan bahasa Inggris dan bahasa Indonesia, menggunakan metode Randomized Control Trial, Systematic Review, serta menjelaskan tentang kelelahan. Artikel dengan data yang tidak lengkap dan eksperimen non-manusia dikeluarkan dari penelitian. Semua artikel yang diperoleh dianalisis lebih lanjut dengan menggunakan pedoman dari Centre for Evidence-Based Medicine Universitas Oxford.
Hasil: Didapatkan tiga studi yang valid dan relevan dengan metode Randomized Control Trial (RCT), studi pertama oleh Clarissa et. al. dengan 24 sampel didapatkan adanya pengaruh pemberian asupan vitamin B1, B6 dan B12 terhadap terjadinya kelelahan otot pada fase anaerob dengan nilai RRR 36% dan ARR 29,17% (p = 0.035). Studi kedua oleh Dodd et. al. dengan 82 sampel didapatkan pemberian multivitamin B1, B6 dan B12 meningkatkan oksidasi karbohidrat untuk energi saat latihan (p = 0.0001 untuk kelelahan mental, p = 0.029 untuk kelelahan fisik) dengan nilai RRR 29% untuk kelelahan mental, 17% untuk kelelahan fisik, dan didapatkan nilai ARR 10% untuk kelelahan mental, 10% untuk kelelahan fisik. Sedangkan studi ketiga oleh Ferorelli et. al didapatkan terjadi penurunan gejala kelelahan yang signifikan pada 50 sampel yang diberikan vitamin B1, B6 dan B12 (p < 0.00001) dengan nilai RRR 34% dan nilai ARR 34%.
Kesimpulan: Ketiga artikel menunjukkan hasil positif mengenai pemberian multivitamin B1, B6, dan B12 dalam mengurangi kelelahan. Namun, studi terkait pemberian vitamin B dengan kelelahan masih sangat terbatas, dan jumlah sampel yang kecil dalam studi yang ada maka pemberian vitamin B1, B6 dan B12 belum direkomendasikan sebagai terapi adjuvant untuk menurunkan kelelahan pada pekerja. Tatalaksana okupasi lebih diutamakan dalam penanganan pekerja dengan kelelahan.

Background. Fatigue emergence due to working activity could lead morbidity and mortality among workers in the world. It affected to the physical and mental performance during working hours, which appeared in various sign and symptoms. Vitamin B1, B6, and B12 were being a pharmacological approach to address fatigue problem. However, only few studies explained regarding the effects of these multivitamin consumption for people with high intensities of working. Therefore, this study was carried out to explore the effect of multivitamin B1, B6, and B12 intake on the incidence of fatigue among workers.
Methods. This study was an evidence-based report using related research articles from five reputable databases. The article screening has employed by eliminating irrelevant title and abstract, selected articles with English and Bahasa Indonesia, used randomized Control Trial, Systematic Review, and explaining fatigue. Articles with incomplete data and non-human experiments were excluded from study. All obtained articles were analysed further using guideline from the Centre for Evidence-Based Medicine, University of Oxford.
Results. Three valid and relevant studies were obtained with the Randomised Control Trial (RCT) method, the first study by Clarissa et. al. with 24 samples found the effect of vitamin B1, B6 and B12 intake on the occurrence of muscle fatigue in the anaerobic phase with an RRR value of 36% and ARR 29.17% (p = 0.035). The second study by Dodd et. al. with 82 samples found that giving multivitamins B1, B6 and B12 increased carbohydrate oxidation for energy during exercise (p = 0.0001 for mental fatigue, p = 0.029 for physical fatigue) with an RRR value of 29% for mental fatigue, 17% for physical fatigue, and obtained an ARR value of 10% for mental fatigue, 10% for physical fatigue. While the third study by Ferorelli et. al found a significant reduction in fatigue symptoms in 50 samples given vitamins B1, B6 and B12 (p < 0.00001) with an RRR value of 34% and an ARR value of 34%.
Conclusion. The three articles showed positive results regarding multivitamins B1, B6, and B12 intake in reducing fatigue. However, studies related to the administration of vitamin B with fatigue are still very limited, and the sample size is small in the existing studies, so the vitamins B1, B6 and B12 intake has not been recommended as adjuvant therapy to reduce fatigue in workers. Occupational management takes priority in handling workers with fatigue.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2024
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library